Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemprov Jateng Usulkan Relokasi Anggaran Rp 2,3 Triliun untuk 10 Program Prioritas Pj Gubernur, Ini Kata DPRD

Kompas.com - 23/11/2023, 14:45 WIB
Titis Anis Fauziyah,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Pemprov Jateng) mengusulkan relokasi dana anggaran sekitar Rp 2,3 Triliun dalam Kebijakan Umum Anggaran (KUA) Plafon Prioritas Anggaran Sementara (PPAS).

Usulan relokasi anggaran itu diajukan untuk dapat mewujudkan 10 Program Prioritas Pj Gubernur Jateng, Nana Sudjana.

Mengingat usulan ini masih ditahap pembahasan, Ketua Komisi C DPRD Provinsi Jawa Tengah, Bambang Hariyanto dan jajarannya mengaku akan berkompromi besarnya realokasi anggaran itu pada rapat final besok.

Baca juga: Fraksi PPP DPRD Jateng Tolak 10 Program Prioritas Pj Gubernur Nana Sudjana

“Kita masih pembahasan rancangan KUA PPAS (Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS)). Kalau yang diajukan Pj Gubernur untuk realokasi kan Rp 2,3 triliun, kita (DPRD Jateng) punya hak budgeting juga untuk bagaimana mengkompromikan itu,” ujar Bambang melalui sambungan telepon, Kamis (23/11/2023).

Pasalnya, realokasi ini dinilai dapat berdampak pada sejumlah program yang sebelumnya sudah berjalan.

Seperti halnya yang dikritik oleh Fraksi PPP, yang menyebut bahwa insentif guru keagamaan hingga BOSDA bakal terdampak relokasi anggaran.

Selain yang disampaikan fraksi PPP, Bambang juga mengatakan ada beberapa program lainnya yang berpotensi terdampak dalam relokasi anggaran ini.

“Dari Rp 2,36 Triliun itu ada beberapa yang akan direlokasi, antara lain tentang program kemiskinan ekstrem, badan keuangan daerah, BUMDes, desa wisata, dan bantuan keuangan pendidikan. Memang ada BOSDA dan insentif pengajaran keagaman yang kemarin dikritisi oleh PPP,” jelasnya.

Kendati demikian, pihaknya mengakui 10 Program Prioritas Pj Gubenur Jawa Tengah itu selaras dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), termasuk terkait pengurangan angka kemiskinan dan masalah stunting.

“Intinya kita sedang mencari titik temu yang pada prinsipnya 10 Program Prioritas itu sesuai sama RPJMD. Cuma memang masalahnya yang mesti kita selaraskan dan samakan itu, relokasi anggaran itu tadi,” tegasnya.

Maka dari itu, pihaknya akan mengawal rancangan itu hingga tahap finalisasi yang akan digelar Jumat (24/11/2023) besok pagi. Rapat pembahasan lanjutan diharapkan dapat menyinkronkan antara legislatif dan eksekutif di tingkat Provinsi Jateng.

“Kira-kira dari usulan Pj Gubernur itu mana yang bisa kita kompromikan untuk kita setujui dan tidak setujui. Detailnya besok akan difinalisasi dalam rapat banggar besok. Jadi jumlah dan program yang terkena realokasi baru dirapatkan besok,” tandasnya.

Lebih lanjut, hingga berita ini ditayangkan, pihak Pemprov Jateng masih belum memberikan tanggapan terkait realokasi anggaran tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Regional
Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Regional
Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Regional
Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Regional
Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Regional
Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Regional
Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Regional
Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Regional
5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Regional
Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Regional
Deputi 1 KSP Febry Calvin Tetelepta Daftar Jadi Cagub Maluku dari PDI-P

Deputi 1 KSP Febry Calvin Tetelepta Daftar Jadi Cagub Maluku dari PDI-P

Regional
Speedboat Terbakar di Perairan Gili Trawangan, Kapten Alami Luka Bakar

Speedboat Terbakar di Perairan Gili Trawangan, Kapten Alami Luka Bakar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com