Kebakaran di Palembang, Seorang Lansia Tewas Terpanggang

PALEMBANG, KOMPAS.com - Kebakaran yang berlangsung di Jalan KH Azhari, Lorong Famili Setia, Kelurahan 7 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu (SU) I Palembang, Sumatera Selatan, menyebabkan seorang warga bernama Sarkasih alias Ujuk Cang (50) tewas terpanggang.

Selain menewaskan Sarkasih, kejadian itu pun menghanguskan empat rumah milik warga setempat.

Kanit Reskrim Polsek SU I Palembang, Iptu Yulianto mengatakan, kejadian tersebut berlangsung pada Selasa (7/11/2023) sekitar pukul 21.00 WIB. Semula, api muncul dari rumah yang didiami korban Sarkasih.

Baca juga: Terjebak karena Dipasung, ODGJ di Dompu Tewas Terpanggang Saat Rumahnya Terbakar

Warga yang panik langsung keluar rumah dan menyelamatkan barang milik mereka karena api membesar. Beberapa saat kemudian, api pun berhasil dipadamkan setelah petugas pemadam datang ke lokasi.

Setelah dilakukan pemeriksaan, didapati Sarkasih sudah dalam kondisi hangus terbakar.

“Korban di dalam rumah tersebut seorang diri saat terbakar. Menurut warga korban ini juga mengalami gangguan jiwa,” kata Yulianto, Rabu (8/11/2023).

Baca juga: Terjebak karena Dipasung, ODGJ di Dompu Tewas Terpanggang Saat Rumahnya Terbakar

Yulianto mengungkapkan, mereka saat ini masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap terjadinya kebakaran.

Sebab, beberapa warga menyebutkan bahwa Sarkasih telah beberapa kali berupaya untuk melakukan aksi bunuh diri namun berhasil digagalkan.

“Untuk jenazah sudah kami serahkan ke pihak keluarga untuk dikebumikan. Penyebab kebakaran masih diselidiki,” ujarnya.

Sementara itu, Afrial (50) warga sekitar yang melihat kebakaran tersebut mengaku, api pertama kali muncul dari rumah Sarkasih. Warga pun panik sehingga langsung keluar untuk menyelamatkan diri.

“Rumah saya yang terakhir terbakar, kalau barang yang diselamatkan tidak ada. Fokus sama keselamatan saja,” ungkap Afrial.

Afrial pun tak mengetahui pasti penyebab api muncul dari kediaman Sarkasih. Namun, menurutnya Sarkasih memang telah lama mengidap gangguan jiwa dan tinggal seorang diri.

“Apakah memang dia bakar sampah atau maska saya tidak tahu. Tapi memang sudah berapa kali mau bunuh diri,” pungkasnya.