Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahfud MD: Jangan Takut, "Penyakit" di MK Sudah Diamputasi

Kompas.com - 16/11/2023, 21:29 WIB
Perdana Putra,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

 

PADANG, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD meyakini Mahkamah Konstitusi akan menjadi semakin baik pasca-kasus pelanggaran kode etik yang menerpa hakimnya.

Mahmud yakin kinerja MK dalam menyelesaikan sengketa Pemilu 2024 akan lebih baik, sebab "boroknya" sudah dibongkar.

"Sidang-sidang sengketa hasil pemilu yang akan datang akan lebih baik. Karena borok-boroknya sudah dibongkar," kata Mahfud pada kuliah umumnya di Universitas Andalas, Padang, Kamis (16/11/2023).

Baca juga: Mahfud MD: Pemilu Demokratis Tercipta jika Hukum Ditegakkan

Mahfud meyakini MK tidak akan berani berbuat curang dalam menyelesaikan sidang sengketa hasil Pemilu 2024 mendatang

"Kita jangan takut, penyakit di MK ini sudah diamputasi. MK yang baru ini pasti akan takut dan tidak akan main-main dengan sengketa hasil Pemilu," kata Mahfud.

Mahfud menyebut pelanggaran etik yang dilakukan hakim konstitusi sudah diberi sanksi dan tidak perlu diperdebatkan lagi.

Menurut Mahfud, keputusan dari Majelis Kehormatan MK harus dapat diterima semua pihak.

"Pasti orang bertanya, kenapa sudah tahu melakukan pelanggaran berat cuma diberhentikan dari jabatan."

"Kok tidak dipecat menurut aturan sebagai hakim. Menurut saya ini keputusan yang harus diterima yang tidak perlu diperdebatkan lagi," kata Mahfud.

Mahfud menyebutkan MKMK sudah tepat mengeluarkan orang yang bermasalah ditubuh MK sehingga tidak akan mengganggu kinerja MK pada Pemilu 2024 mendatang.

Baca juga: 3 Orang Lingkaran Istana di Barisan TPN Ganjar-Mahfud, Siapa Saja?

"Dia sudah diturunkan dari jabatannya dan tidak boleh ikut sidang, tentang kepastian hukum sudah terjamin."

"Dan Pemilu tidak akan terganggu. Mengenai ini harus kita terima, karena sidang-sidang di MK akan berjalan lebih baik," kata Mahfud.

Disambut Meriah

Saat memberikan kuliah umum di Universitas Andalas, Mahfud disambut ribuan mahasiswa yang datang bukan hanya dari kampus Unand saja.

Tapi ada sejumlah mahasiswa dari kampus lain seperti Universitas Putra Indonesia, Dharma Andalas dan lainnya.

Usai memberikan kuliah umum, Mahfud dikerumuni mahasiswa yang ingin berfoto bersama dengan mantan Ketua MK itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

431 Calon Haji Kota Tangerang Berangkat ke Tanah Suci, Pj Walkot: Utamakan Ibadah dan Jalani Sepenuh Hati

431 Calon Haji Kota Tangerang Berangkat ke Tanah Suci, Pj Walkot: Utamakan Ibadah dan Jalani Sepenuh Hati

Regional
Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Regional
Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Regional
Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Regional
Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Regional
Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Regional
Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Regional
Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam 'Paper Bag' di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam "Paper Bag" di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Regional
Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Regional
Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Regional
Warga Gayamsari Deklarasikan Dukungan Mbak Ita Maju Pilwakot Semarang 2024

Warga Gayamsari Deklarasikan Dukungan Mbak Ita Maju Pilwakot Semarang 2024

Regional
Malam Mencekam di Lombok, 1 Desa Diserang Puluhan Warga dengan Sajam

Malam Mencekam di Lombok, 1 Desa Diserang Puluhan Warga dengan Sajam

Regional
2 Kali Jadi Wakil, Ita Daftar Bakal Calon Wali Kota Semarang lewat PDI-P

2 Kali Jadi Wakil, Ita Daftar Bakal Calon Wali Kota Semarang lewat PDI-P

Regional
Seorang Calon Jemaah Haji Mataram Batal Berangkat karena Hamil 2 Bulan

Seorang Calon Jemaah Haji Mataram Batal Berangkat karena Hamil 2 Bulan

Regional
Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com