PAPUA, KOMPAS.com- Pesawat Tariku PK-RBP mengalami gagal terbang setelah ban depan pesawat tersebut pecah.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ignatius Benny Ady Prabowo mengungkapkan, peristiwa tersebut terjadi pada Selasa (21/11/2023) pukul 14.50 WIT.
Baca juga: Baru 20 Persen Puing Pesawat Super Tucano yang Berhasil Dievakuasi
Benny menjelaskan, pesawat tersebut dipiloti oleh Kapten Shiram.
Pesawat membawa lima orang penumpang yang akan terbang dari Bandara Nabire, Kabupaten Nabire, Papua Tengah, hendak menuju Bandara Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua.
"Jadi saat pesawat Tariku PK-RBP keluar dari apron menuju runway, tiba-tiba ban depan bagian pesawat pecah sehingga mengalami gagal terbang," ungkap Benny, seperti dilansir dari Antara, Rabu (22/11/2023).
Baca juga: Penumpang Kedapatan Merokok di Pesawat Penerbangan Batam-Surabaya
Polisi memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
Insiden itu juga dipastikan tidak mengganggu aktivitas penerbangan di Bandara Nabire.
Sedangkan pesawat yang mengalami pecah ban langsung dievakuasi. Evakuasi melibatkan Kepolisian Resor (Polres) Nabire, Papua Tengah.
Pesawat tersebut didorong ke area apron untuk diperbaiki.
Sumber: Antara