Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria di Wonogiri Tega Perkosa Anak Tirinya Sejak SD hingga SMP, Baru Ketahuan Setelah 4 Tahun

Kompas.com - 23/10/2023, 17:12 WIB
Muhlis Al Alawi,
Khairina

Tim Redaksi

WONOGIRI, KOMPAS.com-Seorang pria berinisial W (32), warga Kecamatan Batuwarno, Kabupaten Wonogiri dilaporkan ke Polres Wonogiri.

Pria ini dilaporkan lantaran tega memperkosa anak tirinya berinisial F (12) sejak masih duduk di bangku kelas 4 sekolah dasar.

Bahkan pria itu ditengarai memperkosa anak tirinya berulang-ulang hingga korban beranjak usia remaja.

Baca juga: Pengakuan Pembunuh Wanita Tergeletak di Kebun Pisang Sragen: Berniat Memperkosa akhirnya Membunuh

Kasubag Humas Polres Wonogiri AKP Anom Prabowo yang dikonfirmasi Kompas.com, Senin (23/10/2023) membenarkan adanya laporan tindak asusila yang dilakoni seorang pria berinisial W terhadap anak tirinya.

“Kasus ini sudah dilaporkan ke Polres Wonogiri. Saat ini penyidik sementara memeriksa pihak-pihak yang mengetahui peristiwa tersebut,” ujar Anom.

Anom mengatakan polisi belum menetapkan tersangka dalam kasus ini. Pasalnya kasusnya baru dilaporkan pekan lalu.

Untuk itu polisi harus terlebih dahulu memeriksa saksi dan korban dalam kasus tersebut guna mendapatkan bukti-bukti terhadap yang dilakukan terlapor berinisial W.

Baca juga: Seorang Ayah di Sleman Tega Cabuli Anaknya dari SD hingga Lulus SMA

Informasi yang dihimpun kasus ini dilaporkan setelah nenek korban mendapatkan pengaduan dari korban terkait ulah bapak tirinya. Kepada neneknya tersebut, korban mengaku sudah diperkosa bapaknya sejak masih duduk dibangku sekolah dasar.

Bahkan kejadian itu terus berulang hingga korban beranjak remaja dan sekolah di kelas VII SMP. Korban diperkosa bapak tirinya manakala kondisi rumah sedang sepi.

Korban baru buka suara terhadap ulah bejat bapak tirinya itu setelah dituduh berhubungan badan dengan pacarnya.

Tak terima dengan tuduhan itu, korban lalu menceritakan pengalaman buruknya yang diperkosa bapak tirinya berulang kali hingga empat tahun.

Mendapatkan pengakuan itu, nenek korban tak rela cucunya menjadi korban nafsu bejat pria tersebut. Keluarga korban lalu memutuskan untuk melaporkan kasus itu ke Polres Wonogiri.

Selama diperkosa bapak tirinya, korban tidak berani menceritakan lantaran diancam oleh W. Terlebih, selama ini korban tinggal serumah dengan bapak tiri dan ibu kandungnya.

Korban terpaksa tinggal dengan bapak tirinya setelah kedua orang tuanya bercerai sejak tahun 2018. Usai bercerai, ibu kandung korban menikah lagi dengan pria berinisial W. Sementara ayah kandungnya menikah dengan perempuan lain.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Regional
Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Regional
4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

Regional
Kasus PMK Kembali Ditemukan di Boyolali, 41 Sapi Terjangkit

Kasus PMK Kembali Ditemukan di Boyolali, 41 Sapi Terjangkit

Regional
Aksi 'Koboi' Tewaskan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto, Keluarga Korban: Usut Tuntas

Aksi "Koboi" Tewaskan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto, Keluarga Korban: Usut Tuntas

Regional
Perjuangan Slaman Selama 38 Tahun Ubah Lahan Bakau Kritis di Pesisir Madura jadi Ekowisata

Perjuangan Slaman Selama 38 Tahun Ubah Lahan Bakau Kritis di Pesisir Madura jadi Ekowisata

Regional
Polisi Tangani Kasus Belatung di Nasi Kotak RM Padang di Ambon

Polisi Tangani Kasus Belatung di Nasi Kotak RM Padang di Ambon

Regional
Lampaui Rerata Nasional, Kalteng Sukses Turunkan Prevalensi Stunting hingga 3,4 Persen

Lampaui Rerata Nasional, Kalteng Sukses Turunkan Prevalensi Stunting hingga 3,4 Persen

Regional
Penjaring Ikan di Cilacap Hilang Terbawa Arus Sungai Serayu

Penjaring Ikan di Cilacap Hilang Terbawa Arus Sungai Serayu

Regional
Ditangkap, Pengumpul 1,2 Ton Pasir Timah Ilegal di Bangka Belitung

Ditangkap, Pengumpul 1,2 Ton Pasir Timah Ilegal di Bangka Belitung

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Penjelasan BMKG Soal Gempa Garut M 6,5, Guncangan Terasa hingga Jakarta dan Jawa Timur

Penjelasan BMKG Soal Gempa Garut M 6,5, Guncangan Terasa hingga Jakarta dan Jawa Timur

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com