Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Covid-19 Bertambah, Wali Kota Semarang Tunggu Kebijakan Pemerintah Pusat

Kompas.com - 14/12/2023, 12:29 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Kasus Covid-19 di Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng) bertambah. Sampai saat ini ada 15 warga yang positif Covid-19.

Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu mengatakan, pelayanan kesehatan untuk penanganan Covid-19 kembali ditingkatkan.

"Saat ini telah melakukan tahapan-tahapan penanganan Covid-19 meskipun belum ada indikator darurat yang dikeluarkan pemerintah pusat," jelasnya kepada awak media, Kamis (14/12/2023).

Baca juga: Satu Pasien Covid-19 Terindentifikasi di Kota Solo, Warga Disarankan Kembali Taat Prokes

Perempuan yang akrab disapa Mba Ita tersebut mengaku telah berkoordinasi dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) untuk meningkatkan pengawasan terkait Covid-19.

"Tentunya kita berharap ini harus menjadi satu kewaspadaan karena memang orang tidak menyadari. Dan ini 15 orang itu kontak erat dengan warga yang pertama terpapar," ujar dia.

Tim Satgas Covid-19 akan aktif kembali jika angka Covid-19 di Kota Semarang terus mengalami kenaikan. Pemkot Semarang juga kini sudah menyiapkan standar penanganan Covid-19, sambil menunggu instruksi dari pemerintah pusat.

“Mungkin dalam waktu dekat ini kalau Covid-19 semakin naik tentu kita harus segera membuat tim Satgas Covid. Tapi sampai sekarang belum menerima keterangan resmi dari pusat apa yang harus dilakukan,” bebernya.

Lebih lanjut, Mbak Ita mengaku belum akan membuat tempat isolasi terpusat di rumah dinas Wali Kota Semarang. Meski begitu, rumah sakit di Ibu Kota Jateng sudah menyatakan kesiapannya jika ada kenaikan kasus.

“Belum kalau rumah dinas (jadi isolasi terpusat), tapi rumah sakit sudah menyiapkan jika ada lonjakan kasus,” imbuhnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Terbukti Berzina, Mantan Suami dan Ibu Norma Risma Divonis 9 dan 8 Bulan Penjara

Terbukti Berzina, Mantan Suami dan Ibu Norma Risma Divonis 9 dan 8 Bulan Penjara

Regional
DBD Merebak, 34 Warga Sumsel Meninggal Dunia

DBD Merebak, 34 Warga Sumsel Meninggal Dunia

Regional
Pekan Sawit 2024 di ATI Padang, Menperin Fokuskan Kebijakan Hilirisasi

Pekan Sawit 2024 di ATI Padang, Menperin Fokuskan Kebijakan Hilirisasi

Regional
Jaringan Pengiriman Motor Bodong ke Vietnam Dibongkar, Pelakunya Warga Demak

Jaringan Pengiriman Motor Bodong ke Vietnam Dibongkar, Pelakunya Warga Demak

Regional
Pemkab Aceh Barat Bangun 600 Jamban untuk Warga Miskin

Pemkab Aceh Barat Bangun 600 Jamban untuk Warga Miskin

Regional
8 Orang Meninggal akibat DBD di Solo, Mengapa Kasusnya Masih Tinggi?

8 Orang Meninggal akibat DBD di Solo, Mengapa Kasusnya Masih Tinggi?

Regional
Balita 7 Bulan di Bima Jadi Korban Penculikan

Balita 7 Bulan di Bima Jadi Korban Penculikan

Regional
Aturan Baru PPDB SMP di Banyumas 2024, Tak Boleh Lagi Numpang KK

Aturan Baru PPDB SMP di Banyumas 2024, Tak Boleh Lagi Numpang KK

Regional
Kurir Sabu 2,5 Kilogram Ditangkap di Magelang, Buron dari Jaringan Aceh-Jawa

Kurir Sabu 2,5 Kilogram Ditangkap di Magelang, Buron dari Jaringan Aceh-Jawa

Regional
16 Pekerja Migran Nonprosedural Terdampar di Pulau Kosong Nongsa

16 Pekerja Migran Nonprosedural Terdampar di Pulau Kosong Nongsa

Regional
Jokowi: Harus Relokasi, Tak Mungkin Pembangunan di Jalur Bahaya Marapi

Jokowi: Harus Relokasi, Tak Mungkin Pembangunan di Jalur Bahaya Marapi

Regional
Sopir Mobil yang Terbakar di Banyumas Masih Misterius, Sempat Terekam Berjalan Santai Menjauhi TKP

Sopir Mobil yang Terbakar di Banyumas Masih Misterius, Sempat Terekam Berjalan Santai Menjauhi TKP

Regional
Pemkab Kediri Alokasikan Dana Hibah Rp 5 Miliar, Mas Dhito: Komitmen Tuntaskan PTSL

Pemkab Kediri Alokasikan Dana Hibah Rp 5 Miliar, Mas Dhito: Komitmen Tuntaskan PTSL

Regional
Kunjungi Korban Banjir Lahar Dingin di Sumbar, Jokowi Bagikan Sembako

Kunjungi Korban Banjir Lahar Dingin di Sumbar, Jokowi Bagikan Sembako

Regional
Masuk Musim Kemarau, 80 KK di Semarang Kekurangan Air Bersih

Masuk Musim Kemarau, 80 KK di Semarang Kekurangan Air Bersih

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com