Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mic Sering Mati saat Sambutan, Kaesang: Belum Masuk Senayan Mic Sudah Mati

Kompas.com - 09/12/2023, 21:37 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Khairina

Tim Redaksi

 

SEMARANG, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menginginkan kader PSI ada yang masuk Senayan pada Pemilu 2024 mendatang.

Namun, kejadian hal tak biasa terjadi saat Kaesang menyampaikan pidato di acara HUT PSI di Stadion Jatidiri Semarang, Jawa Tengah (Jateng). 

Saat di atas panggung, mic Kaesang berkali-kali mati. Hal itu membuat apa yang disampaikan Kaesang kepada para kader menjadi kurang jelas. 

"Belum masuk ke Senayan mic-nya sudah mati," jelasnya saat melakukan sambutan, Sabtu (9/12/2023). 

Baca juga: Kaesang Bungkam Ditanya Soal Spanduk PSI PARTAI JOKOWI saat HUT PSI di Semarang

Mengetahui hal itu, panitia langsung memberikan mic yang lain kepada Kaesang. Anak bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu juga sempat memberikan candaan kepada para kader yang datang. 

"Jangan dipegang bawahnya katanya," ucap Kaesang menirukan pesan panitia. 

Menurutnya, PSI saat ini menjadi partai yang solid. Kaesang bercerita, banyak yang bertanya soal pilihannya bergabung di PSI. 

"Karena saya cinta sama PSI. Cinta itu dalam hati tak bisa dijelaskan alasannya," ujar Kaesang. 

Selama memimpin, Kaesang menyebut PSI tak lagi partai kecil. Melainkan sudah menjadi partai yang besar. 

"Tujuan saya simpel, saya ingin memimpin bro and sis masuk ke dewan. Ada perwakilan di kabupaten dan kota," imbuhnya.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gerindra Unggah Fotonya Bersama Sudaryono untuk Pilkada Jateng, Gus Yusuf: Belum

Gerindra Unggah Fotonya Bersama Sudaryono untuk Pilkada Jateng, Gus Yusuf: Belum

Regional
Dua Rumah Di Cilacap Terbakar, Awalnya Rebus Air Ditinggal 'Ngopi'

Dua Rumah Di Cilacap Terbakar, Awalnya Rebus Air Ditinggal "Ngopi"

Regional
2 Pengungsi Letusan Gunung Ibu Halmahera Barat Meninggal

2 Pengungsi Letusan Gunung Ibu Halmahera Barat Meninggal

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Senin 27 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Senin 27 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Senin 27 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Senin 27 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Senin 27 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Senin 27 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Anak Diduga Aniaya Ibu Kandung di Pekanbaru, Menantu Rekam Video

Anak Diduga Aniaya Ibu Kandung di Pekanbaru, Menantu Rekam Video

Regional
Meriahnya Festival Balon Udara di Purwokerto

Meriahnya Festival Balon Udara di Purwokerto

Regional
Mayat Laki-laki Ditemukan di Saluran Irigasi di Lombok Tengah

Mayat Laki-laki Ditemukan di Saluran Irigasi di Lombok Tengah

Regional
2 Hari Pencarian, 3 Korban Longsor Ditemukan Tewas Tertimbun

2 Hari Pencarian, 3 Korban Longsor Ditemukan Tewas Tertimbun

Regional
[POPULER NUSANTARA] 'Bukan Saya, Ini Fitnah, Saya Rela Mati' | Fakta Uang Miliaran Bobby Nasution Disebut Hilang

[POPULER NUSANTARA] "Bukan Saya, Ini Fitnah, Saya Rela Mati" | Fakta Uang Miliaran Bobby Nasution Disebut Hilang

Regional
3 Oknum ASN Ternate Tertangkap Pakai Sabu di Depan Warkop di Jakarta, Ini Kata Pj Gubernur Malut

3 Oknum ASN Ternate Tertangkap Pakai Sabu di Depan Warkop di Jakarta, Ini Kata Pj Gubernur Malut

Regional
Pilkada Bangka Belitung, PDI-P Survei Elektabilitas Ketua Gerindra

Pilkada Bangka Belitung, PDI-P Survei Elektabilitas Ketua Gerindra

Regional
Warga Sukabumi Lihat Jejak Kaki di Kebun, Khawatir Milik Macan Tutul

Warga Sukabumi Lihat Jejak Kaki di Kebun, Khawatir Milik Macan Tutul

Regional
Kapal Karam Dihantam Badai, 9 Awak Berenang dalam Gelap

Kapal Karam Dihantam Badai, 9 Awak Berenang dalam Gelap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com