KOMPAS.com - Batik Gedog Tuban adalah salah satu hasil kekayaan budaya di Tuban, Jawa Timur.
Batik Gedog Tuban dibuat dalam proses yang cukup panjang, yakni pengrajin harus membuat kain dahulu sebelum membatik.
Kekhasan batik Tuban tersebut terus dilestarikan oleh pengrajinnya hingga saat ini.
Batik Gedog Tuban adalah batik kuno yang dibuat di pedalaman Kota Tuban, Jawa Timur.
Nama Gedog diambil dari proses pembuatannya yang dimulai dari pemintalan kapas menjadi benang, dan dianyam menjadi kain dengan alat manual.
Alat tersebut mengeluarkan bunyi "dog..dog". Di bunyi tersebutlah nama Gedog diambil.
Penggunaan kain tenun yang bertekstur dan proses pembatikan menggunakan tangan menciptakan karya yang sangat indah.
Baca juga: Perancang Lia Afif Angkat Batik Gedog Khas Tuban
Proses pembuatan batik Gedog Tuban membutuhkan waktu yang panjang mulai memintal kapas menjadi benang, menenun, membatik, dan mewarnai menggunakan bahan alami.
Pembuatan batik gedog membutuhkan waktu sekitar tiga bulan.
Batik Gedog Tuban memiliki nilai tinggi, para orang tua biasanya mewariskan kain batik tersebut kepada anak-anaknya.
Jika dahulu Batik Gedog Tuban terdapat di Kecamatan Kerek saja, pada perkembangannya batik Gedog merambah beberapa kecamatan di Tumban.
Motif Batik Gedog Tuban mendapatkan pengaruh dari Kerajaan Majapahit.
Hal tersebut karena Tuban merupakan daerah di bawah kekuasaan Kerajaan Majapahit pada abad ke 12 hingga 16.
Salah satu motif yang merupakan pengaruh dari Kerajaan Majapahit adalah Panji Serong.
Motif Panji Serong bersama motif Panji Ori atau Panji Krendil pada zaman dahulu digunakan oleh para priyayi.