Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bupati Respons soal Kades di Klaten Akan Diperiksa Polda Jateng Terkait Dana Aspirasi

Kompas.com - 28/11/2023, 12:34 WIB
Labib Zamani,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

KLATEN, KOMPAS.com - Bupati Klaten Sri Mulyani merespons soal rencana Polda Jawa Tengah akan memeriksa kepala desa di Klaten terkait dugaan korupsi dana aspirasi Pemerintah Provinsi Jateng.

Sri Mulyani mengaku mendengar informasi tersebut dari media sosial.

Akan tetapi, sampai saat ini, dirinya belum mendapat pemberitahuan dari Inspektorat Provinsi atau Polda Jateng terkait pemeriksaan itu.

"Secara teknis saya sendiri tahu dari media sosial. Kalau dari pemberitahuan dari Inspektorat Provinsi sampai dengan saat ini tidak ada koordinasi. Kalau di medsos itu saya membacanya itu Klaten, Wonogiri, dan Karanganyar. Tapi, sejauh ini, kepala desa-kepala desa mana saja (di Klaten) itu belum ada koordinasi dengan saya ataupun belum ada pemberitahuan kepada saya, belum ada," kata Sri Mulyani saat dihubungi wartawan, Selasa (28/11/2023).

Baca juga: Panggil Semua Kades di Karanganyar, Polda Jateng Bantah Bermuatan Politis

Dia juga mengatakan, tidak ada tembusan dari Polda Jateng ke pemda terkait rencana pemeriksaan itu.

"Tidak ada tembusan ke pemerintah daerah dan ini juga koordinasi belum ada. Dan desa-desa mana saja belum ada informasi kepada saya," ujar dia.

Sri Mulyani mengaku siap menerjunkan tim dari Inspektorat dan Dispermasdes untuk ikut membantu seandainya ada pemeriksaan kepala desa di Klaten terkait dugaan korupsi dana aspirasi.

"Harapan saya, ini bukan menjadi sebuah kasus yang serius atau sebuah penyimpangan anggaran desa. Tapi, harapan saya, ini hanya salah administrasi atau kurang atau belum dibayarnya SPJ dari bantuan-bantuan keuangan tersebut," kata dia.

Sebelumnya, sebanyak 13 orang yang terdiri swasta dan instansi pemerintah diperiksa terkait dana aspirasi Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Jateng).

Terdapat tiga lokasi, yaitu Kabupaten Wonogiri, Kabupaten Karanganyar, dan Kabupaten Klaten, yang saat ini sedang diproses Polda Jateng.

Baca juga: Gibran Belum Ajukan Cuti Kampanye, Alasannya Mau Fokus Pembangunan di Solo

Dirkrimsus Polda Jateng Kombes Dwi Soebagio mengatakan, 13 orang tersebut diperiksa karena ada dugaan pekerjaan yang tidak sesuai spesifikasi.

"Kasus itu sudah berjalan sejak 12 April 2023," kata dia di kantornya, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang, Jumat (24/11/2023).

Penyelidikan yang dilakukan di Wonogiri, Karanganyar, dan Klaten itu terjadi pada periode anggaran 2020-2022.

"Ada beberapa modus yang sedang kami upayakan ungkap," paparnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Setelah Gerindra, Rektor Unsa Daftar Maju Pilkada ke PSI

Setelah Gerindra, Rektor Unsa Daftar Maju Pilkada ke PSI

Regional
Terima Pendaftaran Pilkada Manokwari, PDI-P: Kami Tak Koalisi dengan PKS

Terima Pendaftaran Pilkada Manokwari, PDI-P: Kami Tak Koalisi dengan PKS

Regional
Sepasang Calon Perseorangan Mendaftar di Pilkada Pangkalpinang

Sepasang Calon Perseorangan Mendaftar di Pilkada Pangkalpinang

Regional
Telan Anggaran Rp 6,79 Miliar, Perbaikan Jembatan Sungai Babon Semarang-Demak Dikebut

Telan Anggaran Rp 6,79 Miliar, Perbaikan Jembatan Sungai Babon Semarang-Demak Dikebut

Regional
5 Orang Diperiksa, Penemuan Pria Berlumpur dan Tangan Terikat di Sungai Semarang Masih Misteri

5 Orang Diperiksa, Penemuan Pria Berlumpur dan Tangan Terikat di Sungai Semarang Masih Misteri

Regional
Rumah Terancam Disita Bank, Korban Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Donasi

Rumah Terancam Disita Bank, Korban Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Donasi

Regional
Cerobong Asap Terbakar, Pabrik Tahu di Kabupaten Semarang Ludes Dilalap Api

Cerobong Asap Terbakar, Pabrik Tahu di Kabupaten Semarang Ludes Dilalap Api

Regional
Pendaftaran PPS 301 Desa di Magelang Diperpanjang, Apa Penyebabnya?

Pendaftaran PPS 301 Desa di Magelang Diperpanjang, Apa Penyebabnya?

Regional
Kaesang Pangarep Tergetkan PSI Menang di Pilkada Solo

Kaesang Pangarep Tergetkan PSI Menang di Pilkada Solo

Regional
4 Hari Kandas, 2 Kapal Kargo di Pelabuhan Pangkalbalam Diselamatkan

4 Hari Kandas, 2 Kapal Kargo di Pelabuhan Pangkalbalam Diselamatkan

Regional
Gunung Ibu Meletus 2 Kali Kamis Petang, Status Siaga

Gunung Ibu Meletus 2 Kali Kamis Petang, Status Siaga

Regional
Makan Tanpa Bayar di Warung, 2 Preman Ngaku yang Punya Lampung

Makan Tanpa Bayar di Warung, 2 Preman Ngaku yang Punya Lampung

Regional
Jasad Pria Tanpa Identitas Ditemukan Mengambang di Muara Sungai Asemdoyong Pemalang

Jasad Pria Tanpa Identitas Ditemukan Mengambang di Muara Sungai Asemdoyong Pemalang

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Regional
Pilkada 2024, KPU Kabupaten Semarang Waspadai Dukungan Fiktif Calon Perseorangan

Pilkada 2024, KPU Kabupaten Semarang Waspadai Dukungan Fiktif Calon Perseorangan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com