Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Pembobol Alfamart Indomaret Ditangkap di Gerbang Tol Pekanbaru-Dumai, Polisi Lepas 8 Tembakan

Kompas.com - 11/11/2023, 13:02 WIB
Idon Tanjung,
Khairina

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Pekanbaru, Riau, menangkap tiga pelaku pembobol ritel Indomaret dan Alfamart.

Kepala Unit (Kanit) Resmob Jembalang Satreskrim Polresta Pekanbaru, Iptu Nicho Try Hardianto mengatakan, ketiga pelaku ditangkap usai membongkar ritel Indomaret dan Alfamart di Pekanbaru.

"Berdasarkan laporan dari pihak ritel, kami berhasil menangkap tiga orang pelaku," kata Nicho saat diwawancarai wartawan di Polresta Pekanbaru, Jumat (10/11/2023).

Baca juga: Dua Alfamart di Tuban Dibobol Maling, Uang Tunai 52 Juta di Dalam Brankas Digondol

Tiga pelaku yang diamankan, sebut dia, masing-masing berinisial SI (35), RBR (34) dan DS (34).

Saat ini, petugas masih memburu dua pelaku lainnya, DI dan MDM.

"Dua pelaku DPO (daftar pencarian orang)," sebut Nicho.

Baca juga: Komplotan Perampok Bersajam Bobol Alfamart di Riau, Satu Tertangkap

Nicho menjelaskan, para pelaku sebelumnya membobol ritel Alfamart di Jalan Rajawali Sakti, Kecamatan Bina Widya, Pekanbaru, Kamis (3/8/2023) lalu.

Para pelaku menggasak barang-barang berupa susu, rokok hingga cokelat. Pihak ritel mengalami kerugian Rp 21,7 juta.

Setelah dilakukan penyelidikan, tim Satreskrim Polresta Pekanbaru berhasil menangkap tiga orang pelaku.

Proses penangkapan tiga pelaku berlangsung dramatis di gerbang tol Pekanbaru-Dumai, Selasa (7/11/2023) malam.

Petugas kepolisian sempat melepaskan 8 kali tembakan ke udara, agar pelaku yang berada di dalam mobil tidak melarikan diri.

"Pelaku kami sergap di gerbang tol Pekanbaru-Dumai. Saat itu, pelaku sempat mencoba kabur, sehingga kami berikan tembakan peringatan sebanyak 8 kali," sebut Nicho.

Selanjutnya, ketiga penjahat itu dibawa ke Polresta Pekanbaru untuk dilakukan penahanan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pernah Bunuh Pencuri Kambing dan Dipenjara, Muhyani Kembali Kecurian

Pernah Bunuh Pencuri Kambing dan Dipenjara, Muhyani Kembali Kecurian

Regional
431 Calon Haji Kota Tangerang Berangkat ke Tanah Suci, Pj Walkot: Utamakan Ibadah dan Jalani Sepenuh Hati

431 Calon Haji Kota Tangerang Berangkat ke Tanah Suci, Pj Walkot: Utamakan Ibadah dan Jalani Sepenuh Hati

Regional
Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Regional
Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Regional
Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Regional
Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Regional
Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Regional
Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Regional
Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam 'Paper Bag' di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam "Paper Bag" di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Regional
Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Regional
Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Regional
Warga Gayamsari Deklarasikan Dukungan Mbak Ita Maju Pilwakot Semarang 2024

Warga Gayamsari Deklarasikan Dukungan Mbak Ita Maju Pilwakot Semarang 2024

Regional
Malam Mencekam di Lombok, 1 Desa Diserang Puluhan Warga dengan Sajam

Malam Mencekam di Lombok, 1 Desa Diserang Puluhan Warga dengan Sajam

Regional
2 Kali Jadi Wakil, Ita Daftar Bakal Calon Wali Kota Semarang lewat PDI-P

2 Kali Jadi Wakil, Ita Daftar Bakal Calon Wali Kota Semarang lewat PDI-P

Regional
Seorang Calon Jemaah Haji Mataram Batal Berangkat karena Hamil 2 Bulan

Seorang Calon Jemaah Haji Mataram Batal Berangkat karena Hamil 2 Bulan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com