Pelabuhan Lembar Jadi Favorit Jasa Transportasi Laut

KOMPAS.com - Pelabuhan Lembar yang berada di Desa Lembar, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB) menjadi lokasi favorit mengembangkan usaha jasa transportasi laut.

Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Gabungan Pengusaha Nasional Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan (GAPASDAP) Khoiri Soetomo mengatakan, sejauh ini ada lima rute penyeberangan yang dilayani di pelabuhan Lembar yang menghubungkan antarprovinsi.

"Kita tahu Lembar merupakan daerah pelabuhan yang sangat favorit bayangkan ada pelabuhan penyeberangan lintasan Padang Bai-Lembar, kemudian tidak cukup itu adalah lintasan Ketapang-Lembar," ungkap Khairi usai menghadiri Musyawarah Serentak Cabang dan Daerah GAPASDAP di Lombok Barat, Kamis (2/11/2023).

Baca juga: Cuaca Buruk, Penyeberangan Rute Pelabuhan Lembar-Padangbai Ditutup Sementara

"Tidak cukup dengan itu ada rute Surabaya-Lembar, ada lagi dari Jangkar Situbondo-Lembar, ada lagi dari perhubungan laut dari Tanjung Wangi, dari Banyuwangi-Lembar," lanjut Khairi.

Ia meyakini tahun-tahun berikutnya Pelabuhan Lembar akan banyak melayani rute dari berbagai kota lainnya seperti Probolinggo-Lembar.

"Dan saya pikir nanti akan menyusul, saya enggak tahu apakah nanti ada Probolinggo-Lembar. Apakah dari kota lain nantinya yang akan menyusul. Saya pikir Lembar ini punya daya tarik yang luar biasa," kata Khori.

Menurut Khoiri, banyaknya pelayaran dengan tujuan Lembar tidak terlepas dari berkembangnya ekonomi masyarakat NTB terutama di bidang pariwisata dengan adanya kawasan ekonomi khusus (KEK) Mandalika.

"Kemampuan adaptasi ekonominya luar biasa. Adanya event MotoGP, WSBK acara internasional lainnya menambah mobilitas orang datang ke Lombok," kata Khoiri.

Sejauh ini jumlah perusahaan yang melayani penyeberangan ke Lembar sebanyak 12 perusahaan dengan jumlah armada kapal sebanyak 23 unit.

Baca juga: Kapal MT Kristin yang Terbakar di Mataram Akan Ditarik ke Pelabuhan Lembar untuk Proses Penyelidikan

Kepala Dinas Perhubungan M Fauzal mengatakan, dirinya sangat mendukung kegiatan GAPASDAP mengingat kontribusi penting dalam pelayanan penyebaran laut saat-saat event internasional di NTB.

"Kami memberikan apresiasi terhadap support-nya untuk kegiatan-kegiatan di NTB khususnya untuk menunjang konektivitas laut itu betul-betul hadir kemarin." 

"Terakhir ketika kita bersama-sama ingin sukses MotoGP ini dengan kerelaan dengan keikhlasan dan pelayanan prima kita bisa lihat tidak ada kemacetan di pelabuhan," kata Fauzal.

Fauzal mengungkapkan pihaknya terus melakukan koordinasi dengan Kementerian Perhubungan untuk terus melakukan pelayanan jasa terhadap transportasi laut.

"Kami selalu komunikasi dengan Menteri untuk terus membuat semakin bagus lagi pelayanan akomodasi laut, termasuk nantinya soal tarif, pelayanan dan lain-lain," kata Fauzal.