Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

ASN Dinsos di Sulawesi Barat Jadi Tersangka Usai Lecehkan Mahasiswi

Kompas.com - 20/10/2023, 12:57 WIB
Himawan,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi


MAMUJU, KOMPAS.com - Seorang pria berinisial ZN yang berstatus aparatur sipil negara (ASN) di Dinas Sosial Kabupaten Majene, Sulawesi Barat, ditetapkan sebagai tersangka usai diduga melecehkan seorang mahasiswi berinisial SD.

Wakapolres Majene Kompol Syaiful Isnaini mengatakan, bahwa ZN dijadikan tersangka usai polisi melakukan penyelidikan atas laporan yang dilayangkan korban pada 27 September 2023 lalu.

ZN ditangkap polisi dan langsung ditahan di Polres Majene, Kamis (19/10/2023) pukul 10.00 Wita.

Baca juga: Perawat di Mamuju yang Aniaya Istri Usai Digerebek Selingkuh di Rumah Dokter Ditetapkan Tersangka

"Tersangka sudah ditahan setelah korban melapor ke Polres Majene. Satreskrim langsung menindaklanjuti laporan itu," kata Syaiful, pada Jumat (20/10/2023).

Pelecehan yang dilakukan ZN, kata Syaiful, bermula ketika SD bersama temannya berinisial WA meminjam tenda di Dinas Sosial Mamuju melalui ZN untuk kegiatan kampusnya.

Setelah kegiatan selesai, teman SD kemudian mengembalikan tenda tersebut.

Namun, Syaiful mengungkap, bahwa ZN tidak ingin menerima pengembalian tenda tersebut dan meminta teman SD untuk menghubungi korban untuk datang sebagai bentuk pertanggungjawaban.

Saat korban tiba, kata Syaiful, ZN malah melakukan pelecehan terhadap SD.

"Korban segera melindungi diri dengan mengerahkan tasnya di depan tubuhnya," ujar Syaiful.

Baca juga: Kesal Makam Istri Dibakar, Pria di Mamuju Tikam Petani hingga Tewas

Berkali-kali ZN mencoba melecehkan SD dengan memegang area sensitif SD. Namun, SD terus mengelak hingga pergi meninggalkan ruang kerja ZN.

Meski korban meninggalkan ruang kerja ZN, tetapi ZN terus mengikutinya hingga ke parkiran.

Hal ini yang membuat korban marah dan melaporkan aksi ZN.

"Pelaku diduga melakukan pelecehan seksual dengan motif untuk memuaskan dorongan nafsu atau gairah hati," ujar Syaiful.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sepasang Kekasih Gadaikan Motor Rental, Uangnya untuk Modal Usaha Jualan Kalender

Sepasang Kekasih Gadaikan Motor Rental, Uangnya untuk Modal Usaha Jualan Kalender

Regional
Mobil yang Terbakar hingga Merembet ke Rumah Warga di Banyumas Diduga Bawa BBM, Sopirnya Kabur

Mobil yang Terbakar hingga Merembet ke Rumah Warga di Banyumas Diduga Bawa BBM, Sopirnya Kabur

Regional
Permudah Koordinasi Bencana, Gubernur Sumbar Berkantor di Bukittinggi

Permudah Koordinasi Bencana, Gubernur Sumbar Berkantor di Bukittinggi

Regional
9 Nama Lain Bakwan di Berbagai Daerah, Ada Bala-bala dan Ote-ote

9 Nama Lain Bakwan di Berbagai Daerah, Ada Bala-bala dan Ote-ote

Regional
Polisi Usut Dugaan Pelecehan Seksual oleh Pembina Pramuka di Palembang

Polisi Usut Dugaan Pelecehan Seksual oleh Pembina Pramuka di Palembang

Regional
Aksi Nekat Pria di Konawe, Terobos Paspampres hingga Bikin Jokowi Nyaris Terjatuh

Aksi Nekat Pria di Konawe, Terobos Paspampres hingga Bikin Jokowi Nyaris Terjatuh

Regional
Banjir Bandang Lembah Anai, 'Excavator' Terguling, 4 Pemandian Hancur

Banjir Bandang Lembah Anai, "Excavator" Terguling, 4 Pemandian Hancur

Regional
Marah Divideokan dan Ancam Tembak, Pria di Riau Ditangkap Polisi

Marah Divideokan dan Ancam Tembak, Pria di Riau Ditangkap Polisi

Regional
Putusnya Jalan Padang-Pekanbaru Buat Penjual Kue Khas Tak Bisa Jualan

Putusnya Jalan Padang-Pekanbaru Buat Penjual Kue Khas Tak Bisa Jualan

Regional
Sebuah Mobil Terbakar di Jalan Raya Tambak Banyumas, Apinya Merembet ke Rumah Warga

Sebuah Mobil Terbakar di Jalan Raya Tambak Banyumas, Apinya Merembet ke Rumah Warga

Regional
Unggah Video 'Nyabu' dan Sebut Kebal Hukum, 'Bang Jago' di Lampung Dicari Polisi

Unggah Video "Nyabu" dan Sebut Kebal Hukum, "Bang Jago" di Lampung Dicari Polisi

Regional
Tetapkan Jatuh Tempo PBB-P2 pada 31 Oktober, Pemkot Pematangsiantar Ajak Masyarakat Bayar

Tetapkan Jatuh Tempo PBB-P2 pada 31 Oktober, Pemkot Pematangsiantar Ajak Masyarakat Bayar

Kilas Daerah
KPU Sikka: Syarat Paslon yang Maju Pilkada Lewat Jalur Parpol Minimal Ada 7 Kursi DPRD

KPU Sikka: Syarat Paslon yang Maju Pilkada Lewat Jalur Parpol Minimal Ada 7 Kursi DPRD

Regional
3 Alat Musik Kalimantan Barat, Salah Satunya Sape

3 Alat Musik Kalimantan Barat, Salah Satunya Sape

Regional
Serap Jagung Petani di Sumbawa Sesuai Ketentuan Harga, Bulog Siapkan 3 Gudang

Serap Jagung Petani di Sumbawa Sesuai Ketentuan Harga, Bulog Siapkan 3 Gudang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com