Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polda Sumbar Dirikan Posko DVI untuk Korban Erupsi Marapi

Kompas.com - 04/12/2023, 18:05 WIB
Perdana Putra,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com - Kepolisian Daerah Sumatera Barat mendirikan posko DVI (Disaster Victim Identification) di Kantor Wali Nagari Batu Palamo Agam, pascaerupsi Gunung Marapi, Sumatera Barat.

Posko tersebut terdiri dari Pos Ante Mortem untuk melayani kesehatan masyarakat, melayani pengaduan korban hilang, dan juga untuk mengetahui status korban.

Lalu Pos Post Mortem untuk mengidentifikasi korban untuk dicocokkan dengan keterangan dari pihak keluarga korban.

"Tadi sudah kita dirikan posko DVI Polda Sumbar untuk membantu masyarakat dan korban erupsi Gunung Marapi."

Demikian kata Kabid Humas Polda Sumbar, Kombes Dwi Sulistyawan yang dihubungi Kompas.com, Senin (4/12/2023).

Baca juga: Erupsi Gunung Marapi, 2 Warga Riau Ditemukan, 4 Masih Hilang

Dwi menyebutkan, jumlah personel yang saat ini sudah berada di Posko berjumlah 15 orang, gabungan dari Biddokkes Polda Sumbar dan Polres di seputar lokasi

"Tim DVI Polda Sumbar dipimpin Kombes Pol drg. Lisda Cancer, M.Biotech, Sekretaris Pembina TK I dr. Eka Purnama Sari, dan melibatkan sejumlah tenaga kesehatan dan dokter," kata Dwi.

"Diharapkan masyarakat yang terdampak erupsi Gunung Marapi bisa mendatangi Posko tersebut untuk mendapatkan informasi dan juga pengobatan bagi yang terdampak," sambung Dwi

Sebelumnya diberitakan, Gunung Marapi meletus sekitar pukul 14.53 WIB, Minggu (3/12/2023).

Menurut Kepala Pos Pengamatan Gunung Marapi, Ahmad Rifandi ketinggian kolom abu tidak teramati karena tertutup awan. Namun, radius erupsi mencapai tiga kilometer.

Rifandi menyebutkan status Gunung Marapi saat ini masih dalam level waspada. Masyarakat diharapkan tidak mendekati wilayah yang rawan terdampak erupsi.

Baca juga: Erupsi Gunung Marapi Tewaskan 11 Pendaki, Gubernur Sumbar Minta Warga Tak Panik

Jika keluar rumah masyarakat diminta menggunakan topi, kaca mata, jaket, serta masker karena ada hujan abu yang terbawa angin.

Gunung Marapi terletak di daerah Agam dan Tanah Datar dengan ketinggian 2.891 meter dari permukaan laut.

Akibat erupsi itu 11 pendaki tewas terjebak, 12 orang hilang dan 52 orang ditemukan selamat.

Dari 52 orang yang selamat, delapan di antaranya dilarikan ke RSUD Padang Panjang karena mengalami luka bakar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pembangunan 'Sheet Pile' di Kawasan Rawan Rob Semarang Capai 70 Persen

Pembangunan "Sheet Pile" di Kawasan Rawan Rob Semarang Capai 70 Persen

Regional
Mengaku Cari Kalung Buat Seserahan, 2 Ibu Rumah Tangga Bobol Toko Emas

Mengaku Cari Kalung Buat Seserahan, 2 Ibu Rumah Tangga Bobol Toko Emas

Regional
Rem Blong, Truk Bermuatan 6 Ton Semangka Terguling di Wonosobo

Rem Blong, Truk Bermuatan 6 Ton Semangka Terguling di Wonosobo

Regional
'Niscala' Jadi Tema HUT Ke-477 Kota Semarang, Ini Artinya

"Niscala" Jadi Tema HUT Ke-477 Kota Semarang, Ini Artinya

Regional
Dilaporkan Warga, Tukang Nasi Goreng dan Ojol di Serang Ditangkap Edarkan Sabu

Dilaporkan Warga, Tukang Nasi Goreng dan Ojol di Serang Ditangkap Edarkan Sabu

Regional
Polres OKI Tangkap 3 Begal Sopir Truk di Mesuji

Polres OKI Tangkap 3 Begal Sopir Truk di Mesuji

Regional
Di Hadapan Peserta Upacara Hardiknas, Bupati Blora Sampaikan Pidato Mendikbud Ristek

Di Hadapan Peserta Upacara Hardiknas, Bupati Blora Sampaikan Pidato Mendikbud Ristek

Kilas Daerah
Sungai Cibereum Meluap, Warga Lebak Siap-siap Mengungsi

Sungai Cibereum Meluap, Warga Lebak Siap-siap Mengungsi

Regional
Kisah Kakak Adik di Pelosok Manggarai Timur NTT, Hidup Telantar Ditinggalkan Orangtua

Kisah Kakak Adik di Pelosok Manggarai Timur NTT, Hidup Telantar Ditinggalkan Orangtua

Regional
Curhat ke Presiden Jokowi, Pedagang Pasar Seketeng: Kasihan Anak Saya, Sudah Lama Mengabdi

Curhat ke Presiden Jokowi, Pedagang Pasar Seketeng: Kasihan Anak Saya, Sudah Lama Mengabdi

Regional
Usia 81 Tahun, Zalia Jadi Calon Jemaah Haji Tertua di Belitung

Usia 81 Tahun, Zalia Jadi Calon Jemaah Haji Tertua di Belitung

Regional
Puluhan Caleg di Jateng Protes karena Terancam Tak Dilantik, PDI-P: Silakan Tempuh Mekanisme yang Ada

Puluhan Caleg di Jateng Protes karena Terancam Tak Dilantik, PDI-P: Silakan Tempuh Mekanisme yang Ada

Regional
Babel Latih Juru Sembelih Hewan Kurban Se-Pulau Bangka

Babel Latih Juru Sembelih Hewan Kurban Se-Pulau Bangka

Regional
Gunung Ruang Kembali Alami Erupsi, Warga: Anak-anak Saya Panik, Tanya Kenapa Gunung Kita Keluarkan Api?

Gunung Ruang Kembali Alami Erupsi, Warga: Anak-anak Saya Panik, Tanya Kenapa Gunung Kita Keluarkan Api?

Regional
Kapal Wisata Terbakar di Perairan Pulau Penga Labuan Bajo, 4 Orang Luka dan Sesak Napas

Kapal Wisata Terbakar di Perairan Pulau Penga Labuan Bajo, 4 Orang Luka dan Sesak Napas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com