Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ibu di Batam Diduga Bakar Anak Tirinya sampai Tewas karena Cemburu

Kompas.com - 19/11/2023, 05:33 WIB
Hadi Maulana,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

BATAM, KOMPAS.com – Y (42), warga Jambi yang tinggal di Batam, Kepulauan Riau (Kepri) diduga membakar anak tirinya yang masih berusia delapan tahun sampai korban meninggal dunia.

Baca juga: Diduga, Ada Lebih dari Satu Kasus Cacar Monyet di Batam

Kapolsek Lubuk Baja, Kompol Yudi Arvian mengatakan, perbuatan ini dilakukan Y yang terbakar api cemburu. Sebab, suami Y berkirim pesan mesra dengan mantan istrinya.

"Pengakuan sementara, pelaku cemburu karena tidak sengaja membaca pesan WhatsApp suaminya kepada mantan istri suaminya, yang dikatakan pelaku cukup mesra," kata Yudi yang dihubungi, Sabtu (18/11/2023).

Tindakan pelaku terekam kamera CCTV di tempat indekos. Saat melakukan aksinya, pelaku mengenakan helm.

Baca juga: Kasus Pembacokan Pemuda di Sorong, Keluarga Bakar Ban di Depan Kantor Gubernur Papua Barat Daya

Yudi juga mengaku, pelaku awalnya hendak melakukan bunuh diri, bersama suami dan anaknya dengan membakar lokasi indekos mereka.

Namun, rencana tersebut berubah. Pelaku hanya ingin membakar suami dan anak tirinya.

"Saat melakukan aksinya, ternyata suaminya tidak ada di kamar, dan yang di dalam kamar hanya anak dari suaminya itu," terang Yudi.

Baca juga: Seorang Warga Batam Dilaporkan Terjangkit Cacar Monyet

Yudi juga menceritakan, bahwa selain cemburu, pelaku juga kesal dengan suaminya yang kerap memarahi dengan alasan tak jelas.

"Selain cemburu, pelaku juga kesal karena kerap dimarahi suaminya, dan setiap marah suaminya sering mengeluarkan kata-kata kotor," ungkap Yudi.

Untuk membakar kosan tersebut, pelaku membeli satu botol Pertalite yang kemudian disiramkan pelaku ke sekeliling kamar kosannya.

"Agar apinya membesar, pelaku juga meletakan bahan yang mudah terbakar di sekitar kamar kosan tersebut," sebut Yudi.

Baca juga: Pekerja Bangunan di Bantul Tersengat Listrik, Luka Bakar hampir Seluruh Tubuh

Yudi mengatakan, pelaku juga sempat hendak melarikan diri ke kampung halamnnya di Jambi melalui jalur laut

"Pelaku ini kami tangkap di Kapal RoRo milik PT ASDP Indonesia Ferry saat akan berangkat ke Jambi melalui pelabuhan Telaga Punggur, Kabil, Nongsa," ungkap Yudi.

Saat ini polisi masih terus melakukan pemeriksaan

"Masih pemeriksaan, yang jelas dari rekaman CCTV terlihat pelaku baru saja keluar dari kosan tersebut sebelum akhirnya kosan itu dilahap si jago merah," jelas Yudi.

"Di rekaman tersebut juga terlihat pelaku mengenakan helm, untuk menutupi wajahnya," tambah Yudi.

Polisi juga telah memeriksa sejumlah saksi, termasuk suami korban.

"Selain pelaku, suami pelaku atau ayah korban juga kami periksa," pungkas Yudi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Regional
50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

Regional
Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Regional
Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Regional
Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Regional
Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Regional
Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Regional
Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Regional
Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Regional
PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

Regional
Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Regional
APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

Regional
Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Regional
Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Regional
Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com