SOLO, KOMPAS.com - Warga terdampak kebakaran gudang rongsok di Pasar Kliwon, Solo, Jawa Tengah, bakal menempati hunian sementara sambil menunggu rumah mereka dibangun.
Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka mengatakan, telah berkoordinasi dengan Sekretaris Daerah (Sekda) Solo untuk membahas terkait pembangunan rumah warga terdampak.
"Sudah, sudah tadi Pak Sekda sudah tak panggil membahas itu ya," kata Gibran di Solo, Jawa Tengah, Senin (9/10/2023).
Baca juga: Soal Ganti Rugi Warga Terdampak Kebakaran Gudang Rongsok Pasar Kliwon, Gibran: Akan Dirapatkan
Menurut Gibran, semua pembiayaan mulai dari penbongkaran rumah warga yang terbakar hingga pembuatan hunian sementara sudah dibicarakan.
"Membahas itu (pembiayaan) sudah, sudah," ungkap suami Selvi Ananda.
Putra sulung Presiden Jokowi ini meminta menanyakan kepada Sekda Solo terkait kapan rencana rumah warga yang terbakar dibongkar untuk pendirian rumah baru.
"Tanya Pak Sekda ya. Pembiayaannya segala macam sudah (dibahas)," terang dia.
Gibran berharap, pembangunan rumah warga terdampak kebakaran gudang rongsok bisa secepatnya dibangun.
"Semoga bisa lekas kita mulai (dibangun). Kami bantu ya tenang aja," jelas Gibran.
Baca juga: Cerita Ronald Kehilangan Motor Saat Bantu Evakuasi Korban Kebakaran di Pasar Kliwon
Pembiayaan yang telah dihitung tersebut rencananya untuk pembangunan rumah warga yang terkena dampak kebakaran, posyandu, hingga gedung pertemuan.
"Untuk masalah pabriknya, rumahnya, ada posyandu, gedung pertemuan RT, RW, sudah ada detailnya bangunan-bangunan apa saja, jumlah kerugiannya seperti apa," terang Gibran.
Sebagaimana diketahui, kebakaran gudang rongsok di Pasar Kliwon, Solo terjadi pada Selasa (3/10/2023) sore.
Kebakaran menghanguskan belasan rumah warga. Banyaknya material mudah terbakar dan portal atau gapura menjadi kendala petugas dalam memadamkan kebakaran.
Kebakaran tersebut baru benar-benar bisa dikendalikan oleh petugas pemadam kebakaran pada Rabu (4/10/2023) sore.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.