Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

107 Mantan Anggota ISIS di Banten Cium Bendera Merah Putih

Kompas.com - 15/11/2023, 21:00 WIB
Rasyid Ridho,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi


SERANG, KOMPAS.com - Sebanyak 107 anggota ISIS (Islamic State of Iraq and Syria) di Provinsi Banten menyatakan janji setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Ikrar janji 107 anggota ISIS yang berasal dari dua aliran yakni Jemaah Ansharut Daulah (JAD) dan Jemaah Islamiyah (JI) dilakukan di Aula Dinas PUPR Provinsi Banten, Serang, Rabu (15/11/2023).

Setelah pelepasan baiat dan bersumpah setia pada NKRI, mereka secara bergantian mencium bendera merah putih, sebagai lambang negara Indonesia.

Direktur Pencegahan Sensus 88 Anti Teror Polri, Brigjen Pol Tubagus Ami Prindani mengatakan, pelepasan baiat dan ikrar setia terhadap NKRI ini merupakan salah satu upaya menyelesaikan pemidanaan tanpa penegakan hukum.

Baca juga: Sempat Jadi Anggota ISIS, 3 Napiter Lapas Semarang Ikrar Setia dengan NKRI

Berdasarkan pengakuan mereka, kata Ami, rata-rata mereka bergabung dengan kelompok terlarang itu karena diajak atau ikut-ikutan saja.

"Kadang-kadang mereka bergabung itu juga hanya ikut-ikutan hanya terpaksa atau ketidaktahuan, sehingga pada saat kita berikan penjelasan sosialisasi mereka sadar mau kembali ke NKRI," kata Ami kepada wartawan di Kota Serang. Rabu.

Ami menjelaskan, setelah ucap ikrar mereka akan tetap mendapatkan pembinaan dan pengawasan serta pemantauan oleh Polri dan pemerintah.

Menurut Ami, upaya pencegahan paham radikalisme merupakan tanggung jawab bersama semua pihak.

"Supaya mereka tidak kembali karena kadang-kadang masih ada upaya juga dari kelompok yang lama untuk menarik kembali. Nah ini yang harus kita jaga," ujar dia.

Baca juga: Densus 88 Tangkap Seorang Warga di Sambas Kalbar, Diduga Terkait ISIS

Selain itu, lanjut Ami, pasca pelepasan pembaiatan mereka kembali mendapatkan hak-hak.

Hak itu seperti bantuan sosial, pembuatan KTP, hingga program-program bantuan lainnya yang telah dicanangkan oleh Pemerintah.

"Perlu ada kejelasan dan juga ini upaya kita untuk terus menekan yang masih tergabung supaya mereka juga semuanya ikut kembali," tandas dia.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Regional
Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Regional
Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Regional
Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Regional
5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Regional
Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Regional
Deputi 1 KSP Febry Calvin Tetelepta Daftar Jadi Cagub Maluku dari PDI-P

Deputi 1 KSP Febry Calvin Tetelepta Daftar Jadi Cagub Maluku dari PDI-P

Regional
Speedboat Terbakar di Perairan Gili Trawangan, Kapten Alami Luka Bakar

Speedboat Terbakar di Perairan Gili Trawangan, Kapten Alami Luka Bakar

Regional
Polisi Ungkap Kasus Wanita Tewas di Kampar, Ternyata Dibunuh Mantan Suaminya karena Perselingkuhan

Polisi Ungkap Kasus Wanita Tewas di Kampar, Ternyata Dibunuh Mantan Suaminya karena Perselingkuhan

Regional
Bangka Belitung Rekrut 235 Anggota PPK, Digaji Rp 2,5 Juta

Bangka Belitung Rekrut 235 Anggota PPK, Digaji Rp 2,5 Juta

Regional
Korupsi 200 Ton Beras, Eks Wali Kota Tual Ditahan Polisi

Korupsi 200 Ton Beras, Eks Wali Kota Tual Ditahan Polisi

Regional
Sekda Maluku Sadli Ie Ditunjuk Jadi Pj Gubernur, Gantikan Murad yang Habis Masa Jabatan

Sekda Maluku Sadli Ie Ditunjuk Jadi Pj Gubernur, Gantikan Murad yang Habis Masa Jabatan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com