BANDA ACEH, KOMPAS.com - Salah seorang warga di Kecamatan Tiro/Truseb Kabupaten Pidie menyerahkan sepucuk pistol rakitan jenis FN bersama magasin dan lima butir peluru sisa konflik Aceh kepada kepolisian setempat.
“Senjata api diserahkan ke Kapolsek Tiro Iptu Zery Irfan, diserahkan di kawasan Glee Cot Beurandeh Jalan Pintosa Kecamatan Tiro Pidie,” kata Kepala Polres Pidie AKBP Imam Asfali, di Pidie, Rabu (15/11/2023) kemarin.
Imam mengatakan, senjata tersebut diserahkan pada Selasa (14/11/2023) setelah warga menghubungi Kapolsek Tiro guna menyampaikan keinginannya untuk bertemu di salah satu warung kopi.
Baca juga: Warga Aceh Serahkan SS2-V5 ke Polisi, Diduga Senjata Sisa Konflik
Saat bertemu, lanjut Imam Asfali, warga tersebut mengatakan ingin menyerahkan satu pucuk senjata api pistol rakitan jenis FN serta amunisi, lalu memperlihatkan foto bukti di telepon genggamnya.
"Dia mengaku, pistol itu adalah peninggalan masa konflik dulu di Aceh dan sudah lama ditanam dalam kawasan hutan Tiro, Pidie," ujar dia, seperti dikutip dari Kantor Berita Antara.
Imam menambahkan, pihaknya selama ini selalu mengimbau masyarakat Pidie agar bersedia menyerahkan senjata api sisa konflik jika masih ada yang menyimpannya.
Baca juga: Kapolda Maluku Menduga Masih Ada Warga yang Simpan Senjata Sisa Konflik 1999
Polisi, kata dia, tidak memberikan sanksi hukum kepada mereka yang bersedia menyerahkannya secara sukarela, baik itu senjata api atau pun sejenis bahan peledak lainnya.
"Bagi yang menyerahkan jaminan tidak akan diproses hukum. Jika tanpa izin penggunaan senjata api sangat berbahaya untuk digunakan," ujar Imam Asfali.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.