Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kampanyekan Ganjar-Mahfud di Pekanbaru, Sandiaga Uno Kenang Saat Lawan Jokowi

Kompas.com - 10/12/2023, 20:40 WIB
Idon Tanjung,
Reni Susanti

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Sandiaga Uno, Ketua Dewan Pakar Tim Kemenangan Nasional (TKN) mengkampanyekan Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) Ganjar Pranowo-Mahfud MD di Kota Pekanbaru, Riau, Minggu (10/12/2023).

Sandiaga mengkampanyekan Ganjar-Mahfud di hadapan ibu-ibu dalam acara workshop penciptaan usaha dan lapangan kerja, di Jalan Soekarno Hatta, Pekanbaru.

Dalam pidatonya, Sandiaga mengajak warga Provinsi Riau untuk memenangkan Ganjar-Mahfud pada Pemilu 2024.

Baca juga: Sandiaga Uno Klaim Ganjar-Mahfud Bisa Raih Suara Signifikan di Sumbar

Sandiaga turut mengenang masa perjuangannya dengan Prabowo Subianto saat melawan Jokowi-Ma'ruf Amin pada Pilpres 2019. 

"Mengingat pada masa 2019 lalu, Jokowi bisa mendapatkan suara yang baik di Riau. Oleh karena itu, saya berharap juga bisa memenangkan pasangan Ganjar-Mahfud di Riau," ucap Sandiaga saat diwawancarai wartawan, Minggu.

Baca juga: Duet Sandiaga Uno dan Alam Ganjar, Temui Ratusan Pelaku UMKM di Makassar

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif ini yakin, Ganjar bisa menang di Riau. 

"Terlebih Pak Ganjar yang kerjanya cepat, dan juga dekat dengan masyarakat," imbuh Sandiaga.

Ganjar juga sosok ideal penerus pembangunan yang sudah digagas Jokowi. 

Selain mengampanyekan Ganjar-Mahfud, Sandiaga berharap Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menang di Riau.

Sebagai Ketua Badan Pemenang Pemilu (Bappilu) DPP PPP, Sandiaga mengajak masyarakat Riau memilih PPP pada 2024.

"PPP saat ini berfokus pada harga murah, pendapatan masyarakat bertambah, sehingga menjadikan hidup berkah. Untuk itu, 2024 pilih PPP," ucap Sandiaga.

Menurut Sandiaga, bersama PPP penghasilan masyarakat akan bertambah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com