Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hujan Seharian, Tebing Teluk Depeh Longsor, Jalan Ditutupi Material Bebatuan

Kompas.com - 27/11/2023, 09:14 WIB
Hadi Maulana,
Reni Susanti

Tim Redaksi

NATUNA, KOMPAS.com – Curah hujan dengan intensitas tinggi di Pulau Natuna, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau (Kepri) selama seminggu terakhir mengakibatkan longsor di salah satu tebing ruas jalan Teluk Depeh yang menghubungkan ke Selat Lampa, Natuna.

Parahnya, longsor tersebut bukan material tanah, tetapi bebatuan yang turun dari Bukit Depeh dan menutupi seluruh badan jalan hingga memutus jalur Teluk Depeh menuju ke Selat Lampa dan sebaliknya.

Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Natuna, Raja Darmika membenarkan kejadian tersebut, namun Raja mengaku insiden tersebut langsung ditindak lanjuti personilnya.

Baca juga: Hujan Deras Guyur Bandung Barat, 1 Rumah Jebol Diterjang Longsor

“Bener sekali, kejadiannya Minggu (26/11/2023) sore kemarin, dan hari itu juga personil BPBD langsung terjun ke lokasi untuk membersihkan material yang menutupi badan jalan,” kata Raja melalui pesan WhatsApp, Senin (27/11/2023).

Raja menjelaskan, pagi ini jalan Teluk Depeh menuju ke Selat Lampa sudah bisa dilalui seperti biasa dan material bebatuan yang sempat menutupi badan jalan telah dibersihkan.

“Alhamdulillah pagi ini sudah kembali normal dan tidak ada masalah yang mengkhawatirkan,” ungkap Raja.

Baca juga: Jalan Tertutup Longsor, Warga Sakit Bandung Barat Terpaksa Ditandu lewat Hutan

Meski demikian, Raja meminta agar masyarakat yang melintasi jalur tersebut tetap berhati-hati dan selalu waspada, mengingat saat ini Natuna sedang dilanda hujan, mulai dari intensitas sedang hingga lebat.

“Kepada masyarakat yang melintasi jalur Teluk Depeh–Selat Lampa ini untuk selalu waspada dan berhati-hati terlebih saat ini musim hujan,” jelas Raja.

Senada diungkapkan Pejabat Pembuat Komitmen PPK 1.4 Kepri Natuna Anambas, Agus Kriswanto yang mengaku saat ini pihaknya siaga satu untuk menghadapi cuaca ekstrim di Kabupaten Natuna dan Anambas.

"Tim kami saat ini sedang mendata potensi-potensi longsor di jalan nasional yang ada di Natuna dan Anambas, mudah-mudahan tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” beber Agus.

Agus menjelaskan, kejadian longsor di lintas Teluk Depeh–Selat Lampa sejauh ini tidak perlu dikhawatirkan. Selain material longsor yang terdiri bebatuan sudah dibersihkan, personil PPK 1.4 Kepri Natuna Anambas juga bersiaga di sekitar jalur tersebut guna mengantisipasi longsor susulan.

“Tapi kami berharap hal ini tidak terjadi lagi, kalaupun kembali longsor, tim sudah stanby, jadi tidak perlu dikhawatirkan, yang jelas para pengguna jalan diminta tetap waspada dan berhati-hati karena cuaca di Natuna dan Anambas sedang ekstrim,” pungkas Agus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Regional
Pengantin Wanita Tak Datang di Pernikahan, Pria di Lamongan Rugi Rp 24 Juta, Kenal di Medsos

Pengantin Wanita Tak Datang di Pernikahan, Pria di Lamongan Rugi Rp 24 Juta, Kenal di Medsos

Regional
Sempat Tertutup Longsor, Jalur Ende-Wolotopo NTT Sudah Bisa Dilalui Kendaraan

Sempat Tertutup Longsor, Jalur Ende-Wolotopo NTT Sudah Bisa Dilalui Kendaraan

Regional
Kronologi Pembunuhan Wanita PSK di Kuta Bali, Korban Ditikam dan Dimasukkan dalam Koper

Kronologi Pembunuhan Wanita PSK di Kuta Bali, Korban Ditikam dan Dimasukkan dalam Koper

Regional
7 Bacalon Bupati dan Wakil Bupati Daftar di PDI-P untuk Pilkada Pemalang

7 Bacalon Bupati dan Wakil Bupati Daftar di PDI-P untuk Pilkada Pemalang

Regional
Kades Terdakwa Kasus Pemerkosaan di Mamuju Divonis Bebas, Kejari Ajukan Kasasi

Kades Terdakwa Kasus Pemerkosaan di Mamuju Divonis Bebas, Kejari Ajukan Kasasi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com