Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Muratara Dihantam Angin Puting Beliung, 154 Rumah Warga Rusak

Kompas.com - 08/11/2023, 19:05 WIB
Aji YK Putra,
Reni Susanti

Tim Redaksi

MURATARA, KOMPAS.com - Sebanyak 154 rumah warga yang berada di Kecamatan Karang Jaya dan Sukamenang, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), Sumatera Selatan, mengalami kerusakan setelah dihantam angin puting beliung.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatera Selatan mencatat, dari 154 rumah yang rusak, 26 di antaranya mengalami kerusakan parah dan sisanya mengalami kerusakan ringan.

Kepala Bidang Penanggulangan Kedaruratan BPBD Sumatera Selatan, Sudirman mengatakan, kejadian tersebut bermula terjadi hujan deras disertai angin kencang yang melanda lokasi tersebut.

Baca juga: 20 Bangunan di Semarang Rusak Diterjang Puting Beliung, Ada Masjid dan PAUD

Tak lama setelah itu, angin puting beliung pun muncul dan langsung merusak rumah warga yang merupakan bangunan semi permanen.

“Rata-rata ke rumah yang rusak itu atapnya terbang terbawa angin. Untuk kerusakan berat ada 26 unit,” kata Sudirman, Rabu (8/11/2023).

Sudirman menjelaskan, angin puting beliung bukan hanya merusak rumah warga. Namun, beberapa pohon pun ikut tumbang karena kondisi cuaca yang buruk.

Baca juga: Dipicu Awan Cumulonimbus, Puluhan Rumah di Bangka Rusak Dihantam Puting Beliung

Bahkan, seorang warga harus dilarikan ke rumah sakit karena tertimpa pohon tumbang ketika terjadi bencana puting beliung.

“Untuk yang tertimpa pohon tumbang kondisinya masih menjalani perawatan di rumah sakit,” ujarnya.

BPBD Sumsel pun mengimbau kepada warga untuk tetap waspada karena kondisi cuaca saat ini sedang buruk. Terutama ketika terjadi angin kencang dan hujan lebat yang dapat menimbulkan terjadinya bencana banjir dan tanah longsor.

“Warga diminta untuk waspada, terutama yang tinggal di bantaran sungai bila terjadi hujan deras,” imbuhnya.

Sementara itu, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperkirakan, kondisi cuaca di Sumatera Selatan pada sore hingga siang hari ini Rabu (8/11/2023), cerah berawan dengan potensi hujan ringan hingga sedang. 

Perkiraan cuaca tersebutu untuk wilayah Muara Enim, Banyuasin, OKI, Musi Banyuasin, Ogan Ilir, Palembang, Musi Rawas, Musi Rawas Utara, Lahat, dan Pagar Alam.

Lalu saat malam hari, cuaca berawan dengan potensi hujan ringan sampai sedang terjadi di wilayah Musi Banyuasin, Banyuasin, Musi Rawas, Muara Enim dan Musi Rawas Utara.

Ketika dini hari, kondisi cerah berawan dengan potensi hujan ringan sampai sedang terjadi di wilayah Muara Enim, Lahat, Musi Rawas, Musi Banyuasin, PALI, Lubuk Linggau, Empat Lawang dan Musi Rawas Utara (Muratara).

Untuk suhu udara wilayah Sumsel dataran rendah sekitar Palembang, Banyuasin, Musi Banyuasin, Ogan Ilir, dan OKI mencapai 24 sampai 35 derajat celsius dengan kelembaban udara 50 persen sampai 96 persen.

Sedangkan suhu udara wilayah Sumsel dataran tinggi sekitar Pagar Alam, Empat Lawang, Lubuk Linggau, Lahat dan OKU Selatan mencapai 18 sampai 33 derajat Celsius dengan Kelembaban udara 55 persen hingga 100 persen.

Sedangkan angin Tenggara–Barat Daya dengan kecepatan 5 sampai 30 km/jam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Regional
Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Regional
Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Regional
Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Regional
Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Regional
Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Regional
Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Regional
3 Tahun Bersembunyi Usai Membakar Rumah dan Sepeda Motor, 7 Pria di NTT Serahkan Diri ke Polisi

3 Tahun Bersembunyi Usai Membakar Rumah dan Sepeda Motor, 7 Pria di NTT Serahkan Diri ke Polisi

Regional
Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Regional
Perkembangan Situasi di Intan Jaya, TNI-Polri Berhasil Evakuasi Jenazah Warga yang Ditembak KKB

Perkembangan Situasi di Intan Jaya, TNI-Polri Berhasil Evakuasi Jenazah Warga yang Ditembak KKB

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Regional
Antisipasi Meroketnya Harga Pangan, Alokasi Pupuk Ditambah 9,55 Juta Ton

Antisipasi Meroketnya Harga Pangan, Alokasi Pupuk Ditambah 9,55 Juta Ton

Regional
KPU Sikka Tetapkan 35 Caleg Terpilih Periode 2024-2029, Ini Daftarnya

KPU Sikka Tetapkan 35 Caleg Terpilih Periode 2024-2029, Ini Daftarnya

Regional
Perempuan di Bawah Umur Diperkosa 7 Pria di Pantai, Sempat Dicekoki Miras

Perempuan di Bawah Umur Diperkosa 7 Pria di Pantai, Sempat Dicekoki Miras

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com