Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gorong-gorong Hanyut Dihantam Banjir, Akses Jalan di Aceh Jaya Putus

Kompas.com - 23/11/2023, 08:12 WIB
Glori K. Wadrianto

Editor

BANDA ACEH, KOMPAS.com - Akses jalan penghubung Desa Kuala Bakong, Kecamatan Sampoiniet, Kabupaten Aceh Jaya, terputus akibat gorong-gorong hanyut diterjang banjir.

"Putus total akibat banjir, yang menjadi kendala sekarang warga sudah tidak bisa lewat lagi, termasuk anak sekolah tidak bisa pergi sekolah."

Demikian kata Keuchik Desa Kuala Bakong Muchtar Ahmadin alias Cut Lemta Kuba, di Aceh Jaya, seperti dikutip Antara.

Cut Lemta menjelaskan, jalan tersebut menjadi salah satu akses utama warga menuju ke pusat kecamatan dan ibu kota kabupaten.

Baca juga: Banjir Aceh Utara, Jembatan Miring dan Jalan Terputus

Memang masih ada jalan alternatif untuk dilalui, tetapi aksesnya sangat jauh.

Apalagi, hingga saat ini desa masih dilanda banjir, sehingga aktivitas warga terganggu baik yang mau ke ladang maupun ke sawah.

Dia lalu berharap Pemerintah Aceh Jaya dapat segera meninjau dan mencari solusi secepatnya agar akses warga dan anak sekolah tidak terganggu.

Sementara itu, Kepada bidang Bina Marga PUPR Kabupaten Aceh Jaya, Muchtar menyampaikan, pihaknya sudah melakukan peninjauan terkait adanya jalan lintas yang putus di Desa Kuala Bakong, Kecamatan Sampoiniet, Aceh Jaya itu.

“Kita tadi sudah melakukan peninjauan guna menindaklanjuti kelancaran akses warga nantinya, baik kita ukur lebarnya panjangnya, dan yang paling tepat di sana nanti kita bangun box culvert, karena sebelumnya adalah gorong-gorong,” kata dia.

Baca juga: 95 Desa di Kabupaten Melawi Terendam Banjir, Akses Jalan Terputus

Dia menuturkan,pembangunan box culvert lebih cocokmengingat debit air yang besar, sehingga tidak bisa lagi menggunakan gorong-gorong.

“Untuk mengantisipasi kedaruratan pihak BPBK juga sudah melakukan peninjauan dan sedang mendesain dan membangun jembatan sementara guna akses warga kembali lancar,” ujar Muchtar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengakuan Pelaku Penyelundupan Motor Bodong ke Vietnam, Per Unit Dapat Untung Rp 5 Juta

Pengakuan Pelaku Penyelundupan Motor Bodong ke Vietnam, Per Unit Dapat Untung Rp 5 Juta

Regional
Puluhan Anak Usia Sekolah di Nunukan Memohon Dispensasi Nikah akibat Hamil di Luar Nikah

Puluhan Anak Usia Sekolah di Nunukan Memohon Dispensasi Nikah akibat Hamil di Luar Nikah

Regional
Jurnalis NTB Aksi Jalan Mundur Tolak RUU Penyiaran

Jurnalis NTB Aksi Jalan Mundur Tolak RUU Penyiaran

Regional
Buntut Video Viral Perundungan Siswi SMP di Tegal, Orangtua Korban Lapor Polisi

Buntut Video Viral Perundungan Siswi SMP di Tegal, Orangtua Korban Lapor Polisi

Regional
Video Viral Pj Bupati Kupang Marahi 2 ASN karena Swafoto Saat Upacara Bendera

Video Viral Pj Bupati Kupang Marahi 2 ASN karena Swafoto Saat Upacara Bendera

Regional
Terbukti Berzina, Mantan Suami dan Ibu Norma Risma Divonis 9 dan 8 Bulan Penjara

Terbukti Berzina, Mantan Suami dan Ibu Norma Risma Divonis 9 dan 8 Bulan Penjara

Regional
DBD Merebak, 34 Warga Sumsel Meninggal Dunia

DBD Merebak, 34 Warga Sumsel Meninggal Dunia

Regional
Pekan Sawit 2024 di ATI Padang, Menperin Fokuskan Kebijakan Hilirisasi

Pekan Sawit 2024 di ATI Padang, Menperin Fokuskan Kebijakan Hilirisasi

Regional
Jaringan Pengiriman Motor Bodong ke Vietnam Dibongkar, Pelakunya Warga Demak

Jaringan Pengiriman Motor Bodong ke Vietnam Dibongkar, Pelakunya Warga Demak

Regional
Pemkab Aceh Barat Bangun 600 Jamban untuk Warga Miskin

Pemkab Aceh Barat Bangun 600 Jamban untuk Warga Miskin

Regional
8 Orang Meninggal akibat DBD di Solo, Mengapa Kasusnya Masih Tinggi?

8 Orang Meninggal akibat DBD di Solo, Mengapa Kasusnya Masih Tinggi?

Regional
Balita 7 Bulan di Bima Jadi Korban Penculikan

Balita 7 Bulan di Bima Jadi Korban Penculikan

Regional
Aturan Baru PPDB SMP di Banyumas 2024, Tak Boleh Lagi Numpang KK

Aturan Baru PPDB SMP di Banyumas 2024, Tak Boleh Lagi Numpang KK

Regional
Kurir Sabu 2,5 Kilogram Ditangkap di Magelang, Buron dari Jaringan Aceh-Jawa

Kurir Sabu 2,5 Kilogram Ditangkap di Magelang, Buron dari Jaringan Aceh-Jawa

Regional
16 Pekerja Migran Nonprosedural Terdampar di Pulau Kosong Nongsa

16 Pekerja Migran Nonprosedural Terdampar di Pulau Kosong Nongsa

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com