Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyelenggara MotoGP Siaga Antisipasi Kebakaran 5 Bukit Dekat Sirkuit Mandalika

Kompas.com - 02/10/2023, 19:48 WIB
Idham Khalid,
Farid Assifa

Tim Redaksi

MATARAM, KOMPAS.com - Kurang dari dua pekan lagi, perhelatan MotoGP 2023 seri ke-15 di Pertamina Mandalika Street Circuit atau akrab disebut sirkuit Mandalika akan segera berlangsung 13-15 Oktober 2023.

Sejumlah persiapan terus dimatangkan oleh para penyelenggara menyambut perhelatan event balapan kelas dunia tersebut.

Dalam rapat persiapan event MotoGP Mandalika 2023, pihak penyelenggara dari MGPA dan PT ITDC bersama pihak pengamanan dari Polda NTB mengantisipasi adanya potensi kebakaran lahan di 5 bukit yang mengelilingi Sirkuit Mandalika saat acara berlangsung.

Baca juga: Logistik MotoGP 2023 Kloter Pertama Tiba di Sirkuit Mandalika

Dirintelkam Polda NTB Kombes Hendro Kusmayadi mengatakan, pihaknya telah mendapatkan informasi terkait rawannya kebakaran lahan di 5 bukit yang mengelilingi Sirkuit Mandalika.

Hendro menyampaikan, event MotoGP yang berlangsung pada pertengahan Oktober nanti, pihaknya telah berkoordinasi dengan BPBD NTB bersama jajaran untuk mengantisipasi adanya kebakaran lahan bukit di sisi Sirkuit Mandalika.

"Sirkuit Mandalika dikelilingi beberapa bukti. Beberapa hal yang timbul seperti adanya kebakaran hutan dan lahan akibat musim kemarau perlu. Ini harus diantisipasi oleh BPBD, Polri-TNI dan Pemerintah Lombok Tengah," kata Hendro  saat rapat persiapan MotoGP, Senin (2/10/2023).

Hendro mengatakan ada 5 bukit yang mengelilingi Sirkuit Mandalika rawan terbakar karena gersang akibat musim kemarau berkepanjangan di NTB. Seperti di bukit Batik Bantar, Bukit Prabu, Bukit Rangkap, Bukit Songgong dan Bukit 360 serta Bukit Seger.

"Ini musim kemarau cukup panjang jadi bisa menimbulkan kebakaran lahan," kata Hendro.

Adapun langkah untuk mengantisipasi potensi kebakaran, pihaknya telah menerjunkan 10 anggota Polri di masing-masing bukit yang rawan terjadi kebakaran lahan.

Menurut Hendro kebakaran bisa saja terjadi, baik yang sebabkan oleh panas sinar matahari dan ulah manusia.

"Kami juga minta ada tim khusus dari ITDC untuk menyiapkan tim antisipasi kebakaran disiagakan jika terjadi kebakaran lahan. Karena kalau ada kebakaran api bisa segera dipadamkan tidak berkembang," kata Hendro.

Kepala BPBD NTB Ahmadi mengatakan pihaknya telah menyiapkan anggota sesuai standar risiko untuk mengantisipasi adanya bencana. Baik kebakaran lahan dan bencana lainnya.

"Kita sudah siapkan standar risiko di tiap-tiap zona KEK Mandalika. Sudah ada terjadi kontigensi kita akan terjunkan tim. Untuk mengantisipasi adanya kebakaran lahan misalnya," kata Ahmadi.

Baca juga: 3.394 Polisi Siap Amankan Perhelatan MotoGP 2023 di Mandalika

Karo Ops Polda NTB Kombes Abu Bakar Tertusi mengatakan pihaknya telah melakukan antisipasi adanya bencana alam, gangguan Kamtibmas selama event MotoGP di Sirkuit Mandalika.

"Kita harus antisipasi. Sejauh ini belum ada upaya-upaya yang menghalangi event MotoGP di NTB," kata Abu Bakar. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic' di Kabinet, Gibran: Saya Tak Tahu Siapa

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic" di Kabinet, Gibran: Saya Tak Tahu Siapa

Regional
Saat Penjual Siomay di Semarang Curi 675 Celana Dalam...

Saat Penjual Siomay di Semarang Curi 675 Celana Dalam...

Regional
Eks Pejabat BUMD Cilegon Jadi Tersangka Korupsi Jalan Pelabuhan Rp 7 Miliar

Eks Pejabat BUMD Cilegon Jadi Tersangka Korupsi Jalan Pelabuhan Rp 7 Miliar

Regional
Jembatan Gantung Ngembik Magelang Dibongkar Lusa, Warga Bisa Lewat Jalur Alternatif Ini

Jembatan Gantung Ngembik Magelang Dibongkar Lusa, Warga Bisa Lewat Jalur Alternatif Ini

Regional
Anggota Geng Motor Pembacok Pelajar SMA Terancam 15 Tahun Penjara

Anggota Geng Motor Pembacok Pelajar SMA Terancam 15 Tahun Penjara

Regional
Rawan Terdampak Longsor, Warga Wolotopo Timur Ende Akan Direlokasi

Rawan Terdampak Longsor, Warga Wolotopo Timur Ende Akan Direlokasi

Regional
Soal 'Presidential Club', Gibran: Untuk Menyatukan Mantan Pemimpin

Soal "Presidential Club", Gibran: Untuk Menyatukan Mantan Pemimpin

Regional
Niatnya Berkonsultasi dengan Megawati Dinilai Tak Tepat, Gibran Buka Suara

Niatnya Berkonsultasi dengan Megawati Dinilai Tak Tepat, Gibran Buka Suara

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Awal Mula Perkenalan Suami di Cianjur Nikahi Istri yang Ternyata Laki-laki

Awal Mula Perkenalan Suami di Cianjur Nikahi Istri yang Ternyata Laki-laki

Regional
Kesal Kakinya Terinjak, Pemuda di Mamuju Tikam Seorang Pria

Kesal Kakinya Terinjak, Pemuda di Mamuju Tikam Seorang Pria

Regional
Bertemu Pj Gubernur Jateng, Bupati Arief Minta Ruas Jalan Provinsi di Blora Diperbaiki

Bertemu Pj Gubernur Jateng, Bupati Arief Minta Ruas Jalan Provinsi di Blora Diperbaiki

Regional
Pengerjaan 14 Proyek Perbaikan Jalan di Kebumen Dikebut, Mana Saja?

Pengerjaan 14 Proyek Perbaikan Jalan di Kebumen Dikebut, Mana Saja?

Regional
Kerangka Manusia Berpeci di Jalur Pendakian Gunung Slamet Berjenis Kelamin Laki-laki, Usianya 25 Tahun

Kerangka Manusia Berpeci di Jalur Pendakian Gunung Slamet Berjenis Kelamin Laki-laki, Usianya 25 Tahun

Regional
7 Pemuda Pemerkosa Remaja 15 Tahun di Babel Ditangkap

7 Pemuda Pemerkosa Remaja 15 Tahun di Babel Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com