ACEH UTARA, KOMPAS.com – Dua warga Desa Pucok Alue Seuleumak, Kecamatan Paya Bakong, Kabupaten Aceh Utara, Provinsi Aceh dilaporkan diinjak gajah, Kamis (12/10/2023) setelah pulang dari kebun miliknya.
Kepala Resort 12 Badan Konservasi Sumber Daya Aceh (BKSDA) Kabupaten Aceh Utara, Nurdin pada wartawan di Lhokseumawe, Jumat (13/120/2023) menyebutkan, kedua korban itu yakni Muktharuddin (42) dan Baktiar (40).
“Saat keduanya pulang dari kebun, mereka tiba-tiba bertemu gajah,” kata Nurdin.
Baca juga: Air Waduk Gajah Mungkur Wonogiri Surut, Muncul Makam Kuno dan Kuburan Anggota PKI
Nurdin mengungkapkan, keduanya berusaha mengusir kawanan gajah itu. Namun, ada dua gajah berada di belakang mereka.
Mereka berusaha melarikan diri. Namun Mukhtaruddin terjatuh dan diinjak gajah. Sang adik Bakhtiar berusaha membantu abangnya dan akhirnya juga diinjak gajah.
Baca juga: Ada Pasukan Gajah Saat Grebeg Maulud Keraton Yogyakarta, Drone Dilarang Terbang
Beruntung gajah itu langsung pergi dan korban tak sanggup bergerak di lokasi kejadian.
“Akibat kejadian itu Muktharuddin langsung dilarikan ke RSU Cut Meutia. Berdasarkan hasil observasi korban mengalami luka dalam dan kini diopname. Sementara, Baktiar hanya mengalami luka memar di bagian pahanya,” kata Nurdin.
Nurdin menyebutkan, gajah itu kini berada di perkebunan Kecamatan Paya Bakong.
Konflik gajah dan manusia di Aceh Utara ini terjadi karena tidak ada kawasan hutan untuk hewan liar itu.
“Susah sekali gajah untuk berada di kawasan hutan, karena hutannya berubah menjadi lahan baru, jalan baru, dan lain sebagainya. Ini perlu upaya serius dari Pemerintah Aceh Utara, kami siap membantu,” pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.