Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sekda Menduga Kebakaran Kantor Pemkab Jayapura Disengaja

Kompas.com - 30/10/2023, 14:41 WIB
Dhias Suwandi,
Andi Hartik

Tim Redaksi

JAYAPURA, KOMPAS.com - Sekertaris Daerah Kabupaten Jayapura Hana Hikoyabi menduga, kebakaran yang melanda Gedung D Kantor Pemerintah Kabupaten Jayapura, Papua, pada Minggu (29/10/2023) pagi, sengaja dilakukan oleh oknum tertentu.

Menurut dia, sebelum Gedung D terbakar, ruang Sekretariat Sekda dan Kantor Litbang juga mengalami hal yang sama tetapi api bisa cepat dipadamkan.

"Kita bisa menduga ini sengaja dibakar karena sebelum enam kantor itu terbakar, terlebih dulu ada upaya pembakaran di ruang sekretariat sekda sekitar jam 03.00 WIT. Namun berhasil dipadamkan oleh anggota yang berjaga," ujarnya di Jayapura, Senin (30/10/2023).

Baca juga: Polisi Selidiki Penyebab Kebakaran 6 Kantor OPD di Jayapura

Lokasi antara Gedung D dengan ruang Sekretariat Sekda dan Kantor Litbang tidak berjauhan karena berada di dalam satu area perkantoran Pemkab Jayapura.

Hana menjelaskan, saat petugas sibuk memadamkan api di ruang Sekretariat Sekda dan Kantor Litbang, mereka tidak menyadari bila Gedung D juga terbakar.

Baca juga: Gedung Pemkab Jayapura Terbakar untuk Kali Ketiga, 6 Kantor Dinas Ludes

"Begitu api dipadamkan, mereka lihat di gedung D itu api sudah membesar, sehingga tidak bisa dipadamkan lagi," kata dia.

Ia menyebut, polisi sudah mengambil data-data di lokasi kebakaran dan akan menyelidiki kejadian kebakaran tersebut.

"Tadi siang polisi sudah ambil rekaman CCTV di ruangan sekda untuk diselidiki. Nanti hasilnya akan disampaikan," tuturnya.

Sebagai informasi, kebakaran di kompleks Kantor Bupati Jayapura ini adalah yang ketiga kali dalam tiga bulan terakhir.

Sebelumnya, kebakaran menghanguskan Kantor Dinas Pendapatan dan Kantor KPU pada 17 Agustus 2023. Kemudian, pada 1 September 2023, Kantor Kementerian Agama ludes terbakar.

Polisi selidiki penyebab

Sementara itu, pihak Kepolisian Resor Jayapura masih menyelidiki penyebab kebakaran itu.

"Untuk penyebab kebakaran belum diketahui karena tim masih berada di lokasi untuk penyelidikan. Kita tunggu hasil penyelidikan," kata Kapolres Jayapura AKBP Fredrickus Maclarimboen melalui keterangan tertulis, Minggu malam.

Frederickus menyebut, kebakaran berasal dari lantai 3. Api lalu merembet hingga ke lantai 1.

"Kebakaran itu terjadi sekitar pukul 05.00 WIT. Api pertama terlihat dari lantai 3 dan turun ke lantai 1. Semua bangunan habis terbakar," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Regional
Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Regional
Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Regional
Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Regional
3 Tahun Bersembunyi Usai Membakar Rumah dan Sepeda Motor, 7 Pria di NTT Serahkan Diri ke Polisi

3 Tahun Bersembunyi Usai Membakar Rumah dan Sepeda Motor, 7 Pria di NTT Serahkan Diri ke Polisi

Regional
Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Regional
Perkembangan Situasi di Intan Jaya, TNI-Polri Berhasil Evakuasi Jenazah Warga yang Ditembak KKB

Perkembangan Situasi di Intan Jaya, TNI-Polri Berhasil Evakuasi Jenazah Warga yang Ditembak KKB

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Regional
Antisipasi Meroketnya Harga Pangan, Alokasi Pupuk Ditambah 9,55 Juta Ton

Antisipasi Meroketnya Harga Pangan, Alokasi Pupuk Ditambah 9,55 Juta Ton

Regional
KPU Sikka Tetapkan 35 Caleg Terpilih Periode 2024-2029, Ini Daftarnya

KPU Sikka Tetapkan 35 Caleg Terpilih Periode 2024-2029, Ini Daftarnya

Regional
Perempuan di Bawah Umur Diperkosa 7 Pria di Pantai, Sempat Dicekoki Miras

Perempuan di Bawah Umur Diperkosa 7 Pria di Pantai, Sempat Dicekoki Miras

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com