Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Zulkifli Hasan Cemburu Jokowi Serius Perhatikan NTT...

Kompas.com - 10/12/2023, 08:52 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Farid Assifa

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan berkampanye di hadapan ribuan warga Nusa Tenggara Timur (NTT), di Gelanggang Olahraga (GOR) Oepoi, Kota Kupang, NTT, Sabtu (9/12/2023) malam.

Saat berkampanye, Zulhas sapaan Zulkifli, menyebut NTT merupakan salah satu provinsi yang paling maju.

Wilayah NTT, khususnya Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, menurut Zulkifli, sekarang terkenal di seluruh dunia.

Baca juga: Mendag Zulhas Sebut Harga Beras Perlahan Turun

Ada sejumlah hotel mewah, kapal pesiar dan destinasi wisata yang indah. Para pemimpin dunia pun datang ke Labuan Bajo.

Zulhas yakin NTT akan menjadi destinasi wisata nomor 1 di dunia.

"NTT luar biasa mendunia karena Pak Jokowi sungguh-sungguh memperhatikan NTT. Saya dari Sumatera cemburu juga sama NTT," ujar

Meski cemburu, lanjut dia, itu tidak apa-apa karena NTT adalah keluarga saudaranya juga.

Kepada massa pendukung, simpatisan dan pengurus partai, Zulhas juga mengajak untuk menangkan pasangan calon (paslon) presiden Prabowo-Gibran di Kota Kupang, NTT.

Zulhas juga mengklaim pasangan calon yang tepat untuk melanjutkan pembangunan di Indonesia, yaitu Prabowo-Gibran.

"Kalau mau untuk pembangunannya lanjut maka dukung Prabowo-Gibran," ujar Zulhas.

Zulhas lantas menanyakan kepada masyarakat dan simpatisannya mengenai siapa itu Gibran. Mereka lalu menjawab Gibran adalah anaknya Joko Widodo (Jokowi).

"Kalau anaknya Pak Jokowi, maka harus coblos Prabowo-Gibran," kata Zulhas sembari melambaikan tangannya.

Selain Prabowo-Gibran, Zulhas melanjutkan, maka harus menangkan PAN dalam Pemilihan Umum (2024), sehingga bantuannya ada dan dapat minum susu secara gratis dan makan siang gratis.

Baca juga: Mendag Zulhas Minta Warga Maklum Harga Cabai Meroket

"Kalau mau agar program-program itu dilanjutkan, maka menangkan PAN. Saudara-saudara kalau mau calon DPR harus ada surat suara," sebutnya.

Kader PAN juga tidak boleh berujar kebencian dan kemarahan.

"Jangan suka jual kebencian dan kemarahan, kita harus gembira. Beda Partai kita tetap sama. Itulah PAN, setara, gembira, dan santun," kata Zulhas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mencicipi Jus Honje, Buah Bunga Kecombrang Kaya Manfaat dari Karawang

Mencicipi Jus Honje, Buah Bunga Kecombrang Kaya Manfaat dari Karawang

Regional
Pilkada Solo, PKS, dan Mencuatnya Nama Teguh Prakosa...

Pilkada Solo, PKS, dan Mencuatnya Nama Teguh Prakosa...

Regional
Gadaikan Sertifikat Warga, Eks Kepala Dusun di Magelang Terancam 5 Tahun Penjara

Gadaikan Sertifikat Warga, Eks Kepala Dusun di Magelang Terancam 5 Tahun Penjara

Regional
Kenaikan UKT Batal, Rektor Untirta Klaim Belum Pernah Dinaikan sejak 2019

Kenaikan UKT Batal, Rektor Untirta Klaim Belum Pernah Dinaikan sejak 2019

Regional
3 Hari Dicari, Jasad Petani Korban Longsor di Lampung Ditemukan

3 Hari Dicari, Jasad Petani Korban Longsor di Lampung Ditemukan

Regional
Gempa M 6,2 Guncang Sinabang Aceh, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa M 6,2 Guncang Sinabang Aceh, Tak Berpotensi Tsunami

Regional
Korupsi Rp 1,7 Miliar, Mantan Direktur RSUD di Aceh Divonis 3,5 Tahun Penjara

Korupsi Rp 1,7 Miliar, Mantan Direktur RSUD di Aceh Divonis 3,5 Tahun Penjara

Regional
Universitas Muhammadiyah Maumere Perbolehkan Mahasiswa Bayar Uang Kuliah Pakai Hasil Bumi

Universitas Muhammadiyah Maumere Perbolehkan Mahasiswa Bayar Uang Kuliah Pakai Hasil Bumi

Regional
Gerindra Beri Sinyal Kuat Akan Berkoalisi dengan PDI-P di Pilkada Semarang 2024, Benarkah?

Gerindra Beri Sinyal Kuat Akan Berkoalisi dengan PDI-P di Pilkada Semarang 2024, Benarkah?

Regional
Pasien Panti Jompo di Jambi Ditemukan Meninggal Saat Hendak Kabur

Pasien Panti Jompo di Jambi Ditemukan Meninggal Saat Hendak Kabur

Regional
Rumah Apung Demak Diproyeksikan Objek Wisata dan Mampu Bertahan hingga 15 Tahun

Rumah Apung Demak Diproyeksikan Objek Wisata dan Mampu Bertahan hingga 15 Tahun

Regional
Buka WSL Krui Pro 2024, Menpora Janjikan 'Training Camp Surfing' di Lampung

Buka WSL Krui Pro 2024, Menpora Janjikan "Training Camp Surfing" di Lampung

Regional
Sopir Truk Batu Bara Perusak Kantor Gubernur Jambi Saat Demo Ditangkap

Sopir Truk Batu Bara Perusak Kantor Gubernur Jambi Saat Demo Ditangkap

Regional
PKS dan PDI-P Bertemu, Bicara Bakal Calon untuk Pilkada Solo

PKS dan PDI-P Bertemu, Bicara Bakal Calon untuk Pilkada Solo

Regional
Banjir Rob, Solusi Rumah Apung Demak, dan Tantangannya...

Banjir Rob, Solusi Rumah Apung Demak, dan Tantangannya...

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com