Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dituding Dukun Santet, Pasutri Lansia di Banggai Diusir dari Desanya

Kompas.com - 06/10/2023, 23:01 WIB
Erna Dwi Lidiawati,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

BANGGAI, KOMPAS.com - Pasangan suami istri (pasutri) lansia diusir puluhan warga Desa Luok, Kecamatan Luwuk Timur, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah (Sulteng), Selasa (3/10/2023). 

Pasutri lansia tersebut diusir lantaran dituduh sebagai dukun santet

Kejadian ini bermula dari seorang warga yang sakit dan kesurupan lalu menyebut nama pasutri tersebut. Diketahui nama pasutri itu berinisial A (65) dan ND (58). 

Baca juga: Diusir Pj Gubernur NTB karena Telat, Karo Administrasi Pembangunan Minta Maaf

Kapolsek Luwuk Kompol Zulkifli Ginoda mengatakan, untuk menjaga hal-hal yang tidak diinginkan pemerintah desa setempat, polisi dan TNI telah mengungsikan pasutri A dan ND ke Kota Luwuk di rumah keluarganya.

"Kami beri mereka pengertian. Pasangan suami istri ini pun menerima saran kami," katanya, dihubungi KOMPAS.com, Jumat (6/10/2023).

"Saat akan keluar dari Desa tersebut. Pasangan ini minta tinggal dengan keluarganya yang dekat dengan masjid di kota Luwuk, biar mudah mereka shalat," lanjutnya.

Dia mengatakan saat pasutri tersebut  hendak meninggalkan Desa Luok, banyak warga sedih dan menangis.

"Mereka bilang pasutri ini baik, suka bersedekah," ujarnya.

Zulkifli mengaku telah memberikan penjelasan saat warga menuduh pasutri tersebut sebagai dukun santet. 

"Kita sudah kasih penjelasan ke Masyarakat sana, bahwa guna-guna tidak ada dalam KUHP. Jadi mereka (warga) minta sama kades, supaya pasutri itu dikeluarkan dari desa. Bahkan mau dibongkar rumahnya," jelasnya.

Pasutri ini sebenarnya sudah lama tinggal di kampung itu. Mereka bukan asli warga Desa Luok. Mereka adalah warga pendatang.

Mereka hanya tinggal berdua di rumah tersebut. Aktivitas kesehariannya berkebun. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Selundupkan 6 WN China ke Australia, 7 Orang Jadi Tersangka

Selundupkan 6 WN China ke Australia, 7 Orang Jadi Tersangka

Regional
Viral Ajak YouTuber Korsel ke Hotel, ASN Kemenhub Polisikan Sebuah Akun Facebook

Viral Ajak YouTuber Korsel ke Hotel, ASN Kemenhub Polisikan Sebuah Akun Facebook

Regional
Bertaruh Nyawa Tanpa Asuransi, Relawan Tagana Ini Pernah Dijarah Saat Bertugas

Bertaruh Nyawa Tanpa Asuransi, Relawan Tagana Ini Pernah Dijarah Saat Bertugas

Regional
Tutupi Tato, Maling Motor di Semarang Pakai Daster Neneknya Saat Beraksi

Tutupi Tato, Maling Motor di Semarang Pakai Daster Neneknya Saat Beraksi

Regional
Petualangan 'Geng Koboi' di Lampung Usai Setelah 11 Kali Mencuri Sepeda Motor

Petualangan "Geng Koboi" di Lampung Usai Setelah 11 Kali Mencuri Sepeda Motor

Regional
Rumah Tempat Usaha Pembuatan Kerupuk di Cilacap Terbakar

Rumah Tempat Usaha Pembuatan Kerupuk di Cilacap Terbakar

Regional
6 Orang Mendaftar di PDI-P untuk Pilkada Demak, Ada Inkumben Bupati

6 Orang Mendaftar di PDI-P untuk Pilkada Demak, Ada Inkumben Bupati

Regional
Tak Ada yang Mendaftar, Pilkada Sumbar Dipastikan Tanpa Calon Perseorangan

Tak Ada yang Mendaftar, Pilkada Sumbar Dipastikan Tanpa Calon Perseorangan

Regional
Pria yang Ditemukan Terikat dan Penuh Lumpur di Semarang Diduga Korban Penganiayaan

Pria yang Ditemukan Terikat dan Penuh Lumpur di Semarang Diduga Korban Penganiayaan

Regional
Pj Gubernur Riau Berupaya Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Bandang di Sumbar

Pj Gubernur Riau Berupaya Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Bandang di Sumbar

Regional
Cerita Perawat di NTT, Berjalan Kaki Belasan Kilometer demi Selamatkan Ibu Melahirkan Bayi Kembar di Pelosok Manggarai Timur

Cerita Perawat di NTT, Berjalan Kaki Belasan Kilometer demi Selamatkan Ibu Melahirkan Bayi Kembar di Pelosok Manggarai Timur

Regional
Sempat Jadi Tersangka, Warga Jambi Pembunuh Begal Akhirnya Dibebaskan

Sempat Jadi Tersangka, Warga Jambi Pembunuh Begal Akhirnya Dibebaskan

Regional
KPU Pastikan Pilkada Kendal Tidak Diikuti Calon Independen

KPU Pastikan Pilkada Kendal Tidak Diikuti Calon Independen

Regional
Eks Komisioner KPU Batal Daftar Calon Independen Pilkada Magelang

Eks Komisioner KPU Batal Daftar Calon Independen Pilkada Magelang

Regional
Komplotan Maling Minimarket di Semarang Masih Bocah, Kasus Berujung Damai

Komplotan Maling Minimarket di Semarang Masih Bocah, Kasus Berujung Damai

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com