Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sopir Angkot Feeder LRT Sumsel Mogok Kerja karena 2 Bulan Gaji Tak Dibayar Pemkot Palembang

Kompas.com - 04/12/2023, 19:12 WIB
Aji YK Putra,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com- Pemerintah Kota Palembang, Sumatera Selatan, menunggak pembayaran gaji sopir angkot feeder Light Rail Transit (LRT) Sumsel selama dua bulan hingga totalnya mencapai Rp 1,8 miliar.

Fajar Wahyudi, Kepala Bagian Operasional PT Transportasi Global Mandiri (TGM) yang menaungi feeder LRT Sumsel, mengatakan, ada 62 sopir dengan operasional dua sif selama dua bulan terakhir belum menerima gaji.

Baca juga: Menjajal LRT Sumsel yang Kini Jadi Primadona Gen Z

 

Akhirnya, mereka mogok beroperasi sampai gaji dibayarkan.

Baca juga: Angkot Feeder LRT Sumsel Punya Lima Rute Baru, Ini Daftarnya

"Oktober dan November tahun ini belum dibayar, totalnya Rp 1,8 miliar. 26 unit feeder LRT koridor 1 dan 2 hari ini mogok," kata Fajar saat dihubungi, Senin (4/12/2023).

Fajar mengatakan, LRT Sumsel memiliki tujuh koridor yang digunakan untuk menjaring para penumpang kereta ringan tersebut.

Dari tujuh koridor, dua di antaranya dikelola oleh Pemkot Palembang. Sementara, lima koridor lagi dikelola oleh Balai Pengelola Kereta Api Ringan Sumatera Selatan (BPKARSS).

Koridor satu dan dua meliputi rute Talang Kelapa-Talang Buruk dan Asrama Haji-Sematang Borang.

"Kami sudah menalangi dulu pembayaran gaji tersebut. Namun, kalau bulan depan nunggak lagi, akan sulit kami talangi karena akan mengganggu operasional," ujarnya.

Telatnya pembayaran, kata Fajar, lantaran Dinas Perhubungan Kota Palembang masih diaudit oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

Hal itu membuat pembayaran gaji dengan menggunakan APBD Pemkot Palembang itu tidak dapat dikeluarkan.

"Kami tidak diberi tahu soal adanya audit seperti itu, karena memang dalam perjanjian (kerja sama) tidak ada," katanya.

Sementara, Penjabat Wali Kota Palembang Ratu Dewa berjanji akan membayar gaji para sopir. 

"Saya minta besok segera dibayarkan (oleh dishub), paling lambat sebelum Desember lunas. Sehingga setelah dibayarkan, feeder LRT  koridor 1 dan 2 bisa operasional kembali melayani penumpang," ujar Dewa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kronologi Ibu-ibu Tampar Anggota Polisi di Makassar, Tak Terima Lapaknya Ditertibkan

Kronologi Ibu-ibu Tampar Anggota Polisi di Makassar, Tak Terima Lapaknya Ditertibkan

Regional
Kembalikan Formulir Pilkada ke PDI-P, Wali Kota Semarang Sebut Kriteria Pasangannya

Kembalikan Formulir Pilkada ke PDI-P, Wali Kota Semarang Sebut Kriteria Pasangannya

Regional
Puncak Kemarau di Jateng Diprediksi Juli dan Agustus 2024, Waspada Cuaca Ekstrem

Puncak Kemarau di Jateng Diprediksi Juli dan Agustus 2024, Waspada Cuaca Ekstrem

Regional
Siswa SD Hilang pada Banjir Sumbar, Korban Sempat Tulis Puisi tentang Hutan

Siswa SD Hilang pada Banjir Sumbar, Korban Sempat Tulis Puisi tentang Hutan

Regional
Wakil Wali Kota Teguh Prakosa Daftar Jadi Bakal Cawalkot Solo di PDI-P

Wakil Wali Kota Teguh Prakosa Daftar Jadi Bakal Cawalkot Solo di PDI-P

Regional
Dampak Banjir Bandang Mahakam Ulu, Belum Ada Listrik Menyala di Ujoh Bilang

Dampak Banjir Bandang Mahakam Ulu, Belum Ada Listrik Menyala di Ujoh Bilang

Regional
Bawa Hasil Bumi dan Barongsai, Wali Kota Semarang Kembalikan Formulir Pendaftaran Pilkada ke PDI-P

Bawa Hasil Bumi dan Barongsai, Wali Kota Semarang Kembalikan Formulir Pendaftaran Pilkada ke PDI-P

Regional
Kronologi Ayah Banting Bayinya hingga Tewas di Empat Lawang, Ternyata Sering Lakukan KDRT

Kronologi Ayah Banting Bayinya hingga Tewas di Empat Lawang, Ternyata Sering Lakukan KDRT

Regional
Pesan Pj Bupati Flores Timur di Akhir Masa Jabatan, Minta ASN Jaga Loyalitas

Pesan Pj Bupati Flores Timur di Akhir Masa Jabatan, Minta ASN Jaga Loyalitas

Regional
Simpang Joglo Solo Ditutup Total mulai 21 Mei 2024, Catat Pengalihan Arusnya

Simpang Joglo Solo Ditutup Total mulai 21 Mei 2024, Catat Pengalihan Arusnya

Regional
Bukannya Takut, Awak Bus Ini Malah Senang Saat Dirazia

Bukannya Takut, Awak Bus Ini Malah Senang Saat Dirazia

Regional
Di Seminar Womenpreneur, CEO Buttonscarves Blak-blakan Ungkap Latar Belakangnya

Di Seminar Womenpreneur, CEO Buttonscarves Blak-blakan Ungkap Latar Belakangnya

Regional
Preman Pemalak Pedagang Duku di Lampung Ditangkap, Modusnya Adang Mobil Korban dan Minta 'Uang Jalan'

Preman Pemalak Pedagang Duku di Lampung Ditangkap, Modusnya Adang Mobil Korban dan Minta "Uang Jalan"

Regional
Sederet Program Gratis sejak Lahir hingga Meninggal Dunia dari Pemkot Tangerang

Sederet Program Gratis sejak Lahir hingga Meninggal Dunia dari Pemkot Tangerang

Regional
Pemdes Banjarwangunan Temukan 25 Nama yang Sama dengan Buron Pembunuh Vina Eki

Pemdes Banjarwangunan Temukan 25 Nama yang Sama dengan Buron Pembunuh Vina Eki

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com