Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dilanda Banjir, 2 Sekolah di Rokan Hulu Diliburkan

Kompas.com - 27/10/2023, 14:14 WIB
Idon Tanjung,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Banjir melanda permukiman warga Desa Kasang Mungkal, Kecamatan Bonai Darussalam, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Riau, Jumat (27/10/2023).

Selain rumah warga, banjir juga merendam sekolah yang membuat anak-anak terpaksa diliburkan.

Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 10/Kunto Darussalam, Kodim 0313/KPR, Koptu Jantri Istani yang bertugas di Desa Kasang Mungkal mengatakan, ada dua sekolah yang diliburkan akibat dilanda banjir.

Baca juga: Tak Mau Dikepung Banjir Lagi, Pemkot Semarang Mulai Petakan Daerah Rawan Bencana

"Sekolah yang diliburkan, yaitu Paud Kasih Bunda dan SDN 03 Bonai Darussalam," sebut Jantri kepada Kompas.com melalui pesan WhatsApp, Jumat.

Dia menjelaskan, banjir terjadi sejak Kamis (26/10/2023) pagi. Banjir akibat hujan deras mengguyur wilayah tersebut, yang membuat Sungai Rokan meluap.

Pada saat air memasuki lingkungan kedua sekolah itu, seluruh murid langsung dipulangkan.

"Kemarin murid dipulangkan. Jadi, hari ini diliburkan. Karena, akses menuju sekolah terendam air. Kelas juga dimasuki air. Jadi, anak-anak belajar dari rumah," kata Jantri.

Dia menambahkan, petugas TNI dan Polri saat banjir datang, langsung membantu mengevakuasi anak-anak murid ke tempat yang aman.

Sementara itu, Jantri mengatakan, untuk rumah warga yang terdampak banjir, sebanyak 53 unit. Selain itu, ada satu unit posyandu.

"Genangan air di permukiman bervariasi, 40 sampai 50 sentimeter," sebut Jantri.

Baca juga: Banjir Genangi Jalan Lintas Rokan Hulu-Bengkalis Riau, Lalu Lintas Terganggu

Pihaknya mengimbau kepada warga untuk waspada genangan air terus bertambah. Karena, sejauh ini belum ada warga yang mengungsi.

"Imbauan kami kepada warga agar meningkatkan kewaspadaan terhadap banjir. Kepada orangtua, kami minta agar menjaga anak-anaknya," kata Jantri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Regional
50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

Regional
Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Regional
Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Regional
Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Regional
Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Regional
Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Regional
Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Regional
Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Regional
PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

Regional
Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Regional
APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

Regional
Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Regional
Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Regional
Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com