Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS DAERAH

Penyu Hijau Hasil Penyelundupan Dilepasliarkan, Bupati Tamba Minta Warga Lindungi Penyu

Kompas.com - 21/11/2023, 18:10 WIB
F Azzahra,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kepolisian Resor (Polres) Jembrana melepaskan belasan penyu hijau hasil pengungkapan kasus penyelundupan di Pantai Desa Perancak, Kabupaten Jembrana, Bali, Selasa (21/11/2023).

Bupati Jembrana I Nengah Tamba mengucapkan terima kasih kepada Kepala Polres (Kapolres) Jembrana dan jajarannya atas pengawasan dan upayanya untuk mengungkap kasus penyelundupan 19 belas penyu hijau di Jembrana.

"Hari ini sudah di kembalikan ke habitatnya. Astungkara atas pembebasan salah satu jenis satwa langka, yakni 19 penyu hijau yang kini bisa hidup sehat dan bertelur dengan baik," kata Tamba dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Selasa (21/11/2023).

Tamba mengimbau masyarakat agar melindungi penyu sebagai satwa yang patut untuk dilestarikan.

Baca juga: Percepat Penurunan Stunting, Pemkab Jembrana Laksanakan Program BAAS

"Semoga masyarakat semakin sadar bahwa penyu adalah ekosistem yang perlu dilindungi," tutur Tamba.

Sementara itu, Kapolres Jembrana I Dewa Gede Juliana menyampaikan, pada 19 November 2023 Polres Jembrana telah mengungkapkan penyelundupan penyu hijau di Kabupaten Jembrana.

"Hari ini belasan penyu hijau telah dilepasliarkan. Sebelum kami amankan, penyu-penyu tersebut hendak dibawa oleh tersangka berinisial RBD di daerah Desa Baluk menggunakan kendaraan pickup," imbuh Juliana.

Juliana mengatakan, pihaknya telah mendapatkan informasi terkait tersangka penyelundupan penyu hijau. Polres Jembrana akan melakukan koordinasi dengan pihak kejaksaan untuk menindaklanjuti kasus tersebut.

"Kami akan berupaya untuk mengungkap sumber penyelundupan penyu ini. Berdasarkan keterangan tersangka, ia sudah melakukan penyelundupan ini beberapa kali, sehingga pelaku sumber penyelundupan ini masih dalam proses pengejaran," tandasnya.

Baca juga: Lewat Boga Tresna Werdha, Pemkab Jembrana Salurkan Makanan Bergizi untuk Lansia Terlantar

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com