Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahfud MD: Pemilu Demokratis Tercipta jika Hukum Ditegakkan

Kompas.com - 16/11/2023, 16:08 WIB
Perdana Putra,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan Indonesia, Mahfud MD menyebut, dibutuhkan penegakkan hukum yang tegas untuk menciptakan Pemilu yang demokratis di 2024.

"Pemilu yang demokratis dan bermartabat bisa tercipta jika aturan hukum, etika, dan norma diikuti."

Demikian kata Mahfud saat memberikan kuliah umum di hadapan ribuan mahasiswa di Kampus Universitas Andalas, Padang, Kamis (16/11/2023).

Mahfud menyebutkan, Indonesia pernah menyelenggarakan Pemilu yang paling demokratis di tahun 1955.

Baca juga: Rudy Sebut Mahfud MD Tak Akan Jadi Ban Serep Saat Jadi Wapres

"Tahun 1955 tercatat sebagai Pemilu paling demokratis di Indonesia. Ini bisa menjadi contoh bagi kita semua," kata Mahfud.

Mahfud mengatakan penegakkan hukum mutlak harus dilakukan agar negara tidak hancur. "Jika hukum tidak ditegakkan, negara bisa hancur. Teorinya ada," tegas Mahfud.

Mahfud menceritakan, saat zaman Nabi Muhammad penegakkan hukum menjadi contoh yang patut diteladani. Saat itu, ada seorang pencuri yang tepergok. dan hukumannya adalah potong tangan.

Orangtua pencuri berusaha menyuap dengan menawarkan sejumlah uang agar anaknya tidak dihukum potong tangan.

"Tapi apa yang terjadi, Nabi Muhammad menolak mentah-mentah dan menyebut hukum harus ditegakkan."

Baca juga: Mahfud MD Bertemu FX Rudy di Solo, Ini yang Dibahas

"Nabi menyebut jika anaknya yang bersalah, hukuman juga akan diberikan sama yaitu potong tangan," kata Mahfud.

Dari kisah itu, kata Mahfud, sangat jelas sekali bahwa hukum harus ditegakkan agar Negara tidak hancur.

"Jika negara tidak ingin hancur, maka hukum harus ditegakkan. Jangan sampai hukum bisa dibeli," tegas Mahfud.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Bupati Lombok Barat Imbau Warga Tak Sebarkan Video Penyerangan

Pj Bupati Lombok Barat Imbau Warga Tak Sebarkan Video Penyerangan

Regional
Rem Blong, Truk Molen Tabrak Mobil dan Rumah di Ungaran

Rem Blong, Truk Molen Tabrak Mobil dan Rumah di Ungaran

Regional
Pernah Bunuh Pencuri Kambing dan Dipenjara, Muhyani Kembali Kecurian

Pernah Bunuh Pencuri Kambing dan Dipenjara, Muhyani Kembali Kecurian

Regional
431 Calon Haji Kota Tangerang Berangkat ke Tanah Suci, Pj Walkot: Utamakan Ibadah dan Jalani Sepenuh Hati

431 Calon Haji Kota Tangerang Berangkat ke Tanah Suci, Pj Walkot: Utamakan Ibadah dan Jalani Sepenuh Hati

Regional
Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Regional
Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Regional
Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Regional
Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Regional
Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Regional
Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Regional
Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam 'Paper Bag' di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam "Paper Bag" di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Regional
Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Regional
Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Regional
Warga Gayamsari Deklarasikan Dukungan Mbak Ita Maju Pilwakot Semarang 2024

Warga Gayamsari Deklarasikan Dukungan Mbak Ita Maju Pilwakot Semarang 2024

Regional
Malam Mencekam di Lombok, 1 Desa Diserang Puluhan Warga dengan Sajam

Malam Mencekam di Lombok, 1 Desa Diserang Puluhan Warga dengan Sajam

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com