Gibran Blusukan ke Toba Akhir Pekan Ini

SOLO, KOMPAS.com - Calon wakil presiden (Cawapres), Gibran Rakabuming Raka akan bersafari politik ke Sumatera Utara akhir pekan ini.

Informasi awal Gibran akan ke Medan. Namun, Gibran menepis kabar tersebut.

Dia mengatakan akan berkunjung ke Kabupaten Toba.

Baca juga: Airin Rachmi Diany Jadi Ketua Tim Kampanye Prabowo-Gibran di Banten

"Nggak, nggak ke Medan. Ke Toba," kata Gibran di Solo, Jawa Tengah, Jumat (17/11/2023).

Putra sulung Presiden Jokowi itu tak menjelaskan alasan dirinya memilih blusukan ke Kabupaten Toba, Sumatera Utara.

Diketahui, Sumatera Utara selama ini dikenal sebagai basis Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P). Pada Pemilu 2019 lalu, PDI-P menjadi partai yang memperoleh suara terbanyak. 

"Kata siapa (basis PDI-P)?" ucap Wali Kota Solo itu.

Sebelumnya, Gibran pernah blusukan atau mengunjungi Pasar Natar, Lampung, Sabtu (11/11/2023).

Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani menyatakan, Lampung merupakan daerah pertama yang dikunjungi Gibran di luar Jawa setelah menjadi cawapres Prabowo Subianto.

"Ini adalah perjalanan pertama dari Mas Gibran sejak ditetapkan sebagai bakal cawapres, di luar pulau Jawa. Atas nama seluruh warga Lampung, kami mengucapkan terima kasih atas kehormatan yang diberikan kepada Mas Gibran," kata Muzani, Sabtu, dikutip dari siaran pers.

Menurut Muzani, pilihan Gibran untuk mengunjungi Lampung sudah tepat karena provinsi tersebut merupakan provinsi kedua terpadat di Sumatera setelah Sumatera Selatan.

Anggota DPR dari provinsi Lampung itu mengeklaim, masyarakat daerah tersebut merasa senang Gibran dipinang menjadi cawapres berpasangan dengan Prabowo.

Sebab menurut dia, Gibran adalah sosok yang bisa memimpin dan mewakili anak muda. Hal ini sesuai dengan karakteristik masyarakat Lampung yang sangat majemuk dan didominasi oleh anak muda.

"Mas Gibran, di Lampung ini banyak petani, peternak, pengusaha UMKM, banyak mahasiswa, santri, umumnya kaum muda. Mereka (kaum muda) juga ingin dianggap yang mampu membawa bangsa ini ke depan," kata Muzani.