Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peringatan Pertempuran Lima Hari di Semarang, Sejumlah Halte BRT dan Jalan Ditutup Sementara

Kompas.com - 13/10/2023, 15:50 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Jalan menuju Kawasan Tugu Muda Semarang, Jawa Tengah (Jateng) bakal ditutup untuk memperingati pertempuran lima hari di Semarang yang dimulai pada 13 hingga 14 Oktober 2023.

Sejumlah halte untuk layanan Bus Rapid Transit (BRT) Trans Semarang untuk sementara waktu juga bakal nonaktif selama acara tersebut. 

Halte yang tidak melayani BRT yakni Halte Balaikota, Halte Imam Bonjol Udinus, Halte ADA Siliwangi, Halte Pasar Bulu, Halte DKK Pandanaran, Halte Domenico Savio, Halte Rumah Sakit Kariadi, Halte Polrestabes, Halte Agusta Pandanaran dan Halte RST. 

Baca juga: Kepolisian Kaji Ulang Rekayasa Jalan Sukajadi Bandung

Plt Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Semarang, Danang Kurniawan mengatakan, selain sejumlah halte yang tidak melayani BRT, di waktu yang sama juga diberlakukan penutupan jalan. 

"Hari ini dan Sabtu (14/10) sore, akses jalan di kawasan Tugu Muda Kota Semarang akan ditutup sementara atau ada pengalihan arus mulai pukul 17.00 WIB sampai selesai," jelasnya saat dikonfirmasi via telepon, Jumat (13/10/2023). 

Adapun ruas jalan yang akan ditutup antara lain Jalan MGR Soegijopranoto mulai depan LP Wanita Bulu. Lalu Jalan Dr. Soetomo tepatnya mulai Simpang Kariadi, Jalan Pandanaran di Simpang Eka Karya.

Kemudian Jalan Pemuda mulai Simpang Paragon hingga Lawang Sewu. 

"Bagi warga masyarakat yang ingin melakukan perjalanan diimbau untuk menghindari jalur utama tersebut," paparnya.

Untuk pengalihan lalu lintas, masyarakat yang akan melalui Jalan MGR Soegijopranoto bisa lewat Jalan Indraprasta. Sementara akses jalan menuju Pandanaran dialihkan ke Jalan Kyai Saleh dan Jalan Pekunden.

"Untuk masyarakat yang akan menuju ke Jalan Dr. Sutomo dialihkan melalui Kaligarang," terang Danang. 

Dia menjelaskan, peringatan pertempuran lima hari di Semarang merupakan acara tahunan. Diharapkan warga yang hendak melintas bisa memaklumi penutupan jalan tersebut. 

"Ini setiap tahun ada, warga sudah mengerti," ujar dia. 

Meski dilakukan penutupan, dia meminta warga tak khawatir. Terdapat petugas yang bersiaga mengamankan lalu lintas di setiap persimpangan sebelum titik jalan yang ditutup. 

"Jadi warga bisa langsung bisa memilih lewat mana," imbuhnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Regional
Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Regional
UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

Regional
Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Regional
Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai 'Video Call' dengan Gerindra

Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai "Video Call" dengan Gerindra

Regional
Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Regional
Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Regional
Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Regional
Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Regional
Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Regional
DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

Regional
Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Regional
Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Regional
Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Regional
Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com