Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS DAERAH

Hadiri Tradisi Pengulasan Golok Ciomas, Al Muktabar Ajak Masyarakat Lestarikan Budaya Banten

Kompas.com - 28/09/2023, 15:38 WIB
Yussy Maulia Prasetyani,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Penjabat (PJ) Gubernur Banten Al Muktabar menghadiri acara ritual pengulasan golok Ciomas di Kampung Cihujan, Desa Lebak, Kabupaten Serang, Rabu (27/9/2023) malam.

Sebagai informasi, tradisi tersebut digelar oleh Padepokan Godam Denok bersama puluhan Paguron Banten dan warga setempat. Rangkaian acara dibuka dengan pembacaan marhaban bersama ulama dan tokoh masyarakat.

Ketika tiba di Padepokan Godam Denok, Al Muktabar langsung melebur dengan para anggota Padepokan untuk engikuti tahlilan dan pembacaan Barzanji.

Kemudian, acara dilanjutkan dengan agenda makan malam sekaligus memperlihatkan penampilan rampak, serta silat tunggal putra dan putri oleh Paguron Padepokan Godam Denok.

Baca juga: DPRKP Banten Ubah 109,42 Hektar Kawasan Kumuh Jadi Perumahan Rakyat Layak Huni

Tepat pukul 00.00 WIB pada 12 Rabiul Awwal 1445 Hijriah yang jatuh pada Kamis (28/9/2023), pengulasan golok Ciomas dimulai. Lebih dari 1.500 golok Ciomas diulas dengan Godam Denok. Ritual pengulasan dilakukan oleh pewaris golok Ciomas, yakni Ki Duhari.

"Saya tadi melihat langsung Godam Denok. Ini budaya yang luar biasa yang harus kita jaga," ujar Al Muktabar melalui keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Kamis.

Menurut Al Muktabar, golok Ciomas memiliki filosofi yang dapat diterapkan oleh para generasi muda dalam menjalani kehidupan sehari-hari.

"Golok itu (berbentuk) lurus. Artinya, dalam segala tatanan kehidupan, kita lurus dalam menjalankan tugas-tugas. Lurus dalam memegang amanah dan sebagainya, sehingga para generasi muda berpikir positif, bernilai positif, serta produktif," imbuhnya.

Baca juga: Manfaatkan Momen Migrasi Ikan, Ada Kompetisi Pancing Tuna di Tanjung Lesung Banten

Tak hanya itu, kata Al Muktabar, golok Ciomas mampu "mengikat" tali persaudaraan para pegiatnya dari berbagai wilayah dalam satu kesatuan, serta memiliki nilai seni yang tinggi.

Disambut baik masyarakat

Selain Al Muktabar, ritual pengulasan golok Ciomas tersebut juga dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, seperti Asisten Intelejen Kejaksaan Tinggi Banten Muttaqin Harahap, Direktorat Pembinaan Masyarakat (Ditbinmas) Polda Banten Kombes Pol Widiatmoko, dan Pembina Padepokan Godam Denok Kiai Haji Embay Mulya Syarief.

Ketua Padepokan Godam Denok Abahroji mengungkapkan rasa syukur karena ritual pengulasan golok Ciomas yang digelar pihaknya disambut dengan baik oleh masyarakat, termasuk para tamu penting yang hadir.

"Golok Ciomas adalah salah satu obyek kebudayaan yang dimiliki Banten yang harus terus dilestarikan dan dijaga," kata pria jebolan Sekolah Kajian Stratejik dan Global (SKSG) Universitas Indonesia tersebut.

Baca juga: 23 Tahun Pemprov Banten: Disparitas Pembangunan Utara dan Selatan

Dalam kesempatan itu, Abahroji juga bercerita mengenai sejarah golok Ciomas sebagai bukti perjuangan para pendahulu yang harus diwarisi semangatnya kepada para generasi muda.

"Yang paling penting adalah tentang nilai-nilai perjuangan para pendahulu. Bagaimana mereka berjuang mempertahankan marwah bangsa dengan menggunakan golok Ciomas ini," tambahnya.

Sebagai bentuk apresiasi pewaris Godam Denok Ki Duhari memberikan golok Ciomas yang telah diulas sebagai kenang-kenangan kepada Al Muktabar, Kepala Kejati Banten yang diwakili oleh Asisten Intelijen (Asintel), dan Kapolda Banten yang diwakili Dirbinmas Polda Banten Kombes Pol Widiatmoko.

Kemudian, rangkaian diakhiri dengan doa penutup dan nasihat oleh Pembina Padepokan Godam Denok, Kiai Haji Embay Mulya Syarief.

Baca juga: Ayah di Banten Perkosa Anak Sejak Kelas 6 SD Selama 3 Tahun

"Saya senang mendapatkan cendera mata golok Ciomas sebagai pengikat tali silaturahmi antara saya dengan masyarakat Banten, khususnya para pegiat golok Ciomas," kata Al Muktabar usai menerima golok Ciomas sebagai suvenir. (ADV)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

3 Tahun Bersembunyi Usai Membakar Rumah dan Sepeda Motor, 7 Pria di NTT Serahkan Diri ke Polisi

3 Tahun Bersembunyi Usai Membakar Rumah dan Sepeda Motor, 7 Pria di NTT Serahkan Diri ke Polisi

Regional
Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Regional
Perkembangan Situasi di Intan Jaya, TNI-Polri Berhasil Evakuasi Jenazah Warga yang Ditembak KKB

Perkembangan Situasi di Intan Jaya, TNI-Polri Berhasil Evakuasi Jenazah Warga yang Ditembak KKB

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Regional
Antisipasi Meroketnya Harga Pangan, Alokasi Pupuk Ditambah 9,55 Juta Ton

Antisipasi Meroketnya Harga Pangan, Alokasi Pupuk Ditambah 9,55 Juta Ton

Regional
KPU Sikka Tetapkan 35 Caleg Terpilih Periode 2024-2029, Ini Daftarnya

KPU Sikka Tetapkan 35 Caleg Terpilih Periode 2024-2029, Ini Daftarnya

Regional
Perempuan di Bawah Umur Diperkosa 7 Pria di Pantai, Sempat Dicekoki Miras

Perempuan di Bawah Umur Diperkosa 7 Pria di Pantai, Sempat Dicekoki Miras

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Regional
50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

Regional
Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Regional
Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Regional
Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com