Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bawaslu Telusuri Video Viral Oknum Sekdes di Boyolali Minta Warga "Tegak Lurus"

Kompas.com - 11/12/2023, 06:15 WIB
Labib Zamani,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

BOYOLALI, KOMPAS.com - Bawaslu Boyolali sedang menelusuri video viral oknum sekretaris desa (sekdes) di Kecamatan Nogosari diduga melakukan intimidasi politik ke warga.

Video viral itu diunggah oleh akun media sosial Twitter @PartaiSocmed pada 8 Desember 2023 sekitar pukul 18.49 WIB.

Dalam video itu oknum sekdes meminta warga yang hadir dalam pertemuan untuk "tegak lurus". Tidak dijelaskan tegak lurus yang dimaksudkan itu kepada siapa.

Dalam rekaman video itu, oknum sekdes juga mengancam mencabut bantuan PKH yang telah warga terima selama ini jika tidak tegak lurus.

Baca juga: Pemkab Boyolali Bentuk Satgas Netralitas yang Bakal Awasi ASN

"Sudah kami telusuri. Jadi yang menjadi yuridis kami terkait pelanggaran undang-undang pemilu maupun undang-undang lainnya yang kaitannya tentang netralitas. Bahwa kemudian misalnya diasumsikan ada intimidasi atau apapun tentu bukan menjadi kewenangan kami," kata Ketua Bawaslu Boyolali Widodo dihubungi Kompas.com, Minggu (10/12/2023) malam.

Pihaknya mengatakan sudah menerjunkan tim ke Nogosari. Berdasarkan rekaman video itu oknum sekdes tidak merujuk kepada peserta pemilu tertentu.

"Kami sudah turunkan tim hari ini ke Nogosari. Yang pertama tentu kami untuk melakukan penelusuran adalah video itu. Yang divideo itu sebenarnya kalau kami dengarkan dengan seksama itu tidak merujuk pada peserta pemilu tertentu. Itu hanya menyampaikan tegak lurus saja gitu," jelas dia.

"Kemudian yang kedua kami melakukan penelusuran untuk ketemu dengan yang bersangkutan. Sampai malam ini kami belum mendapat laporannya karena yang menangani dari kordiv pelanggaran langsung," sambung dia.

Dikatakan dia bahwa tegak lurus yang terdengar dalam video tersebut hanya oknum sekdes maupun warga yang hadir dalam pertemuan.

Oleh karena itu, Bawaslu akan meminta keterangan oknum sekdes. Apabila diperlukan tambahan, Bawaslu juga akan meminta keterangan dari beberapa orang yang hadir dalam pertemuan.

Baca juga: Bawaslu Telusuri Video Viral ASN Boyolali Mengaku Diperintahkan Pilih Paslon Tertentu

"Tegak lurus itu yang bisa memaknai adalah yang mengatakan yang dimaksud apa. Kecuali dia merujuk tegak lurus ke A, ke B, ke C. Bahan baku kami untuk penelusuran hanya video itu. Maka di dalam video itu yang menjadi bahan kami untuk kemudian meminta keterangan dari yang bersangkutan. Atau kalau dipandang perlu nanti ketemu dengan beberapa orang yang hadir di situ yang dimaksud (tegak lurus) itu apa," terang dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Warga Blora Temukan Bayi di Luar Rumah dengan Surat 'Jaga Anak Ini dengan Baik'

Warga Blora Temukan Bayi di Luar Rumah dengan Surat "Jaga Anak Ini dengan Baik"

Regional
Belasan Rumah Warga di Bangka Belitung Jebol Diterjang Puting Beliung

Belasan Rumah Warga di Bangka Belitung Jebol Diterjang Puting Beliung

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, Gubernur Sumbar Nyaris Jadi Korban

Longsor di Sitinjau Lauik, Gubernur Sumbar Nyaris Jadi Korban

Regional
Kambing yang Dicuri Pemberian Dedi Mulyadi, Muhyani: Saya Minta Maaf

Kambing yang Dicuri Pemberian Dedi Mulyadi, Muhyani: Saya Minta Maaf

Regional
Mensos Risma Robohkan Rumah yang Dihuni Bocah yang Lumpuh

Mensos Risma Robohkan Rumah yang Dihuni Bocah yang Lumpuh

Regional
Gunung Ile Lewotolok NTT Alami 120 Kali Gempa Embusan dalam 6 Jam

Gunung Ile Lewotolok NTT Alami 120 Kali Gempa Embusan dalam 6 Jam

Regional
Hanya Berselang 2 Jam, Sungai Bogowonto Kembali Makan Korban Jiwa

Hanya Berselang 2 Jam, Sungai Bogowonto Kembali Makan Korban Jiwa

Regional
352 Jemaah Haji Kloter Pertama di Jateng Berangkat dengan Fasilitas “Fast Track”, Apa Itu?

352 Jemaah Haji Kloter Pertama di Jateng Berangkat dengan Fasilitas “Fast Track”, Apa Itu?

Regional
360 Calon Jemaah Haji Kloter Pertama Embarkasi Solo Diterbangkan ke Tanah Suci

360 Calon Jemaah Haji Kloter Pertama Embarkasi Solo Diterbangkan ke Tanah Suci

Regional
Update Banjir di Tanah Datar Sumbar, 11 Orang Meninggal, 5 Kecamatan Terendam

Update Banjir di Tanah Datar Sumbar, 11 Orang Meninggal, 5 Kecamatan Terendam

Regional
Nyetir Sambil Pangku Anak, Isuzu Traga Tabrak Hillux di Wonogiri, 2 Orang Tewas

Nyetir Sambil Pangku Anak, Isuzu Traga Tabrak Hillux di Wonogiri, 2 Orang Tewas

Regional
Gibran Kunker ke UEA dan Qatar, Teguh Prakosa Jadi Plh Wali Kota Solo

Gibran Kunker ke UEA dan Qatar, Teguh Prakosa Jadi Plh Wali Kota Solo

Regional
Istri Hamil, Pria di Banyumas Malah Setubuhi Anak Tiri Berulang Kali

Istri Hamil, Pria di Banyumas Malah Setubuhi Anak Tiri Berulang Kali

Regional
Bocah 10 Tahun di Wonosobo Tewas Terseret Arus Bogowonto Usai Bermain Futsal

Bocah 10 Tahun di Wonosobo Tewas Terseret Arus Bogowonto Usai Bermain Futsal

Regional
Mobil Brimob Dicuri di Bandara Sentani, Pelaku Ditangkap Usai Ban Mobil Ditembak

Mobil Brimob Dicuri di Bandara Sentani, Pelaku Ditangkap Usai Ban Mobil Ditembak

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com