Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanggapi Sri Mulyani soal Programnya Sudah Dijalankan Pemerintahan Saat Ini, Gibran: Yang Kita Fokuskan Keberlanjutan dan Penyempurnaan

Kompas.com - 27/10/2023, 12:43 WIB
Labib Zamani,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka menanggapi pernyataan Menteri Keuangan Sri Mulyani terkait programnya bersama bakal calon presiden Prabowo Subianto sudah dijalankan pemerintahan era Presiden Jokowi.

Gibran menyampaikan program-programnya bersama Prabowo di Indonesia Arena, Kompleks Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Rabu (25/10/2023).

Baca juga: Karier Politiknya di PDI-P Disebut Telah Berakhir, Gibran: Pak Komarudin Sudah Berstatement Seperti Itu Ya Sudah

"Ya kan saya awal-awal pidato kan bilang yang kita fokuskan adalah keberlanjutan dan penyempurnaan," kata Gibran di Solo, Jawa Tengah, Jumat (27/10/2023).

Putra sulung Presiden Jokowi menyampaikan, bahwa untuk mewujudkan program-programnya tersebut kuncinya adalah konsisten. "Kuncinya adalah konsistensi itu loh," kata suami Selvi Ananda.

Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menanggapi sejumlah janji program unggulan yang disampaikan oleh pasangan bakal calon presiden (bacapres) dan bakal calon wakil presiden (bacapres) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Bacapres dan bacawapres Koalisi Indonesia Maju (KIM) berencana melanjutkan berbagai program dukungan masyarakat yang sudah dijalankan pemerintahan era Presiden Joko Widodo (Jokowi), serta menambah sejumlah program baru seperti Dana Abadi Pesantren dan Kartu Indonesia Sehat (KIS) Lansia.

Namun demikian, Sri Mulyani mengatakan, berbagai program yang berkaitan dengan kepentingan rakyat, seperti Dana Abadi Pesantren, sebenarnya sudah dijalankan oleh pemerintah, dan pelaksanaannya sudah dianggarkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

"Mengenai apa program-program, mungkin saya enggak sebut populis, tapi yang pemihakan kepada masyarakat, karena itu sudah ditetapkan oleh UU APBN," ujar dia, dalam Konferensi Pers APBN KiTa edisi Oktober 2023, dikutip Jumat (27/10/2023).

Lebih lanjut, Sri Mulyani menjelaskan, program Dana Abadi Pesantren sebenarnya sudah dilaksanakan pemerintah lewat Dana Abadi Pendidikan yang pengelolaannya dilaksanakan oleh Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP).

Sementara itu, berkaitan dengan kesehatan lansia tergolong tidak mampu sudah diakomodir pemerintah akses kesehatannya melalui pemberian Penerima Bantuan Iuran (PBI) BPJS Kesehatan.

"Jadi, nanti program, seperti PKH, Kartu Sembako, PIP, KIP Kuliah, bantuan PBI untuk masyarakat tidak mampu termasuk lansia, bantuan subsidi listrik, subsidi energi, BBM, subsidi elpiji, itu masih semuanya ada," tutur dia.

Baca juga: Gibran Bakal Temui FX Rudy untuk Kembalikan KTA PDI-P

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Diduga Dipukuli Anak Kandung Pakai Kursi, Ibu di Palembang: Lama-lama Saya Bisa Mati karena Dia

Diduga Dipukuli Anak Kandung Pakai Kursi, Ibu di Palembang: Lama-lama Saya Bisa Mati karena Dia

Regional
Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Regional
Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Regional
Sebelum Mutilasi Istrinya, Tarsum Sempat Titipkan Anak dan Ingin Merantau ke Kalimantan

Sebelum Mutilasi Istrinya, Tarsum Sempat Titipkan Anak dan Ingin Merantau ke Kalimantan

Regional
Banjir di Sulsel Tewaskan Belasan Orang, Mitigasi Risiko Dipertanyakan

Banjir di Sulsel Tewaskan Belasan Orang, Mitigasi Risiko Dipertanyakan

Regional
Viral, Video Polisi Razia Kosmetik di Sekolah, Polda Lampung Sebut Misinformasi

Viral, Video Polisi Razia Kosmetik di Sekolah, Polda Lampung Sebut Misinformasi

Regional
Seorang Pria Hilang Diterkam Buaya di Sungai Bele NTT, Tim SAR Lakukan Pencarian

Seorang Pria Hilang Diterkam Buaya di Sungai Bele NTT, Tim SAR Lakukan Pencarian

Regional
Terdampak Kasus Timah, 2 Pabrik Sawit di Babel Berhenti Operasional

Terdampak Kasus Timah, 2 Pabrik Sawit di Babel Berhenti Operasional

Regional
Warga Aceh Utara Diduga Tewas Dianiaya Polisi, Wakapolres: Tidak Ada Pemukulan

Warga Aceh Utara Diduga Tewas Dianiaya Polisi, Wakapolres: Tidak Ada Pemukulan

Regional
Kasus Pembunuhan di Sukabumi, Pelaku Mengaku Membela Diri karena Dipaksa Berhubungan Badan

Kasus Pembunuhan di Sukabumi, Pelaku Mengaku Membela Diri karena Dipaksa Berhubungan Badan

Regional
Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka, 25 Pesawat Dijadwalkan Terbang Hari Ini

Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka, 25 Pesawat Dijadwalkan Terbang Hari Ini

Regional
Tertimpa Tembok Roboh, Kakak Beradik di Ende Tewas

Tertimpa Tembok Roboh, Kakak Beradik di Ende Tewas

Regional
Hadir dengan Tema Niscala, Semarang Night Carnival 2024 Tampilkan 4 Unsur Budaya

Hadir dengan Tema Niscala, Semarang Night Carnival 2024 Tampilkan 4 Unsur Budaya

Regional
Meriahnya 'Semarang Night Carnival', Pamerkan Empat Unsur Budaya di Kota Lumpia

Meriahnya "Semarang Night Carnival", Pamerkan Empat Unsur Budaya di Kota Lumpia

Regional
Pengakuan Ibu Potong Tangan Anaknya di Kupang, Merasa Kerasukan Lalu Ambil Pisau

Pengakuan Ibu Potong Tangan Anaknya di Kupang, Merasa Kerasukan Lalu Ambil Pisau

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com