Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diat Menangis Histeris Saat Tahu Kekasihnya Meninggal, Sempat Paksa Korban Minum Pil Aborsi

Kompas.com - 19/11/2023, 13:23 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Diat Putra Nukesuma menangis histeris saat tahu kekasihnya, RF (21) meninggal dunia di IGD RS Ar Royyan Ogan Ilir, Sumatera Selatan pada Jumat (17/11/2023).

RF tiba di rumah sakit dalam kondisi tak bergerak dan diduga ia meninggal dunia di tengah perjalanan.

Kepada dokter, Diat sempat menyebut RF menjadi korban kecelakaan. Namun tidak ditemukan bekas kecelakaan.

Dan korban yang ternyata hamil enam bulan mengalami pendarahan di bagian alat vitalnya.

"Ada darah mengucur di kaki yang berasal dari alat vital mahasiswi tersebut. Setelah tahu mahasiswi itu meninggal, teman prianya menangis histeris," jelas salah satu dokter di IGD yang menolak disebutkan namanya.

Baca juga: Bukan Kecelakaan, Mahasiswi Hamil di Indralaya Meninggal Usai Gugurkan Janin, Korban Dipaksa Pacar

Kepastian penyebab korban meninggal terungkap setelah polisi meminta keterangan dari Diat yang menangis histeris.

Diat adalah kekasih RF. Keduanya adalah mahasiswa satu angkatan di Prodi Tekhnik Pertambangan, Fakultas Tekhnik di salah sati kampus di Ogan Ilir.

Dari keterangan Diat, korban ternyata meninggal usai konsumsi obat menggugurkan janin yang ia beli secara online.

RF sendiri tahu jika dirinya hamil pada awal November 2023. Lalu ia dipaksa untuk minim obat aborsi oleh Diat.

Obat tersebut dikonsumsi bersama dengan minuman bersoda pada Kamis (16/11/2023) petang sekira pukul 16.00.

"Keesokannya atau pada Jumat kemarin pada dini hari, korban merasakan sakit luar biasa di bagian perut hingga mengalami pendarahan," ungkap Plh Kasat Reskrim Polres Ogan Ilir, Iptu Herman.

Baca juga: Hamil, Mahasiswi di Indralaya Meninggal Setelah Pendarahan, Rekannya Sebut Korban Kecelakaan

Terkait kasus tersebut, Diat ditetapkan sebagai tersangka atas kematian RF.

"Mahasiswa atas nama Diat kini ditetapkan tersangka. Diat ini pacar RF," terang Herman.

Dari kasus tersebut, polisi mengamankan barang bukti berupa racikan obat aborsi dan ponsel untuk memesan obat.

"Tersangka masih kami minta keterangan lebih lanjut," kata Herman.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mantan Bos PSIS dan Ketua Citarum Jogging Club Kompak Dukung Mbak Ita Maju di Pilwalkot Semarang 2024

Mantan Bos PSIS dan Ketua Citarum Jogging Club Kompak Dukung Mbak Ita Maju di Pilwalkot Semarang 2024

Regional
Begini Kondisi Anak yang Diracuni Ibu Tiri di Rokan Hilir

Begini Kondisi Anak yang Diracuni Ibu Tiri di Rokan Hilir

Regional
Demi Curi Mobil, Sindikat Ini Beli GPS Rp 1,2 Juta Tiap Beraksi

Demi Curi Mobil, Sindikat Ini Beli GPS Rp 1,2 Juta Tiap Beraksi

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Banjir Bandang Rendam Ratusan Rumah di Melawi Kalbar, Jembatan Putus

Banjir Bandang Rendam Ratusan Rumah di Melawi Kalbar, Jembatan Putus

Regional
Polisi Gagalkan Peredaran 145 Bungkus Jamur Tahi Sapi di Gili Trawangan

Polisi Gagalkan Peredaran 145 Bungkus Jamur Tahi Sapi di Gili Trawangan

Regional
Bantah Pemerasan, Kejati NTB Sebut Pegawai Kejagung Ditangkap karena Bolos

Bantah Pemerasan, Kejati NTB Sebut Pegawai Kejagung Ditangkap karena Bolos

Regional
Jaga Kekondusifan Setelah Pemilu, Perayaan HUT Ke-283 Wonogiri Dilakukan Sederhana

Jaga Kekondusifan Setelah Pemilu, Perayaan HUT Ke-283 Wonogiri Dilakukan Sederhana

Regional
Pengakuan Ibu Racuni Anak Tiri di Riau: Saya Kesal sama Bapaknya

Pengakuan Ibu Racuni Anak Tiri di Riau: Saya Kesal sama Bapaknya

Regional
Selesaikan Persoalan Keterlambatan Gaji PPPK Guru di Kota Semarang, Mbak Ita: Sudah Siap Anggarannya, Gaji Cair Sabtu Ini

Selesaikan Persoalan Keterlambatan Gaji PPPK Guru di Kota Semarang, Mbak Ita: Sudah Siap Anggarannya, Gaji Cair Sabtu Ini

Regional
Beri Sinyal Maju Pilkada Semarang, Mbak Ita: Tinggal Tunggu Restu Keluarga

Beri Sinyal Maju Pilkada Semarang, Mbak Ita: Tinggal Tunggu Restu Keluarga

Regional
Terjepit di Mesin Conveyor, Buruh Perusahaan Kelapa Sawit di Nunukan Tewas

Terjepit di Mesin Conveyor, Buruh Perusahaan Kelapa Sawit di Nunukan Tewas

Regional
Hejo Forest di Bandung: Daya Tarik, Biaya, dan Rute

Hejo Forest di Bandung: Daya Tarik, Biaya, dan Rute

Regional
Kronologi Pria di Majalengka Bakar Rumah dan Mobil Mantan Istri Lantaran Ditolak Rujuk

Kronologi Pria di Majalengka Bakar Rumah dan Mobil Mantan Istri Lantaran Ditolak Rujuk

Regional
Terima Laporan Rektor Universitas Riau ke Mahasiswanya, Polda: Kami Coba Mediasi

Terima Laporan Rektor Universitas Riau ke Mahasiswanya, Polda: Kami Coba Mediasi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com