Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

FX Rudy: DPC Mau Mecat Gibran Bisa, Namun Saya Mengutamakan Persahabatan

Kompas.com - 14/11/2023, 21:04 WIB
Labib Zamani,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Banyak anggapan PDI-P memberikan sikap berbeda antara Gibran Rakabuming Raka dengan Bobby Nasution.

Sama-sama sebagai kader PDI-P, putra sulung Presiden Jokowi yang juga Wali Kota Solo tak kunjung dipecat, meski telah diusung partai politik lain sebagai calon wakil presiden.

Sementara adik ipar Gibran yang juga Wali Kota Medan diusulkan dipecat oleh DPC PDI-P Kota Medan karena mendeklarasikan diri mendukung calon presiden dan wakil presiden, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Menanggapi hal itu, Ketua DPC PDI-P Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo mengatakan, sudah mengirim surat kepada Gibran untuk mengembalikan KTA PDI-P dan membuat surat pengunduran diri.

Baca juga: Ditanya Mahfud soal Komunikasi dengan Jokowi, Rudy: Pertemuan Terakhir di Istana 2022

Tetapi, kata Rudy, sapaan akrabnya, surat yang dia kirim tidak direspons Gibran.

"Saya sudah menyampaikan surat (pengembalian KTA dan pengunduran diri), namun tidak ditanggapi yo wis," kata Rudy, di Solo, Jawa Tengah, Selasa (14/11/2023).

Rudy juga mengatakan, sudah melaporkan soal status Gibran ke Sekjen DPP PDI-P Hasto Kristyanto. Tetapi, DPP menyerahkan ke DPC.

"Saya sudah laporan ke Pak Sekjen dan diserahkan ke DPC, ya saya dengan santun toh. Datang tampak muka, pulang tampak punggung, itu sebetulnya kalau mau mengakui jujur itu sudah yang paling santunlah," ujar dia.

Karena surat yang tidak ditanggapi Gibran, DPC PDI-P Solo akhirnya menutup buku untuk Gibran. Artinya, Gibran sudah tidak lagi menjadi bagian dari PDI-P Solo.

"Dan dengan surat kalau sudah tidak ditanggapi ya sudah. Tutup buku. Artinya sudah bukan anggota PDI-P lagi," ujar Rudy.

Disinggung kenapa PDI-P Solo tak mengeluarkan surat pemecatan, kata Rudy, Solo berbeda dengan Medan.

Baca juga: Berharap Paslon Ganjar-Mahfud Dapat Nomor Urut Tiga, Rudy: Tiga Kan Metal

Rudy juga menyinggung soal etika Gibran yang tidak mengembalikan KTA dan mengundurkan diri dari PDI-P.

"Oh beda kalau di Solo dengan Medan. (Bedanya) sopan santunya tak enggo kok (sopan santunnya saya pakai kok), orang Jawa. Sudah seperti itu tidak, ya sudah berarti tidak punya etika, gitu saja. Katanya mau mengembalikan, saya tunggu belum ya sudah," kata dia.

Dikatakan Rudy, DPC punya kewenangan untuk memecat Gibran. Tetapi, dirinya menyampaikan, lebih mengutamakan persahabatan.

"(Keputusan pemecatan Gibran) diserahkan ke DPC. Kan tingkatannya wali kota. DPC mau mecat bisa. Namun, saya lebih mengutamakan persahabatan," terang Rudy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Oknum PNS dan Honorer Selingkuh di Bangka Barat Digerebek Warga, Disanksi dan Berakhir Damai

Oknum PNS dan Honorer Selingkuh di Bangka Barat Digerebek Warga, Disanksi dan Berakhir Damai

Regional
Kemenag Luncurkan Program Senam Haji dan Batik Haji Indonesia di Medan

Kemenag Luncurkan Program Senam Haji dan Batik Haji Indonesia di Medan

Regional
Dimeriahkan Artis Papan Atas, Pemprov Riau Sediakan 150 Stan UMKM Gratis di Gebyar BBI BBWI Riau

Dimeriahkan Artis Papan Atas, Pemprov Riau Sediakan 150 Stan UMKM Gratis di Gebyar BBI BBWI Riau

Regional
Temuan Mayat Perempuan Dalam Koper di Cikarang, Keluarga Duga Pelaku Orang Terdekat

Temuan Mayat Perempuan Dalam Koper di Cikarang, Keluarga Duga Pelaku Orang Terdekat

Regional
'Usai Mayat Majikan Berhasil Dievakuasi, Anjingnya Juga Ikut Mati'

"Usai Mayat Majikan Berhasil Dievakuasi, Anjingnya Juga Ikut Mati"

Regional
Lagi, Seorang Petani di Brebes Tewas Diduga Karena Tabrak Lari

Lagi, Seorang Petani di Brebes Tewas Diduga Karena Tabrak Lari

Regional
4.500 Kader Semarakkan Jambore PKK Tingkat Kota Pekanbaru, Tampilkan Inovasi Kartini Masa Kini

4.500 Kader Semarakkan Jambore PKK Tingkat Kota Pekanbaru, Tampilkan Inovasi Kartini Masa Kini

Regional
Dua Truk Tabrakan di Jalan Lintas Sumatera akibat Jalan Berlubang

Dua Truk Tabrakan di Jalan Lintas Sumatera akibat Jalan Berlubang

Regional
9 Wisatawan di Gunungkidul Tersengat Ubur-ubur yang Mendadak Muncul

9 Wisatawan di Gunungkidul Tersengat Ubur-ubur yang Mendadak Muncul

Regional
Mengenal NBDI, Madrasah Peradaban Perempuan Hebat Sasak

Mengenal NBDI, Madrasah Peradaban Perempuan Hebat Sasak

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Mobil Angkutan Terguling di Tanjakan Maluku Tengah, 1 Orang Tewas

Mobil Angkutan Terguling di Tanjakan Maluku Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung, Korban Terluka di Dada

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung, Korban Terluka di Dada

Regional
Masa Jabatan Habis, Anggota DPRD Ini Kembalikan Baju Dinas ke Rakyat

Masa Jabatan Habis, Anggota DPRD Ini Kembalikan Baju Dinas ke Rakyat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com