Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bawaslu Larang Peredaran Tabloid "Indonesia Maju" Bergambar Prabowo-Gibran, Ini Alasannya

Kompas.com - 12/12/2023, 23:28 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Khairina

Tim Redaksi

 

SEMARANG, KOMPAS.com - Tabloid Indonesia Maju bergambar pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Prabowo-Gibran mulai beredar di Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng).

Tabloid tersebut disebarkan ke warung dan rumah warga secara gratis sejak Minggu (10/12/2023) siang.

Menanggapi hal itu, Ketua Bawaslu Kota Semarang Arief Rahman mengatakan, peredaran tabloid tersebut sudah ada sejak satu minggu yang lalu.

"Ada relawan yang menyebarkan," jelasnya saat dikonfirmasi via telepon, Selasa (12/12/2023).

Baca juga: Para Ketum Partai Koalisi Indonesia Maju Bertemu Jumat Ini, Bahas Cawapres Prabowo

Dia menjelaskan, relawan yang menyebarkan tabloid tersebut sudah diberikan sanksi berupa teguran untuk menghentikan aktivitas penyebaran.

"Itu kalau dikatakan tabloid, itu bukan tabloid," ujar dia.

Dalam kasus tersebut, dia mengaku sudah berkonsultasi dengan Bawaslu Provinsi Jateng.

Hasil dari konsultasi tersebut menyimpulkan bahwa tabloid tersebut bukan masuk kategori karya jurnalistik.

"Karena memang tidak disebutkan siapa tim redaksinya," paparnya.

Baca juga: Kalender dan Tabloid Bergambar Anies Baswedan Disebarkan Relawan kepada Warga Purworejo

Sri, pemilik warung di Gergaji, Kecamatan Semarang Selatan, mengatakan, tabloid tersebut dibagikan oleh orang yang tidak dikenalnya.

"Pembagian tabloid itu hari Minggu, sekitar pukul 14.00 WIB," jelasnya saat ditemui di warungnya.

Dia menjelaskan, orang yang membagikan tabloid bergambar Prabowo-Gibran itu memberikan secara cuma-cuma alias gratis di warungnya.

"Dibagikan oleh orang tak dikenal. Hanya bilang tabloid gratis," paparnya.

Orang yang tidak dikenalnya itu membagikan sekitar lima tabloid kepadanya karena mempunyai warung dan berpotensi dibaca oleh para pembeli.

"Alasan yang membagikan, tempatnya merupakan warung sehingga dibagikan lebih," ujar dia.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Aparat Telusuri Kabar Pria Bersenjata Api Merambah Hutan di Aceh Timur

Aparat Telusuri Kabar Pria Bersenjata Api Merambah Hutan di Aceh Timur

Regional
Pekanbaru Raih Juara Umum di MTQ ke-24 Provinsi Riau

Pekanbaru Raih Juara Umum di MTQ ke-24 Provinsi Riau

Regional
Istri Brigadir RAT Tak Percaya Suaminya Bunuh Diri, Lebaran Tak Pulang, Sudah 2 Tahun Kawal Pengusaha di Jakarta

Istri Brigadir RAT Tak Percaya Suaminya Bunuh Diri, Lebaran Tak Pulang, Sudah 2 Tahun Kawal Pengusaha di Jakarta

Regional
Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Regional
Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Regional
4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

Regional
Kasus PMK Kembali Ditemukan di Boyolali, 41 Sapi Terjangkit

Kasus PMK Kembali Ditemukan di Boyolali, 41 Sapi Terjangkit

Regional
Aksi 'Koboi' Tewaskan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto, Keluarga Korban: Usut Tuntas

Aksi "Koboi" Tewaskan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto, Keluarga Korban: Usut Tuntas

Regional
Perjuangan Slaman Selama 38 Tahun Ubah Lahan Bakau Kritis di Pesisir Madura jadi Ekowisata

Perjuangan Slaman Selama 38 Tahun Ubah Lahan Bakau Kritis di Pesisir Madura jadi Ekowisata

Regional
Polisi Tangani Kasus Belatung di Nasi Kotak RM Padang di Ambon

Polisi Tangani Kasus Belatung di Nasi Kotak RM Padang di Ambon

Regional
Lampaui Rerata Nasional, Kalteng Sukses Turunkan Prevalensi Stunting hingga 3,4 Persen

Lampaui Rerata Nasional, Kalteng Sukses Turunkan Prevalensi Stunting hingga 3,4 Persen

Regional
Penjaring Ikan di Cilacap Hilang Terbawa Arus Sungai Serayu

Penjaring Ikan di Cilacap Hilang Terbawa Arus Sungai Serayu

Regional
Ditangkap, Pengumpul 1,2 Ton Pasir Timah Ilegal di Bangka Belitung

Ditangkap, Pengumpul 1,2 Ton Pasir Timah Ilegal di Bangka Belitung

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com