Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Relawannya Banyak yang Diintimidasi, Gibran: Kami Diam-diam Saja

Kompas.com - 20/11/2023, 16:46 WIB
Labib Zamani,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Calon Wakil Presiden, Gibran Rakabuming Raka mengaku relawannya banyak yang diintimidasi.

Meski diintimidasi, Wali Kota Solo mengatakan, pihaknya memilih tetap diam.

"Relawan saya ya diintimidasi. Kami diam-diam saja," kata Gibran di Solo, Jawa Tengah, Senin (20/11/2023).

Baca juga: Bantah Iriana Dorong Maju Pilpres 2024, Gibran: Yang aentang Ibu Itu Hanya Gosip, Enggak Perlu Dibesar-besarkan

Saking seringnya mendapatkan intimidasi, pihaknya sampai memasang kamera CCTV di semua rumah ketua relawan.

"Banyak (intimidasi). Minggu lalu kami pasang CCTV di semua rumah ketua relawan. Kita tidak pernah cerita-cerita juga. Kan diam-diam saja," ungkap Gibran.

Putra sulung Presiden Jokowi itu tidak menjelaskan dalam bentuk apa intimidasi yang diterima para relawannya.

Tapi, ia memastikan intimidasi yang diterima oleh relawannya itu dalam banyak hal.

"Enggak usah diceritakan (bentuk intimidasinya). Enggak kita intinya santai-santai saja kok ya," terang dia.

Mengenai adanya baliho dirinya dan Prabowo dicopot, kata Gibran, merupakan hal yang biasa. Ia tidak mempersoalkan soal pencopotan balihonya tersebut.

Baca juga: Abu Bakar Baasyir Serahkan Nasihat kepada Prabowo lewat Gibran

"Itu hal biasa (pencopotan baliho)," kata suami Selvi Ananda.

"Kalau dari kami santai-santai saja ya. Kalau ada hal-hal yang tidak wajar ya silakan dilaporkan saja. Fair-fair saja nggih," ujar Gibran.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com