Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS DAERAH

Pemkab Kukar Alokasikan Rp 358 Miliar untuk Atasi Stunting dan Kemiskinan pada 2024

Kompas.com - 09/11/2023, 10:46 WIB
F Azzahra,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com- Wakil Bupati (Wabup) Kutai Kartanegara (Kukar) Rendi Solihin mengatakan pihaknya telah mengalokasikan anggaran senilai Rp 358 miliar pada 2024 untuk menangani permasalahan stunting dan kemiskinan di Kabupaten Kutai Negara.

"Setelah ini tidak ada lagi alasan bahwa Kabupaten Kukar tidak bisa efektif dalam mengupayakan penurunan stunting dan kemiskinan pada tahun depan," kata Rendi dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Kamis (9/11/2023).

Rendi menilai, penanganan kemiskinan dan stunting di Kutai Kartanegara telah berjalan maksimal. Hal ini dibuktikan dengan catatan yang menyebutkan bahwa kasus stunting Kabupaten Kukar turun 14 persen selama 2022-2023.

Ia pun menargetkan Kabupaten Kukar bebas stunting pada 2024.

Menurutnya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kukar telah berhasil mengatasi permasalahan stunting dan kemiskinan berkat kerja keras lintas sektor, mulai dari Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB), Dinas Kesehatan, dan hingga Dinas Pertanian.

Baca juga: KPK Sita 4 Mobil Mewah, Dokumen Perizinan dan Uang Dollar AS dari Pemkab Kutai Kartanegara

"Penanganan stunting di Kukar mencapai hasil yang positif melalui kolaborasi dan gotong royong seluruh pihak," ujar Rendi.

Pemkab Kukar siapkan anggaran khusus untuk penanganan stunting dan kemiskinan di tahun 2024.DOK. Pemkab Kukar Pemkab Kukar siapkan anggaran khusus untuk penanganan stunting dan kemiskinan di tahun 2024.
Adapun Pemkab Kutai Kartanegara telah membentuk 477 Tim Pendamping Keluarga (TPK) yang disebar untuk menjalankan sosialisasi dan pendampingan bagi masyarakat. Mereka bertugas untuk mengedukasi keluarga soal masalah gagal tumbuh bayi di bawah usia limta tahun (balita).

Sebagai informasi, total keseluruhan anggota TPK di Kukar adalah 1.431. Setiap tim memiliki tiga anggota yang berperan sebagau bidan, kader Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK), dan kader Keluarga Berencana (KB).

Lebih lanjut, seluruh anggota TPK berstatus relawan yang bertugas sesuai dengan surat keputusan (SK) pemerintah kelurahan atau desa masing-masing.

Mereka berperan mendampingi dan mengarahkan pencegahan stunting bagi calon pengantin, ibu hamil, ibu menyusui, dan keluarga yang memiliki balita.

Baca juga: Dukung Hilirisasi, Pemkab Kukar Bangun Pabrik Pengolahan Budi Daya Rumput Laut

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com