Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puncak Musim Hujan Tiba di Januari, Ini Daftar Wilayah Rawan Longsor di Kota Semarang

Kompas.com - 08/11/2023, 15:23 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Khairina

Tim Redaksi

 

SEMARANG, KOMPAS.com - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksikan puncak musim hujan di Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng) bakal terjadi pada Januari-Februari 2024. 

Berdasarkan prakiraan BMKG, musim hujan tahun ini dapat berpotensi menyebabkan banjir bandang hingga longsor.

Untuk itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Semarang menyiapkan beberapa skenario untuk mengahadapi musim hujan. 

"Kita siapkan mitigasi," jelasnya saat dikonfirmasi via telepon, Rabu (8/11/2023).

Baca juga: Januari-Februari Menjadi Puncak Musim Hujan di Jateng, Berpotensi Terjadi Banjir Bandang hingga Hujan Es

Dia menjelaskan, peralihan musim kemarau yang cukup panjang ke musim hujan membuat struktur tanah berubah, sehingga menimbulkan retakan.

"Tentunya kondisi struktur tanah berubah ke panas menjadi dingin," paparnya. 

Saat ini BPBD Kota Semarang juga sudah melakukan pemetaan daerah rawan longsor seperti di Bumi Manyaran Permai, Kecamatan Gunungpati. 

"Karena dalam peta itu memang daerah patahan," ujar dia. 

Selain di Gunungpati, dia juga menemukan titik rawan longsor lain seperti dua daerah di Kecamatan Tembalang. 

"Ada di Tandang dan Sendangguwo itu di Tembalang semua. Kita sedang mewaspadai," imbuh Endro. 

Baca juga: Pelintasan Kereta Api di Kabupaten Grobogan Paling Rawan Gangguan Alam Saat Musim Hujan

Seminggu terakhir, lanjutnya, sejumlah rumah warga di Kota Semarang juga dibombardir angin puting beliung. Kejadian tersebut mengakibatkan rumah warga banyak yang rusak. 

"Itu betul, kemudian ada pondasi yang juga roboh dan beberapa titik akibat dari angin puting beliung yang sempat kita asesmen," ujarnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Niscala' Jadi Tema HUT ke-477 Kota Semarang, Ini Artinya

"Niscala" Jadi Tema HUT ke-477 Kota Semarang, Ini Artinya

Regional
Dilaporkan Warga, Tukang Nasi Goreng dan Ojol di Serang Ditangkap Edarkan Sabu

Dilaporkan Warga, Tukang Nasi Goreng dan Ojol di Serang Ditangkap Edarkan Sabu

Regional
Polres OKI Tangkap 3 Begal Sopir Truk di Mesuji

Polres OKI Tangkap 3 Begal Sopir Truk di Mesuji

Regional
Di Hadapan Peserta Upacara Hardiknas, Bupati Blora Sampaikan Pidato Mendikbud Ristek

Di Hadapan Peserta Upacara Hardiknas, Bupati Blora Sampaikan Pidato Mendikbud Ristek

Kilas Daerah
Sungai Cibereum Meluap, Warga Lebak Siap-siap Mengungsi

Sungai Cibereum Meluap, Warga Lebak Siap-siap Mengungsi

Regional
Kisah Kakak Adik di Pelosok Manggarai Timur NTT, Hidup Telantar Ditinggalkan Orangtua

Kisah Kakak Adik di Pelosok Manggarai Timur NTT, Hidup Telantar Ditinggalkan Orangtua

Regional
Curhat ke Presiden Jokowi, Pedagang Pasar Seketeng: Kasihan Anak Saya, Sudah Lama Mengabdi

Curhat ke Presiden Jokowi, Pedagang Pasar Seketeng: Kasihan Anak Saya, Sudah Lama Mengabdi

Regional
Usia 81 Tahun, Zalia Jadi Calon Jemaah Haji Tertua di Belitung

Usia 81 Tahun, Zalia Jadi Calon Jemaah Haji Tertua di Belitung

Regional
Puluhan Caleg di Jateng Protes karena Terancam Tak Dilantik, PDI-P: Silakan Tempuh Mekanisme yang Ada

Puluhan Caleg di Jateng Protes karena Terancam Tak Dilantik, PDI-P: Silakan Tempuh Mekanisme yang Ada

Regional
Babel Latih Juru Sembelih Hewan Kurban Se-Pulau Bangka

Babel Latih Juru Sembelih Hewan Kurban Se-Pulau Bangka

Regional
Gunung Ruang Kembali Alami Erupsi, Warga: Anak-anak Saya Panik, Tanya Kenapa Gunung Kita Keluarkan Api?

Gunung Ruang Kembali Alami Erupsi, Warga: Anak-anak Saya Panik, Tanya Kenapa Gunung Kita Keluarkan Api?

Regional
Kapal Wisata Terbakar di Perairan Pulau Penga Labuan Bajo, 4 Orang Luka dan Sesak Napas

Kapal Wisata Terbakar di Perairan Pulau Penga Labuan Bajo, 4 Orang Luka dan Sesak Napas

Regional
Jelang 'Turun', 65 Anggota DPRD Sumbar Gagas Perjalanan ke Luar Negeri

Jelang "Turun", 65 Anggota DPRD Sumbar Gagas Perjalanan ke Luar Negeri

Regional
Nobar Piala Asia U-23 di Balai Kota, DLH Solo Sebut Banyak Sampah Berserakan dan Tanaman Diinjak-injak

Nobar Piala Asia U-23 di Balai Kota, DLH Solo Sebut Banyak Sampah Berserakan dan Tanaman Diinjak-injak

Regional
Motor Tersangkut di Atap Rumah akibat Rem Blong, Dua Wisatawan Terselamatkan Jemuran Selimut

Motor Tersangkut di Atap Rumah akibat Rem Blong, Dua Wisatawan Terselamatkan Jemuran Selimut

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com