Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Sayuran di Batam Melonjak, Pedagang Mulai Merugi

Kompas.com - 05/12/2023, 14:08 WIB
Hadi Maulana,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BATAM, KOMPAS.com–Saat harga daging dan cabai di Kota Batam, Kepulauan Riau, mulai turun harganya, harga sayuran yang melonjak.

Kenaikan harga sayuran itu naik hingga 50 persen dari biasanya sejak sepekan terakhir.

Pedagang mulai mengeluhkan keadaan ini karena omzet mereka yang menurun.

Semisal di Pasar Tradisional Cipta Puri Kota Batam, beberapa pedagang mengaku naiknya harga sayuran membuat mereka merugi.

“Naiknya lumayan, jadi banyak sayuran yang akhirnya terbuang akibat layu kelamaan dipajang karena tidak ada pembeli,” kata Maruf, pedangang di Pasar Cipta Puri, Selasa (5/12/2023).

Baca juga: Saat Pedagang Justru Pusing karena Harga Sayuran Turun, Dagangan Tak Laku-laku

Maruf mengatakan, antara harga sayuran dengan ayam potong sudah hampir sama, hal ini mambuat masyarakat memilih ayam potong dari pada sayuran.

“Misalnya, harga sayuran seperti Bayam, saat ini dijual per kilonya Rp 20.000, sementara ayam potong segar yang beratnya 1,5 kilogram hanya Rp 27.000,” terang Maruf.

Belum diketahui penyebab pastinya kenaikan harga sayur-mayur ini.

Sejumlah pedangan menduga hujan yang terus terjadi Batam belakangan ini jadi salah satu penyebabnya.

“Sudah hampir dua mingguan Batam dan sekitarnya diguyur hujan, bisa jadi dikarenakan hal itu,” ungkap Cece Selvi, pedangan sayuran di Pasar Tiban Centre.

“Mudah-mudahan jelang natal harga bisa stabil, sebab apabila harga sayuran masih seperti ini, kemungkinan kami para pedagangan juga tidak banyak mengambil sayuran,” pungkas Cece Silvi.

Baca juga: Harga Sayur di Pasar Cipanas Melonjak Setelah Gempa Cianjur: Wortel Rp 20.000 Per Kg

Pantauan Kompas.com di lapangan, daun bawang dijual Rp 28.000 per kilogram, daun seledri Rp 45.000 per kilogram, jeruk nipis Rp 12.000 per kilogram, bunga kol Rp 38.000 per kilogram, brokoli Rp 45.000 per kilogram, kangkung Rp 18.000 per kilogram, sawi putih Rp 19.000 per kilogram, dan sayur sop atau asem Rp 10.000 per bungkusnya.

Kemudian terong biru Rp 17.000 per kilogram, terong bulat hijau Rp 20.000 per kilogram, kacang panjang Rp 25.000 per kilogram, jagung manis Rp 16.000 per kilogram, bayam bulat Rp 20.000 per kilogram, daun ubi Rp 9.000 per kilogram, buncis Rp 20.000 per kilogram, timun Rp 17.000 per kilogram, dan timun baby Rp 16.000 per kilogram.

Selanjutnya kemangi Rp 25.000 per kilogram, selada Rp 35.000 per kilogram, pare Rp 14.000 per kilogram, pakcoy Rp 19.000 per kilogram, sawi hijau Rp 20.000 per kilogram, jeruk madu Rp 19.000 per kilogram, nanas madu Rp 10.000 per kilogram, pete Rp 57.000 per kilogram, bengkoang Rp 13.000 per kilogram.

Bawang putih Rp 32.000 per kilogram, bawang birma baleri Rp 23.000 per kilogram, bawang bombay Rp 22.000 per kilogram, tomat medan Rp 15.000 per kilogram, tomat hijau Rp 18.000 per kilogram, kentang medan Rp 16.000 per kilogram, kentang cina Rp 14.000 per kilogram, wortel cina Rp 14.000 per kilogram, kol Rp 10.000 per kilogram.

