Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Misteri Kematian Bocah SD di Semarang Belum Terungkap, Polisi Tunggu Hasil Otopsi

Kompas.com - 10/11/2023, 13:58 WIB
Titis Anis Fauziyah,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Sudah lebih dari sepekan, misteri kasus kematian DKW (12) bocah perempuan kelas 6 SD di Kemijen, Semarang Timur, belum terungkap.

Wakasat Reskrim Polrestabes Semarang AKP Aris Munandar berjanji akan membuka kasus secara terperinci polisi bila hasil otopsi dari tim dokter sudah keluar.

"Nanti kami jelaskan secara rinci karena sudah mau selesai prosesnya. Nanti kami sampaikan secara rinci dengan dikuatkan hasil otopsi dari dokter," ujar Aris saat dikonfirmasi Kompas.com, Jumat (9/11/2023).

Baca juga: Bocah SD yang Meninggal Tidak Wajar di Semarang Sudah Sakit sejak Jumat, Ada Luka di Kemaluan Korban

Aris mengatakan, untuk mengungkap kronologi dan penyebab kematian, kepolisian bakal menghadirkan dokter yang mengotopsi jasad korban bila diperlukan.

Sehingga, dokter dapat mengungkap secara utuh secara medis, termasuk adanya dugaan pelecehan seksual.

"Kalau perlu nanti dokternya kami hadirkan agar bisa menjelaskan secara utuh. Karena kalau kami yang menjelaskan dengan bahasa dokter kami yang tidak punya kemampuan secara utuh," bebernya.

Sejauh ini, pihak kepolisian telah memeriksa sejumlah saksi terkait penyebab kematian korban dengan temuan luka di alat vitalnya, mulai dari keluarga korban hingga kerabat dekat korban.

"Yang diperiksa keluarga dan teman dekat. Yang ada kaitannya dengan penegakan hukum," tegasnya.

Baca juga: Bocah Kelas 6 SD di Semarang Meninggal Tidak Wajar, Diduga Korban Pelecehan Seksual

Sebelumnya diberitakan, anak perempuan berusia 12 tahun berinisial DKW ditemukan meninggal secara tidak wajar di Kemijen, Semarang Timur.

Korban yang masih duduk di bangku kelas 6 SD itu tinggal bersama ayah, ibu, dan kakak laki-lakinya yang berusia 18 tahun.

Beberapa hari sebelum meninggal, keluarga menyebut korban sakit demam.

Dalam pemeriksaan medis, terdapat luka di dubur dan sobekan di alat kelamin korban. Kasus yang sudah ditangani pihak kepolisian itu kini dalam status penyelidikan.

Tiga orang telah diperiksa menjadi saksi atas kematian korban, di antaranya,ibu, ayah, dan kakak korban.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berdayakan UMKM, Pemprov Kalteng Gelar Kalteng Expo Tahun 2024

Berdayakan UMKM, Pemprov Kalteng Gelar Kalteng Expo Tahun 2024

Regional
Seko Upcycle, Inovasi Anak Muda Semarang Ubah Sampah Plastik Jadi Produk Fesyen Kekinian

Seko Upcycle, Inovasi Anak Muda Semarang Ubah Sampah Plastik Jadi Produk Fesyen Kekinian

Regional
Sebanyak 282 Calon Jemaah Haji Asal Mataram Berisiko Tinggi

Sebanyak 282 Calon Jemaah Haji Asal Mataram Berisiko Tinggi

Regional
Pabrik Gula Tasikmadu Karanganyar Terbakar, Diduga karena Percikan Api Pemotong Pipa

Pabrik Gula Tasikmadu Karanganyar Terbakar, Diduga karena Percikan Api Pemotong Pipa

Regional
Klaim Dapat Perintah Prabowo, Sudaryono Positif Maju Gubernur Jateng

Klaim Dapat Perintah Prabowo, Sudaryono Positif Maju Gubernur Jateng

Regional
Kerap Dianiaya, Kakek di NTT Bunuh Seorang Pemuda

Kerap Dianiaya, Kakek di NTT Bunuh Seorang Pemuda

Regional
Bupati Banyuwangi Salurkan Insentif Rp 7,2 Miliar kepada 1.200 Guru PAUD

Bupati Banyuwangi Salurkan Insentif Rp 7,2 Miliar kepada 1.200 Guru PAUD

Regional
Mbak Ita Siap Maju Pilwalkot Semarang Usai Dapat Arahan Ketum PDIP dan Restu Keluarga

Mbak Ita Siap Maju Pilwalkot Semarang Usai Dapat Arahan Ketum PDIP dan Restu Keluarga

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Banjir Lahar Gunung Marapi di Agam, 12 Warga Tewas

Banjir Lahar Gunung Marapi di Agam, 12 Warga Tewas

Regional
Banjir Bandang Landa Tanah Datar, 1 Korban Tewas dan 1 Hilang

Banjir Bandang Landa Tanah Datar, 1 Korban Tewas dan 1 Hilang

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
[POPULER NUSANTARA] ASN Disdukcapil Nunukan Diduga Lecehkan Pemohon KTP | Perampokan Disertai Pembunuhan di Garut

[POPULER NUSANTARA] ASN Disdukcapil Nunukan Diduga Lecehkan Pemohon KTP | Perampokan Disertai Pembunuhan di Garut

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com