KUPANG, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan berkampanye di hadapan ribuan warga Nusa Tenggara Timur (NTT), di Gelanggang Olahraga (GOR) Oepoi, Kota Kupang, NTT, Sabtu (9/12/2023) malam.
Saat berkampanye, Zulhas sapaan Zulkifli, menyebut NTT merupakan salah satu provinsi yang paling maju.
Wilayah NTT, khususnya Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, menurut Zulkifli, sekarang terkenal di seluruh dunia.
Baca juga: Mendag Zulhas Sebut Harga Beras Perlahan Turun
Ada sejumlah hotel mewah, kapal pesiar dan destinasi wisata yang indah. Para pemimpin dunia pun datang ke Labuan Bajo.
Zulhas yakin NTT akan menjadi destinasi wisata nomor 1 di dunia.
"NTT luar biasa mendunia karena Pak Jokowi sungguh-sungguh memperhatikan NTT. Saya dari Sumatera cemburu juga sama NTT," ujar
Meski cemburu, lanjut dia, itu tidak apa-apa karena NTT adalah keluarga saudaranya juga.
Kepada massa pendukung, simpatisan dan pengurus partai, Zulhas juga mengajak untuk menangkan pasangan calon (paslon) presiden Prabowo-Gibran di Kota Kupang, NTT.
Zulhas juga mengklaim pasangan calon yang tepat untuk melanjutkan pembangunan di Indonesia, yaitu Prabowo-Gibran.
"Kalau mau untuk pembangunannya lanjut maka dukung Prabowo-Gibran," ujar Zulhas.
Zulhas lantas menanyakan kepada masyarakat dan simpatisannya mengenai siapa itu Gibran. Mereka lalu menjawab Gibran adalah anaknya Joko Widodo (Jokowi).
"Kalau anaknya Pak Jokowi, maka harus coblos Prabowo-Gibran," kata Zulhas sembari melambaikan tangannya.
Selain Prabowo-Gibran, Zulhas melanjutkan, maka harus menangkan PAN dalam Pemilihan Umum (2024), sehingga bantuannya ada dan dapat minum susu secara gratis dan makan siang gratis.
Baca juga: Mendag Zulhas Minta Warga Maklum Harga Cabai Meroket
"Kalau mau agar program-program itu dilanjutkan, maka menangkan PAN. Saudara-saudara kalau mau calon DPR harus ada surat suara," sebutnya.
Kader PAN juga tidak boleh berujar kebencian dan kemarahan.
"Jangan suka jual kebencian dan kemarahan, kita harus gembira. Beda Partai kita tetap sama. Itulah PAN, setara, gembira, dan santun," kata Zulhas.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.