Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Wanita Gagalkan Aksi Rampok di Tokonya, Hendak Siram Air Cabai Namun Diganti Toples

Kompas.com - 02/11/2023, 17:47 WIB
Reza Rifaldi,
Khairina

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com - Aksi dugaan perampokan menggunakan senjata tajam jenis busur panah viral di media sosial lantaran digagalkan oleh dua orang wanita yang merupakan ibu dan anak.

Pemilik toko bernama Desi (26) menceritakan detik-detik awal aksi dua pria misterius itu melakukan aksi perampokan di toko kelontong miliknya.

"Awalnya itu dia datang dan membeli rokok lima batang baru itu temannya satu masuk juga. Dia cari lagi kerupuk kentang, di situ dia jalan masuk terus dan mencari sesuatu," kata Desi ditemui awak media di lokasi kejadian, Kamis (2/11/2023) siang.

Baca juga: Viral Video Ibu-ibu Gagalkan Dugaan Perampokan dengan Busur di Makassar

Di saat itu, dua pria yang diduga pelaku pun kembali keluar toko untuk memastikan keadaan sebelum melancarkan aksinya. 

"Saya tagih itu uang rokok, karena dia belum dibayar. Di situ masuk bawa busur baru sempatka sembunyi di dalam, itu saya pikir di mana itu air lombok (air cabai). Karena dikasih sedia memang air lombok bapakku,"ungkap Desi.

Di saat itu, Desi yang panik pun membawa air cabai itu untuk menyiram terduga pelaku namun terjatuh. Hingga hanya beberapa toples jualan yang dilempar oleh Desi dan ibunya bernama Kadang.

"Saya ambilkan itu air lombok (air cabai) tapi jatuh, ini toples jatuh ke tanganku. Makanya itu saya lemparkan, toples permen," ucapnya.

Perlawanan yang dilakukan Desi dan ibunya Kadang membuahkan hasil, dua penjahat itu pun kabur tanpa membawa barang berharga dari toko miliknya yang baru setahun dibangun.

"(Air cabai) untuk jaga-jaga memang (ada penjahat) untuk mengantisipasi. Baru ini kejadian. Memang kita panik, tapi kalau tidak dilawan dia ambil semua barang, mending dilawan," jelasnya.

Baca juga: Detik-detik Perampokan di Bojonegoro, Pelaku Todongkan Senpi lalu Gasak Emas Rp 400 Juta

Untuk saat ini, Desi menyebut belum melaporkan kejadian itu ke pihak kepolisian lantaran menilai peristiwa itu tidak menimbulkan kerugian baginya.

Namun, kata dia pihak kepolisian telah menyambanginya untuk dimintai keterangan.

Sebelumnya diberitakan, beredar video aksi dugaan perampokan yang menyasar sebuah toko kelontong di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Dalam video dilihat Kompas.com, berawal dari ada dua orang pria yang menggunakan jaket berwarna biru dan ungu terlihat menyatroni warung kelontong incarannya.

Tak lama, pria berjaket ungu dan menggunakan helm itu mengeluarkan senjata tajam jenis busur panah digunakan untuk mengancam penjaga toko yang merupakan ibu-ibu.

Penjaga toko pun terlihat takut dengan aksi pria nekat itu. Tidak berselang lama, muncul ibu-ibu lain dari dalam toko dan langsung melawan pria tersebut.

Dalam rekaman CCTV toko itu, terlihat sang wanita melawan dengan melemparkan sejumlah toples isi jualan kearah pria itu.

Melihat perlawanan gigih dari dua wanita itu, sang pria pun mundur dan kabur meninggalkan lokasi tanpa membawa barang berharga.

Dari informasi, peristiwa itu menyasar sebuah toko kelontong yang terletak di bilangan Jalan Urip Sumiharjo, Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar, Sulsel, pada Rabu (1/11/2023) dini hari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta Api Solo, 25 Warga Mengungsi

Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta Api Solo, 25 Warga Mengungsi

Regional
Maju Pilkada Solo, Caleg Terpilih Kevin Fabiano Daftar Cawalkot di PDI-P

Maju Pilkada Solo, Caleg Terpilih Kevin Fabiano Daftar Cawalkot di PDI-P

Regional
Sedihnya Hasanuddin, Tabungan Rp 5 Juta Hasil Jualan Angkringan Ikut Terbakar Bersama Rumahnya

Sedihnya Hasanuddin, Tabungan Rp 5 Juta Hasil Jualan Angkringan Ikut Terbakar Bersama Rumahnya

Regional
Maju Lagi di Pilkada, Mantan Wali Kota Tegal Dedy Yon Daftar Penjaringan ke PKS

Maju Lagi di Pilkada, Mantan Wali Kota Tegal Dedy Yon Daftar Penjaringan ke PKS

Regional
Dua Caleg Terpilih di Blora Mundur, Salah Satunya Digantikan Anak Sendiri

Dua Caleg Terpilih di Blora Mundur, Salah Satunya Digantikan Anak Sendiri

Regional
Perajin Payung Hias di Magelang Banjir Pesanan Jelang Waisak, Cuan Rp 30 Juta

Perajin Payung Hias di Magelang Banjir Pesanan Jelang Waisak, Cuan Rp 30 Juta

Regional
9 Rumah di Bantaran Rel Kereta Kota Solo Terbakar

9 Rumah di Bantaran Rel Kereta Kota Solo Terbakar

Regional
Pimpin Aksi Jumat Bersih, Bupati HST Minta Masyarakat Jadi Teladan bagi Sesama

Pimpin Aksi Jumat Bersih, Bupati HST Minta Masyarakat Jadi Teladan bagi Sesama

Regional
Harga Tiket dan Jadwal Travel Semarang-Banjarnegara PP

Harga Tiket dan Jadwal Travel Semarang-Banjarnegara PP

Regional
Sempat Ditutup karena Longsor di Sitinjau Lauik, Jalur Padang-Solok Dibuka Lagi

Sempat Ditutup karena Longsor di Sitinjau Lauik, Jalur Padang-Solok Dibuka Lagi

Regional
Dugaan Korupsi Pengadaan Bandwidth Internet, Plt Kepala Dinas Kominfo Dumai Ditahan

Dugaan Korupsi Pengadaan Bandwidth Internet, Plt Kepala Dinas Kominfo Dumai Ditahan

Regional
KY Tanggapi soal Status Tahanan Kota 2 Terpidana Korupsi di NTB

KY Tanggapi soal Status Tahanan Kota 2 Terpidana Korupsi di NTB

Regional
Pemilik Pajero Pasang Senapan Mesin di Kap, Mengaku Hanya untuk Konten Medsos

Pemilik Pajero Pasang Senapan Mesin di Kap, Mengaku Hanya untuk Konten Medsos

Regional
Update Bencana Sumbar, BPBD Sebut 61 Korban Tewas, 14 Orang Hilang

Update Bencana Sumbar, BPBD Sebut 61 Korban Tewas, 14 Orang Hilang

Regional
Resmi Usung Gus Yusuf Maju Pilgub Jateng, PKB Seleksi Partai Potensial untuk Berkoalisi

Resmi Usung Gus Yusuf Maju Pilgub Jateng, PKB Seleksi Partai Potensial untuk Berkoalisi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com