Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Isi Surat Wasiat Mahasiswi Udinus Semarang yang Diduga Bunuh Diri di Kos: Aku Capek...

Kompas.com - 12/10/2023, 17:57 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - EN (24), mahasiswi Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) Semarang ditemukan meninggal dunia di kamar kosnya di Semarang pada Rabu (11/10/2023) sekira pukul 20.30 WIB.

EN adalah mahasiswi asal Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah.

Jenazah korban ditemukan pertama kali oleh kekasihnya yang datang ke kamar kos. Hal tersebut diungkapkan Ketua RT 004/RW 005 Tembalang, Hari Ratmoko.

“Kemudian pacar korban mengabari pemilik kos agar bisa dibukakan dengan kunci serep. Nah kondisi korban saat itu sudah meninggal telentang saat ditemukan,” kata dia.

Ia membenarkan bahwa korban meninggalkan sepucuk surat, namun Hari tak mengetahui pasti soal isi surat tersebut.

"Informasi ada pucuk surat. Tapi belum lihat isi suratnya,” imbuh dia.

Baca juga: Mahasiswi Korban Bunuh Diri Dipulangkan ke Banjarmasin, Warek Udinus Semarang Temui Keluarga di Bandara

Diduga bunuh diri

Pemilik kos, Kristiwi membenarkan korban ditemukan pertama kali oleh pacarnya. Saat datang, kekasihnya mengetuk pintu tapi tidak mendapat respons.

"Pacarnya datang sekitar pukul 20.30. Ketok pintu tapi tidak dibukakan," ujar dia, Rabu (11/10/2023).

Kekasih EN meminta pemilik kos untuk membukakan pintu kamar itu menggunakan kunci cadangan. Namun setelah dibuka korban dalam keadaan tiduran.

Korban ditemukan dalam kondisi terlentang dengan mengenakan baju warna hijau dan bercelana pendek. Saat diperiksa, korban sudah tak bernyawa.

Di dekat jasad korban ditemukan beberapa lembar surat wasiat seryta beberapa berkas KRS Udinus.

Baca juga: Mahasiswi Udinus yang Diduga Bunuh Diri di Sebuah Kos di Semarang Tinggalkan Surat Wasiat

Diduga EN sengaja mengakhiri hidupnya.

Beberapa isi surat itu berisi permintaan maaf kepada orangtuanya dan surat lainnya meminta agar tidak mencari tahu penyebab kematiannya.

Isi surat yang ditulis EN

Surat 1:

Maafin eca mah, yah.
Maaf memilih jalan ini.
Maaf untuk segala rasa kecewa yang kemarin dan ini.
Eca sayang mamah ayah dan semuanya.
Tapi Eca rasa ini sudah paling tepat.
Ada banyak rasa sakit yang gak bisa diceritakan.
Tapi tolong jangan bersedih untuk itu.
Eca bahagia untuk keputusan ini.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wujudkan SDM Unggul, Gubernur Kalteng Sugianto Luncurkan Berbagai Program Pendidikan

Wujudkan SDM Unggul, Gubernur Kalteng Sugianto Luncurkan Berbagai Program Pendidikan

Regional
Terjatuh Saat Jual Babi di Pasar, Seorang Petani di Sikka Meninggal

Terjatuh Saat Jual Babi di Pasar, Seorang Petani di Sikka Meninggal

Regional
Jalan Pantura Demak-Kudus Tersendat Lagi, Polisi Belakukan 'Contra Flow'

Jalan Pantura Demak-Kudus Tersendat Lagi, Polisi Belakukan "Contra Flow"

Regional
Berencana Kuras Isi Minimarket, Komplotan Bandit sampai Sewa Mobil untuk Kabur

Berencana Kuras Isi Minimarket, Komplotan Bandit sampai Sewa Mobil untuk Kabur

Regional
Istri Mantan Bupati Ikut Ramaikan Bursa Pilkada Banyumas

Istri Mantan Bupati Ikut Ramaikan Bursa Pilkada Banyumas

Regional
Viral, Pendaki Nyalakan 'Flare' di Gunung Andong, Pengelola Merasa Kecolongan

Viral, Pendaki Nyalakan "Flare" di Gunung Andong, Pengelola Merasa Kecolongan

Regional
Curhat Anak Korban Pembunuhan yang Mayatnya Disimpan Dalam Koper di Cikarang

Curhat Anak Korban Pembunuhan yang Mayatnya Disimpan Dalam Koper di Cikarang

Regional
Korupsi Modal Bank, Mantan Kepala Bapedda Bireuen Divonis 3 Tahun Penjara

Korupsi Modal Bank, Mantan Kepala Bapedda Bireuen Divonis 3 Tahun Penjara

Regional
Ratusan Polisi Dikerahkan Amankan Krui World Surf 2024

Ratusan Polisi Dikerahkan Amankan Krui World Surf 2024

Regional
Eks Ketua DPRD Kota Semarang Jadi yang Pertama Ambil Formulir Pilkada di PDI-P

Eks Ketua DPRD Kota Semarang Jadi yang Pertama Ambil Formulir Pilkada di PDI-P

Regional
Oknum Petugas Bea Cukai Ketapang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Ekor Burung Dilindungi

Oknum Petugas Bea Cukai Ketapang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Ekor Burung Dilindungi

Regional
Terbongkar, Aksi Pelecehan Seksual Guru terhadap Anak 15 Tahun

Terbongkar, Aksi Pelecehan Seksual Guru terhadap Anak 15 Tahun

Regional
Gugatan Wanprestasi ke Gibran Ditolak Hakim, Almas Tak Akan Banding

Gugatan Wanprestasi ke Gibran Ditolak Hakim, Almas Tak Akan Banding

Regional
Citilink Awali Pelayanan di Bandara Rendani dengan Pesawat Cargo Airbus 320 Rute Manokwari-Jakarta

Citilink Awali Pelayanan di Bandara Rendani dengan Pesawat Cargo Airbus 320 Rute Manokwari-Jakarta

Regional
Polda Sumsel Turun Tangan, Jadi Mediator Konflik Sengketa Lahan

Polda Sumsel Turun Tangan, Jadi Mediator Konflik Sengketa Lahan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com