Labu siam Rp 12.000 per kilogram, labu siam kecil Rp 18.000 per kilogram, jahe Rp 28.000 per kilogram, lengkuas Rp 15.000 per kilogram, kunyit Rp 18.000 per kilogram, tauge Rp 12.000 per kilogram, serai Rp 13.000 per kilogram, cabe rawit Rp 65.000 per kilogram, cabe merah medan Rp 75.000 per kilogram, dan cabe setan Rp 100.000 per kilogram serta cabe hijau Rp 42.000 per kilogram.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saat Angka Kasus Stunting di Kendal Naik 4,9 Persen...

Saat Angka Kasus Stunting di Kendal Naik 4,9 Persen...

Regional
MK Tolak Permohonan PHPU, KPU Banyumas Segera Tetapkan Caleg Terpilih

MK Tolak Permohonan PHPU, KPU Banyumas Segera Tetapkan Caleg Terpilih

Regional
16 Pekerja Migran Nonprosedural di Batam Berenang dari Tengah Laut

16 Pekerja Migran Nonprosedural di Batam Berenang dari Tengah Laut

Regional
Pimpinan Ponpes di Inhu Cabuli 8 Siswanya

Pimpinan Ponpes di Inhu Cabuli 8 Siswanya

Regional
'Long Weekend', Daop 5 Purwokerto Tambah Tempat Duduk KA Tujuan Jakarta dan Jember

"Long Weekend", Daop 5 Purwokerto Tambah Tempat Duduk KA Tujuan Jakarta dan Jember

Regional
Rem Blong, Truk Trailer Tabrak Motor di Magelang, 1 Orang Tewas

Rem Blong, Truk Trailer Tabrak Motor di Magelang, 1 Orang Tewas

Regional
Pengakuan Kurir Sabu yang Ditangkap di Magelang: Ingin Berhenti, tapi Berutang dengan Bandar

Pengakuan Kurir Sabu yang Ditangkap di Magelang: Ingin Berhenti, tapi Berutang dengan Bandar

Regional
Jadi Tersangka Kasus Korupsi Dana Internet Desa, Mantan Wabup Flores Timur Ajukan Praperadilan

Jadi Tersangka Kasus Korupsi Dana Internet Desa, Mantan Wabup Flores Timur Ajukan Praperadilan

Regional
Pengakuan Pelaku Penyelundupan Motor Bodong ke Vietnam, Per Unit Dapat Untung Rp 5 Juta

Pengakuan Pelaku Penyelundupan Motor Bodong ke Vietnam, Per Unit Dapat Untung Rp 5 Juta

Regional
Puluhan Anak Usia Sekolah di Nunukan Memohon Dispensasi Nikah akibat Hamil di Luar Nikah

Puluhan Anak Usia Sekolah di Nunukan Memohon Dispensasi Nikah akibat Hamil di Luar Nikah

Regional
Jurnalis NTB Aksi Jalan Mundur Tolak RUU Penyiaran

Jurnalis NTB Aksi Jalan Mundur Tolak RUU Penyiaran

Regional
Buntut Video Viral Perundungan Siswi SMP di Tegal, Orangtua Korban Lapor Polisi

Buntut Video Viral Perundungan Siswi SMP di Tegal, Orangtua Korban Lapor Polisi

Regional
Video Viral Pj Bupati Kupang Marahi 2 ASN karena Swafoto Saat Upacara Bendera

Video Viral Pj Bupati Kupang Marahi 2 ASN karena Swafoto Saat Upacara Bendera

Regional
Terbukti Berzina, Mantan Suami dan Ibu Norma Risma Divonis 9 dan 8 Bulan Penjara

Terbukti Berzina, Mantan Suami dan Ibu Norma Risma Divonis 9 dan 8 Bulan Penjara

Regional
DBD Merebak, 34 Warga Sumsel Meninggal Dunia

DBD Merebak, 34 Warga Sumsel Meninggal Dunia

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com