Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Halusinasi Ekstasi, Biduan Ngaku Dianiaya akibatkan Sopir Babak Belur

Kompas.com - 15/11/2023, 16:57 WIB
Aji YK Putra,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

LUBUKLINGGAU, KOMPAS.com - Seorang biduan di Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan inisial DS (21) ditahan pihak kepolisian setempat lantaran mengonsumsi pil ekstasi hingga mengalami halusinasi dan mengaku dianiaya.

Akibatnya, Usman (39) sopir travel yang ditumpangi DS harus dilarikan ke rumah sakit lantaran babak belur dianiaya oleh rekan  DS dengan menggunakan palu besi dan kunci roda.

Kepala Polsek Lubuklinggau Selatan Iptu Nyoman mengatakan, peristiwa itu berlangsung pada Senin (13/11/2023) kemarin.

Semula, DS naik travel yang dikemudikan oleh Usman dari Kabupaten Musi Banyuasin menuju kota Lubuklinggau.

Di tengah jalan, DS yang masih dalam pengaruh ekstasi mengalami halusinasi. Ia yang semula duduk di tengah meminta untuk pindah ke belakang.

Baca juga: Kejari Pekanbaru Musnahkan Barang Bukti, Ganja Dibakar, Ekstasi Diblender

Kemudian, DS menghubungi ketiga temannya yakni RS, IW dan JY lewat pesan WhatsApp dan mengaku telah dianiaya oleh Usman.

“DS ini minta dijemput oleh RS saat berada di Lubuklinggau. DS ini ternyata meminta pertolongan lagi kepada kedua temannya IW dan JY agar menjemput DS," kata Yoman, Rabu (15/11/2023).

RS yang mendapatkan pesan tersebut lalu menjemput DS di Jalan HM Suharto dekat Simpang Empat, Kelurahan Simpang Periuk, Kecamatan Lubuklinggau Selatan II, Kota Lubuklinggau.

DS lalu merekam menggunakan kamera handphone, dan mengaku telah dianiaya oleh Usman bersama penumpang lainnya.

Karena terpancing emosi, RS bersama dua rekannya pun memaksa Usman turun dari mobil dan memukulinya.

“DS ini semula minta berhenti dipinggir jalan, korban pun menuruti. Ketika berhenti, pelaku datang langsung mengeroyok korban,” kata Kepala Polsek.

Baca juga: 3 Warga Medan Selundupkan 2 Kg Sabu dan 4.010 Butir Ekstasi ke Muratara

Peristiwa keributan itu kemudian diketahui Polisi yang melintas.

DS dan Usman kemudian dibawa untuk menjalani pemeriksaan. Usman yang masih babak belur sebelumnya sempat dibawa ke rumah sakit untuk dirawat.

Sementara, tiga pelaku yakni RS, IW dan JY melarikan diri ketika polisi datang.

Hasil pemeriksaan, DS diduga mengonsumsi ekstasi sehingga membuatnya menjadi berhalusinasi.

“Karena ilusi DS ini mengaku dianiaya, hasil urinnya positif narkoba,”ujar Kapolsek.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rem Blong, Truk Trailer Tabrak Motor di Magelang, 1 Orang Tewas

Rem Blong, Truk Trailer Tabrak Motor di Magelang, 1 Orang Tewas

Regional
Pengakuan Kurir Sabu yang Ditangkap di Magelang: Ingin Berhenti, tapi Berutang dengan Bandar

Pengakuan Kurir Sabu yang Ditangkap di Magelang: Ingin Berhenti, tapi Berutang dengan Bandar

Regional
Jadi Tersangka Kasus Korupsi Dana Internet Desa, Mantan Wabup Flores Timur Ajukan Praperadilan

Jadi Tersangka Kasus Korupsi Dana Internet Desa, Mantan Wabup Flores Timur Ajukan Praperadilan

Regional
Pengakuan Pelaku Penyelundupan Motor Bodong ke Vietnam, Per Unit Dapat Untung Rp 5 Juta

Pengakuan Pelaku Penyelundupan Motor Bodong ke Vietnam, Per Unit Dapat Untung Rp 5 Juta

Regional
Puluhan Anak Usia Sekolah di Nunukan Memohon Dispensasi Nikah akibat Hamil di Luar Nikah

Puluhan Anak Usia Sekolah di Nunukan Memohon Dispensasi Nikah akibat Hamil di Luar Nikah

Regional
Jurnalis NTB Aksi Jalan Mundur Tolak RUU Penyiaran

Jurnalis NTB Aksi Jalan Mundur Tolak RUU Penyiaran

Regional
Buntut Video Viral Perundungan Siswi SMP di Tegal, Orangtua Korban Lapor Polisi

Buntut Video Viral Perundungan Siswi SMP di Tegal, Orangtua Korban Lapor Polisi

Regional
Video Viral Pj Bupati Kupang Marahi 2 ASN karena Swafoto Saat Upacara Bendera

Video Viral Pj Bupati Kupang Marahi 2 ASN karena Swafoto Saat Upacara Bendera

Regional
Terbukti Berzina, Mantan Suami dan Ibu Norma Risma Divonis 9 dan 8 Bulan Penjara

Terbukti Berzina, Mantan Suami dan Ibu Norma Risma Divonis 9 dan 8 Bulan Penjara

Regional
DBD Merebak, 34 Warga Sumsel Meninggal Dunia

DBD Merebak, 34 Warga Sumsel Meninggal Dunia

Regional
Pekan Sawit 2024 di ATI Padang, Menperin Fokuskan Kebijakan Hilirisasi

Pekan Sawit 2024 di ATI Padang, Menperin Fokuskan Kebijakan Hilirisasi

Regional
Jaringan Pengiriman Motor Bodong ke Vietnam Dibongkar, Pelakunya Warga Demak

Jaringan Pengiriman Motor Bodong ke Vietnam Dibongkar, Pelakunya Warga Demak

Regional
Pemkab Aceh Barat Bangun 600 Jamban untuk Warga Miskin

Pemkab Aceh Barat Bangun 600 Jamban untuk Warga Miskin

Regional
8 Orang Meninggal akibat DBD di Solo, Mengapa Kasusnya Masih Tinggi?

8 Orang Meninggal akibat DBD di Solo, Mengapa Kasusnya Masih Tinggi?

Regional
Balita 7 Bulan di Bima Jadi Korban Penculikan

Balita 7 Bulan di Bima Jadi Korban Penculikan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com