SEMARANG, KOMPAS.com - Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Tengah, Abdul Wachid angkat bicara terkait Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka yang berkali-kali mengaku ditawari mendampingi Prabowo Subianto maju pilpres.
Wachid menilai, wacana Gibran sebagai pendamping Prabowo menupakan hal positif.
Terlepas permasalahan usia minimal yang belum diputuskan di MK.
“Ini satu hal positif dan bagus, ada proses kepemimpinan yang dimulai dari usia 35 tahun. Artinya, sejak usia muda sudah punya hak untuk menjadi pemimpin masa depan bangsa,” ujar Wachid, melalui sambungan telepon, Rabu (11/10/2023).
Baca juga: Gerindra Semarang Resmi Deklarasi Dukung Pasangan Prabowo-Gibran, Persiapan Dianggap Sudah Matang
Pihaknya tak mempermasalahkan status Gibran sebagai kader PDI Perjuangan.
Selama sosok pemuda itu memiliki kapabilitas dalam memimpin, ia setuju.
“Saya tidak masalah mau kader PDI-P, Demokrat, Golkar, siapapun kadernya, kalau bisa meningkatkan elaktibilitas dan popularitas Pak Prabowo, plus dia memang mumpuni, saya setuju saja, yang penting Pak Prabowo berkenan,” ungkap dia.
DPD Gerindra Jateng menegaskan kesiapannya memenangkan Prabowo Subianto dengan siapapun calon yang terpilih sebagai bacawapres Prabowo.
“Tidak apa-apa kalau memang Pak Prabowo pernah menawarkan Mas Gibran, karena saya memang tidak tahu ya, kalau Mas Gibran ternyata pernah ditawari, tapi sekali lagi itu tidak apa-apa,” papar dia.
Pihaknya menilai bila MK akhirnya menyetujui batas usia minimal bacawapres diubah 35 tahun, hal itu menjadi terobosan baru bagi kalangan muda.
“Kalau MK membolehkan, bagus juga ini anak muda dimunculkan sebagai tokoh nasional, kapan lagi anak muda jadi orang nomor satu,” ujar dia.
Sebelumnya diberitakan, Gibran mengaku ditawari untuk menjadi cawapres Prabowo Subianto berkali-kali.
Keseriusan Gerindra ditunjukkan dengan adanya kunjungan DPC Partai Gerindra Kota Surakarta kepada Gibran.
"Semua orang kan sudah tahu. Beliau sudah minta berkali-kali (agar Gibran jadi bacawapresnya) dan sudah saya laporkan ke pimpinan, ke Pak Sekjen, ke Mbak Puan," ujar Gibran, Senin (9/10/2023).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.