Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

30 Warga Jateng Terpapar Covid-19, Terbanyak Kota Semarang 18 Kasus

Kompas.com - 15/12/2023, 18:41 WIB
Titis Anis Fauziyah,
Khairina

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com-Sebanyak 30 warga Jawa Tengah terkonfirmasi terpapar virus Covid-19 per Jumat (15/12/2023). Kasus terbanyak terjadi di Kota Semarang yakni 18 pasien.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah Yunita Dyah Suminar mengatakan, Semarang dan Surakarta menjadi dua daerah dengan kasus terbanyak saat ini.

Sebanyak 30 pasien itu tersebar di 13 kabupaten/kota di Jateng.

"Saat ini 30 kasus positif covid-19 ya di 13 kabupaten/kota. Terbanyak di Kota Semarang dan Solo," ujar Yunita melalui pesan singkat, Jumat (15/12/2023).

Baca juga: Antisipasi Penyebaran Covid-19 Jelang Nataru, Sultan Minta Wisatawan dan Warga Vaksin Booster

Pihaknya kembali menegaskan masyarakat untuk mempraktikkan pola hidup sehat dan bersih (PHBS) termasuk memberi surat edarannya untuk bupati wali kota se-Jateng.

Hal itu juga telah disampaikan ke Dinas Pendidikan di kabupaten/kota, dispermasdes, hingga juga dinas DP3A secara daring.

"Jadi kita sudah lakukan sosialisasi ulang. Artinya kewaspadaan kita mulai lagi, tetapi kalau secara varian ini emang hospitality-nya rendah. Artinya masyarakat yang positif Covid-19 memang belum membutuhkan perawatan di rumah sakit," ujarnya.

Baca juga: Antisipasi Covid-19, Pemkot Yogyakarta Siapkan Tes PCR di Sejumlah Faskes

Menurutnya, saat ini Covid-19 seperti influenza. Sehingga orang yang merasakan tidak langsung memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan dan beristirahat secara mandiri.

"Kalau saat ini memang Singapura dan Malaysia ya tinggi tapi itu juga tidak mengkhawatirkan," ujarnya. 

Mengantisipasi hal itu, pihaknya terus mengedukasi masyarakat terkait hidup bersih dan sehat. Lalu mendorong masyarakat untuk tidak menunda melakukan vaksin booster.

"Vaksin banyak ya sekarang, kemudian booster kedua, ini juga beberapa ada yang belum booster, sekarang kita ada persediaan vaksin. Beberapa kabupaten kota ada yang minta untuk booster kedua," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com