Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banyak Dapat Ungkapan Tak Patut Saat Jadi Gubernur, Anies: Satu Pun Tak Saya Bawa ke Polisi

Kompas.com - 07/12/2023, 08:29 WIB
Firmansyah,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BENGKULU, KOMPAS.com- Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan mengungkapkan selama menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta banyak ungkapan tidak patut ditujukan untuknya.

Namun, satu pun tak pernah dibawa ke polisi untuk dilaporkan.

"Saya katakan ini bukan karena saya Capres. Ketika saya menjabat gubernur betapa banyak ungkapan tak patut yang dikirim pada gubernur apa pun itu, tapi saya tidak pernah membawa ke laporan polisi dan mempermasalahkannya karena itu hak rakyat untuk mengungkapkan. Biarkan publik menilai," kata Anies saat berdialog dengan mahasiswa di Kampus Universitas Prof. Hazairin, Bengkulu, Rabu (6/12/2023). 

Baca juga: Anies Ungkap Program 100 Harinya untuk Daerah Tertinggal

Menurut Anies, masalah yang ada di Indonesia harus didiskusikan secara terbuka. Keadaan itu bisa terjadi jika tidak ada rasa takut saat mengungkapkan pendapat.

Cara itu dianggapnya bisa menjadi proses untuk mencerdaskan bangsa.

Selama berkampanye, Anies juga mengklaim siap untuk ditanyakan segala macam hal.

Hanya saja, Anies mengakui ada ketidaksempurnaan dalam dirinya dan calon wakilnya Muhaimin Iskandar.

Baca juga: Di Bengkulu Anies Bongkar Strategi Memperbaiki Pendidikan Bangsa

Untuk itu, warga Indonesia diminta agar bisa membandingkannya dengan dua pasangan calon lain secara obyektif.

"Silakan komparasi, penilaian, rekam jejek, rekam gagasan, prestasi dan rekam karya. Lalu tentukan pilihan mana paling tepat untuk Indonesia 5 tahun ke depan," ujar Anies.

Anies juga meminta masyarakat tidak menilai dengan hoaks tapi dengan kenyataan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Gempa M 6,1 Guncang Bula

Gempa M 6,1 Guncang Bula

Regional
Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com