Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dirut RSUP NTB Akui Terduga Teroris yang Ditangkap Densus 88 di Lombok Barat ASN Perawat

Kompas.com - 27/10/2023, 11:53 WIB
Idham Khalid,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Direktur Rumah Sakit Umum Provinsi (RSUP) Nusa Tenggara Barat (NTB), Lalu Herman Mahaputra, membenarkan salah satu terduga teroris yang tertangkap Densus 88 di Lombok Barat adalah ASN yang bekerja di lingkungan lembaganya.

"Iya memang benar ada informasi itu (pelaku teroris) dia ASN perawat," kata Jack sapaan akrab direktur, Jumat (27/10/2023).

Jack enggan menanggapi terlalu jauh proses hukum selanjutnya yang menimpa ASN yang merupakan bawahannya itu.

Baca juga: Lagi, Densus 88 Tangkap Tiga Terduga Teroris di Lombok

"Soal bagaimana proses hukum, saya tidak mau berkomentar, kan sudah ditangani APH (aparat penegak hukum)," kata Jack.

Untuk mengantisipasi masuknya paham radikal di lingkungan RSUP, dirinya akan melakukan pendekatan kepegawaian, memberikan arahan-arahan wawasan kebangsaan.

"Langkah-langkah antisipasi tetap akan kami lakukan dengan pendekatan saling mengingatkan, NKRI ini harus dijaga bersama," kata Jack.

Sebelumnya, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri (Kesbangpoldagri) Nusa Tenggara Barat (NTB) Ruslan Abdul Gani menegaskan tidak ada ASN yang terlibat pelaku teror yang tertangkap Densus 88 di Lombok Barat pada Senin (23/10/2023).

"Enggak ada yang ASN, enggak ada pegawai negeri sipil, enggak ada yang dari pemerintah," tegas Ruslan saat ditemui wartawan, Selasa (24/10/2023).

Baca juga: Kapolri Sebut Kelompok Teroris Kini Duet dengan Jaringan Narkoba

Ruslan menyampaikan, untuk mengantisipasi paham-paham radikalisme di daerah NTB, pihaknya saat ini terus gencar melakukan sosialisasi kebangangan Indonesia.

Itu dilakukan di tempat-tempat yang berpotensi atau dianggap rawan penyebaran paham radikal.

Diketahui Densus 88 Mabes Polri kembali menangkap 3 orang terduga teroris di wilayah Desa Rumak, Kabupaten Lombok Barat, NTB.

Penangkapan ini terjadi pada Senin (23/10/2023) sekitar pukul 11.00 Wita.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jaringan Pengiriman Motor Bodong ke Vietnam Dibongkar, Pelakunya Warga Demak

Jaringan Pengiriman Motor Bodong ke Vietnam Dibongkar, Pelakunya Warga Demak

Regional
Pemkab Aceh Barat Bangun 600 Jamban untuk Warga Miskin

Pemkab Aceh Barat Bangun 600 Jamban untuk Warga Miskin

Regional
8 Orang Meninggal akibat DBD di Solo, Mengapa Kasusnya Masih Tinggi?

8 Orang Meninggal akibat DBD di Solo, Mengapa Kasusnya Masih Tinggi?

Regional
Balita 7 Bulan di Bima Jadi Korban Penculikan

Balita 7 Bulan di Bima Jadi Korban Penculikan

Regional
Aturan Baru PPDB SMP di Banyumas 2024, Tak Boleh Lagi Numpang KK

Aturan Baru PPDB SMP di Banyumas 2024, Tak Boleh Lagi Numpang KK

Regional
Kurir Sabu 2,5 Kilogram Ditangkap di Magelang, Buron dari Jaringan Aceh-Jawa

Kurir Sabu 2,5 Kilogram Ditangkap di Magelang, Buron dari Jaringan Aceh-Jawa

Regional
16 Pekerja Migran Nonprosedural Terdampar di Pulau Kosong Nongsa

16 Pekerja Migran Nonprosedural Terdampar di Pulau Kosong Nongsa

Regional
Jokowi: Harus Relokasi, Tak Mungkin Pembangunan di Jalur Bahaya Marapi

Jokowi: Harus Relokasi, Tak Mungkin Pembangunan di Jalur Bahaya Marapi

Regional
Sopir Mobil yang Terbakar di Banyumas Masih Misterius, Sempat Terekam Berjalan Santai Menjauhi TKP

Sopir Mobil yang Terbakar di Banyumas Masih Misterius, Sempat Terekam Berjalan Santai Menjauhi TKP

Regional
Pemkab Kediri Alokasikan Dana Hibah Rp 5 Miliar, Mas Dhito: Komitmen Tuntaskan PTSL

Pemkab Kediri Alokasikan Dana Hibah Rp 5 Miliar, Mas Dhito: Komitmen Tuntaskan PTSL

Regional
Kunjungi Korban Banjir Lahar Dingin di Sumbar, Jokowi Bagikan Sembako

Kunjungi Korban Banjir Lahar Dingin di Sumbar, Jokowi Bagikan Sembako

Regional
Masuk Musim Kemarau, 80 KK di Semarang Kekurangan Air Bersih

Masuk Musim Kemarau, 80 KK di Semarang Kekurangan Air Bersih

Regional
Bocah 14 Tahun di Bali Diperkosa 3 Pria Dewasa di Hotel, Korban Kenal Pelaku di Medsos

Bocah 14 Tahun di Bali Diperkosa 3 Pria Dewasa di Hotel, Korban Kenal Pelaku di Medsos

Regional
Viral, Unggahan Website Resmi Pemkot Posting Berita Wali Kota Semarang Maju Pilkada, Ini Penjelasan Kominfo

Viral, Unggahan Website Resmi Pemkot Posting Berita Wali Kota Semarang Maju Pilkada, Ini Penjelasan Kominfo

Regional
Tak Diizinkan Mancing, Pelajar SMP di Kalbar Nekat Bunuh Diri dengan Senapan Angin

Tak Diizinkan Mancing, Pelajar SMP di Kalbar Nekat Bunuh Diri dengan Senapan Angin

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com